Memilih tempat tidur bayi bukanlah perkara mudah karena ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi. Hal ini penting untuk diperhatikan sebab pemilihan tempat tidur yang tepat bisa membuat buah hati tidur lebih nyaman dan terhindar dari bahaya.

Bayi sebaiknya tidur di tempat tidurnya sendiri. Pasalnya, membiarkan bayi tidur di tempat tidur yang sama dengan orang tuanya bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Oleh karena itu, orang tua perlu membiasakan bayi untuk tidur sendiri di tempat tidurnya.

4 Kriteria Tempat Tidur Bayi yang Ideal - Alodokter

Namun, sebelum membiasakan Si Kecil tidur sendiri, ada beberapa kriteria tempat tidur bayi yang perlu Anda perhatikan agar bayi dapat tidur lebih nyaman.

Pemilihan Tempat Tidur Bayi yang Aman

Agar Anda tak salah pilih, berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih tempat tidur bayi:

1. Desainnya kokoh

Pilihlah tempat tidur bayi yang memiliki desain kokoh dengan bilah samping tidak mudah dinaikkan atau diturunkan sehingga Si Kecil tidak mudah terjatuh dari sisi tempat tidur.

Selain itu, pastikan bahwa jarak antarbilah tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 2,5–5 cm. Hal ini penting untuk mencegah kepala Si Kecil terselip dan terperangkap di antara bilah. Pastikan juga alas tempat tidur berbahan kuat agar tidak roboh dan membahayakan Si Kecil..

2. Bahannya berkualitas dan terpasang dengan benar

Saat membeli tempat tidur bayi, pastikan seluruh bahan atau material yang digunakan berkualitas. Bilah, baut, sekrup, paku, dan material lain yang terpasang haruslah kencang agar tempat tidur bayi bisa berdiri dengan kokoh.

Demi keselamatan Si Kecil, Anda disarankan untuk membeli tempat tidur bayi yang baru. Jika ingin menggunakan tempat tidur lama atau bekas, pastikan bahwa tempat tidur tersebut usianya tidak lebih dari 10 tahun.

3. Kasurnya didesain khusus untuk bayi

Pastikan kasur yang digunakan didesain khusus untuk bayi. Kasur khusus bayi memiliki bantalan yang sedikit keras atau sedikit membal, sehingga pegasnya akan kembali ke posisi normal segera ketika bayi diletakkan di kasur.

Selain menghindari kasur yang terlalu empuk, Anda juga dianjurkan untuk memilih kasur sesuai dengan ukuran boks bayi dan jangan sampai ada celah sedikit pun antara kasur dengan bilah. Saat pemasangan, jangan lupa untuk melepas plastiknya.

4. Cat yang digunakan aman bagi bayi

Kriteria tempat tidur bayi selanjutnya adalah pemilihan cat. Ini karena penggunaan cat yang salah pada tempat tidur bayi justru dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, pusing, dan iritasi mata.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih tempat tidur yang menggunakan cat khusus untuk bayi, seperti berbahan dasar air atau memiliki kandungan tidak beracun, sehingga tidak membahayakan bayi bila terhirup.

Selain beberapa kriteria tempat tidur bayi di atas, orang tua juga perlu memilih tempat tidur bayi sesuai dengan ukuran dan berat badannya, sehingga bayi dapat tidur dengan nyaman.

Tidak hanya itu, untuk menjaga keamanan bayi sebaiknya jarak antara tempat tidur dan lantai tidak terlalu tinggi dan hindari menaruh terlalu banyak benda, seperti boneka atau mainan di tempat tidurnya.

Perhatikan Penempatan Tempat Tidur Bayi yang Tepat

Setelah memastikan bahwa tempat tidur bayi aman digunakan, Anda harus meletakkannya di posisi yang aman. Sebaiknya letakkan tempat tidur Si Kecil di kamar Anda. Ini dilakukan agar Anda dan pasangan selalu siap untuk menggendong Si Kecil jika sewaktu-waktu ia menangis atau merasa lapar.

Selain sekamar, sebaiknya jangan meletakkan tempat tidur bayi di sebelah jendela agar Si Kecil terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tertimpa besi yang menopang tirai. Penempatannya yang berdekatan dengan jendela juga berisiko membuat leher Si Kecil terlilit tali pengikat tirai.

Untuk keamanan yang maksimal, jangan meletakkan selimut, sprei, bantal empuk, atau boneka berbulu halus di tempat tidurnya. Pasalnya, barang-barang tersebut bisa menutupi wajah Si Kecil ketika tertidur sehingga membuatnya sulit bernapas dan memicu terjadinya SIDS.

Jangan lupa pula untuk mengecek posisi tidur Si Kecil secara berkala selama ia berada di tempat tidur bayi. Pastikan tidurnya dalam posisi telentang agar terhindar dari kesulitan bernapas yang juga bisa mengakibatkan SIDS.

Memilih tempat tidur untuk bayi bukanlah hal yang mudah karena mahal tidak menjadi jaminan bahwa tempat tidur tersebut nyaman dan aman untuk digunakan Si Kecil. Jadi, sebelum membeli, perhatikan kembali kriteria tempat tidur bayi yang ideal dan aman yang telah disebutkan di atas.