Sebagian orang percaya bahwa menelan sperma saat hamil bisa memicu kontraksi. Masalahnya, sperma rawan tertelan ketika melakukan oral seks dengan pasangan. Daripada Bumil khawatir, lebih baik temukan jawabannya di sini.

Oral seks saat hamil bisa menjadi alternatif untuk menghangatkan hubungan suami istri ketika Bumil tidak nyaman berhubungan seks dengan perut yang makin membesar. Namun, tidak jarang ketika pasangan ejakulasi, cairan yang dikeluarkan bisa tertelan oleh Bumil.

Benarkah Menelan Sperma Saat Hamil Bisa Picu Kontraksi? - Alodokter

Cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi adalah air mani. Air mani tidak hanya mengandung sperma, tetapi juga beberapa hormon dan protein. Namun, apa dampaknya terhadap kehamilan bisa sampai tertelan?

Fakta Menelan Sperma Saat Hamil dan Kontraksi

Salah satu hormon yang terkandung dalam air mani adalah prostaglandin. Hormon ini sering digunakan dokter dalam bentuk obat untuk induksi persalinan. Itulah alasannya mengapa ada anggapan yang menyebutkan bahwa menelan cairan sperma atau air mani dapat memicu kontraksi.

Prostaglandin memang dapat memicu persalinan. Akan tetapi, kadarnya dalam cairan sperma tidak sama dengan dosis obat prostaglandin yang digunakan saat prosedur induksi. Selain itu, prostaglandin yang terkandung pada sperma yang ditelan juga diketahui tidak efektif dalam memicu kontraksi atau persalinan.

Jadi, menelan sperma tidak ada hubungannya dengan kontraksi saat hamil, ya. Jika sperma tidak sengaja tertelan, Bumil tidak perlu khawatir, karena menelan sperma saat hamil tidak berpengaruh terhadap kandungan, kok.

Bila dilihat dari kandungannya, menelan sperma memang tidak berbahaya untuk kehamilan maupun janin. Namun, perlu Bumil ketahui bahwa menelan sperma tetap berisiko menularkan infeksi menular seksual bila ternyata pasangan menderita penyakit tersebut.

Selain itu, meski jarang terjadi, menelan sperma juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian kecil wanita. Reaksi ini dapat muncul 20–30 menit setelah sperma tertelan. Gejala alergi yang timbul bisa berupa gatal-gatal, biduran, sakit perut, diare, hingga sulit bernapas.

Meski begitu, menelan sperma saat hamil tidak akan menimbulkan kontraksi yang akan memicu persalinan prematur. Namun, segeralah periksakan ke dokter jika Bumil merasakan kram di perut atau keluhan lain setelah melakukan hubungan seks, termasuk seks oral.