Anda mungkin pernah mendengar anggapan bahwa hewan peliharaan dapat memicu masalah kesehatan pada anak. Hal ini tentu membuat Anda merasa khawatir. Namun, tahukah Anda bahwa memelihara hewan ternyata juga memiliki dampak positif bagi Si Kecil? Yuk, simak faktanya dalam artikel berikut.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa memiliki hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Efek positif yang diperoleh anak bisa mencakup kesehatan fisik dan mental, mendukung tumbuh kembang, meningkatkan kecerdasan, serta melatih interaksi sosialnya.

Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Membuat Anak Lebih Sehat? - Alodokter

Meski demikian, memiliki anak yang harus tinggal serumah dengan hewan peliharaan memang memerlukan pengawasan khusus. Orang tua juga harus paham mengenai cara memelihara hewan yang aman agar memberi efek positif bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Beberapa Manfaat Mempunyai Hewan Peliharaan untuk Anak

Selain beberapa dampak positif yang telah disebutkan di atas, ada beberapa manfaat lain memiliki hewan peliharaan bagi anak, di antaranya:

1. Mengurangi risiko alergi pada anak

Berbagai studi menunjukkan bahwa anak yang dibesarkan di lingkungan rumah dengan hewan peliharaan memiliki risiko lebih rendah menderita alergi dan asma. Para ahli juga berpendapat bahwa keberadaan hewan peliharaan dapat membangun sistem kekebalan tubuh anak karena paparan dini terhadap kuman tertentu.

Selain itu, anak yang tumbuh bersama kucing dan anjing di rumah, cenderung lebih tahan terhadap alergi bulu hewan daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan sama sekali. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung hal tersebut.

2. Menumbuhkan empati dan rasa tanggung jawab

Rasa sayang, peduli, dan tanggung jawab tidak dapat muncul begitu saja pada anak. Nilai-nilai baik ini perlu diasah dengan memberi contoh kepada anak. Nah, memiliki hewan peliharaan merupakan salah satu cara untuk mengajari anak tentang empati dan tanggung jawab.

Dengan melihat orang tua merawat hewan peliharaan di rumah, anak akan belajar mengenal cara menyayangi hewan, memberi makan hewan, memandikannya, dan bahkan mengajaknya bermain.

Selain itu, belajar merawat hewan dan memperlakukannya dengan baik, juga dapat membentuk pribadi anak yang lebih sabar dan penuh empati terhadap orang lain.

3. Membantu anak belajar dan lebih percaya diri

Menurut para ahli, memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat meningkatkan kemampuan belajar anak. Secara psikis, anak yang memiliki hewan peliharaan cenderung lebih patuh, tidak mudah rewel, dan dapat belajar dengan lebih baik.

4. Membantu perkembangan anak berkebutuhan khusus

Diketahui pula bahwa anak berkebutuhan khusus, misalnya anak-anak dengan ADHD lebih banyak mendapat manfaat dari adanya hewan peliharaan. Hewan peliharaan juga bisa membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi dan bermain anak penderita autisme.

5. Mengurangi stres pada anak

Siapa yang tak gemas dengan hewan peliharaan yang imut dan lucu? Bermain dengan hewan peliharaan tentu dapat membuat kita merasa senang dan lebih tenang. Efek ini juga baik untuk mengurangi stres, termasuk stres pada anak.

Beberapa studi menunjukkan bahwa anak yang lebih sering bermain dan merawat hewan peliharaan memiliki tingkat stres lebih rendah dibandingkan anak-anak yang jarang bermain dengan hewan.

Tak hanya itu, anak-anak yang memiliki hewan peliharaan juga akan lebih sering bergerak, misalnya saat bermain dengan kucing atau membawa anjing berjalan-jalan. Hal ini membuat anak lebih banyak berolahraga dan menjadi lebih aktif.

Panduan Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Anda yang Memiliki Anak

Sebelum memutuskan memiliki hewan peliharaan, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu dengan matang mengenai manfaat dan risikonya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan orang tua sebelum memutuskan memiliki hewan peliharaan:

Kondisi kesehatan

Jika Anda dan pasangan atau salah satunya memiliki alergi terhadap hewan, sebaiknya hewan peliharaan tidak dipelihara di dalam rumah sejak awal. Begitu pula jika setelah anak lahir atau jika anak memiliki reaksi alergi terhadap hewan peliharaan.

Keamanan dan kenyamanan anak

Umumnya, hewan peliharaan yang sudah terbiasa berada di sekitar manusia, tidak akan menyakiti anak dengan sengaja. Di sisi lain, anak juga dapat dilatih berinteraksi dengan hewan peliharaan sejak usia dini, terutama jika hewan tersebut ramah dan bersahabat.

Namun, pastikan Anda selalu mengawasi dan berada di sekitar anak saat ia bermain dengan hewan peliharaan.

Kebersihan hewan peliharaan dan rumah

Kebersihan hewan peliharaan dan lingkungan di sekitarnya harus selalu terjaga dengan baik, sebab ada kemungkinan hewan peliharaan dapat menularkan bakteri, parasit, dan virus pada Si Kecil.

Selain hal-hal tersebut, berikut ini adalah panduan memiliki hewan peliharaan bagi para orang tua yang memiliki anak:

  • Tempatkan hewan peliharaan di ruangan yang berbeda dengan bayi. Jangan biarkan bayi berbaring dalam ruangan yang sama dengan hewan peliharaan tanpa pengawasan.
  • Jangan biarkan hewan peliharaan menjilat wajah bayi, karena berisiko menularkan infeksi ke mata atau mulut bayi. Tunggu hingga usia bayi lebih besar untuk bermain secara langsung dengan hewan peliharaan.
  • Hindari kebiasaan anak memeluk hewan peliharaan, karena ada kemungkinan ia berkubang dalam sampah di luar rumah, mengendus atau menjilat hewan lain, serta tertular kutu dari hewan lain.
  • Ajari anak untuk tidak menyakiti hewan, misalnya memukul, mengejek, dan menarik ekor atau telinganya. Ajari juga untuk tidak mengganggu hewan yang sedang sakit, tidur, atau makan.
  • Pilihlah hewan peliharaan yang masih kecil karena akan lebih aman untuk anak-anak. Beberapa hewan cukup aman bagi anak-anak untuk dipelihara, seperti kucing, anjing dan ikan hias.

Penting untuk selalu mengawasi anak ketika bersama dalam satu ruangan dengan hewan peliharaan. Selain itu, perhatikan pula kondisi kesehatan hewan peliharaan yang ada di dalam rumah.

Jika perlu, konsultasikan ke dokter untuk memastikan anak tidak mengalami masalah kesehatan jika tinggal serumah bersama hewan peliharaan.