Tahukah Bunda bahwa kenyamanan perut Si Kecil dan suasana hatinya ternyata saling berkaitan? Saat pencernaannya bermasalah, Si Kecil akan jadi rewel dan lebih banyak menangis. Hal ini tentu akan memengaruhi suasana hatinya.

Bunda pasti merasa senang melihat Si Kecil tertawa bahagia saat bermain. Namun, keceriaan Si Kecil bisa saja hilang bila ia memiliki masalah pada perutnya. Masalah pada perut Si Kecil tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari lapar hingga gejala masalah pencernaan.

Ketahui Kaitan Antara Pencernaan yang Sehat dan Suasana Hati Bayi - Alodokter

Pentingnya Menjaga Pencernaan Si Kecil Agar Tetap Sehat 

Sampai usia 2 tahun, sistem pencernaan anak masih terus berkembang dan belum belum 100% bekerja, termasuk produksi enzim pemecah protein. Hal ini membuat proses pencernaan kurang optimal, sehingga terjadi fermentasi yang menghasilkan gas. Akibatnya, pencernaan bayi jadi terganggu dan bisa memicu kolik, sakit perut, atau perut kembung. 

Agar kesehatan pencernaan bayi senantiasa terjaga, Bunda harus lebih cermat dalam memilih dan memberikan asupan makanan kepada Si Kecil. Pemberian ASI juga dianjurkan hingga usia bayi 2 tahun, sebab nutrisi utama bayi ini mengandung predigested proteins yang lebih kecil, sehingga mudah dicerna dan tidak menimbulkan fermentasi pada saluran cerna Si Kecil.

Dengan kesehatan pencernaan yang selalu terjaga, Si Kecil dapat merasakan berbagai manfaat, termasuk:

1. Suasana hati lebih stabil

Rasa lapar merupakan salah satu alasan paling umum bayi menangis. Agar ia tidak sering rewel karena lapar, perhatikan kembali jam makan Si Kecil ya, Bun. Tidak hanya sehat, perut yang kenyang juga dapat menjaga suasana hati bayi tetap gembira dan tidak rewel. 

Selain jam makannya, Bunda juga perlu memperhatikan makanan yang diberikan untuk Si Kecil. Usahakan untuk memberinya sumber protein yang mudah dicerna tubuh, seperti tahu, telur, atau ikan, agar pencernaannya tetap nyaman.      

2. Sistem pencernaan lancar

Perut yang sehat dapat menjaga sistem pencernaan bayi tetap lancar sehingga bisa mengolah dan menyerap berbagai nutrisi dari makanan. 

Untuk mendukung fungsi pencernaan Si Kecil, Bunda bisa menambahkan lebih banyak protein yang mudah dicerna tubuh serta serat pada menu MPASI-nya. Asupan tersebut bisa diperoleh dari dada ayam, daging, buah, sayuran, dan kacang-kacangan. 

Selain itu, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil asupan nutrisi yang mengandung predigested protein dengan ukuran lebih kecil untuk mendukung kesehatan pencernaannya. 

3. Daya tahan tubuh lebih kuat

Asupan nutrisi dan pencernaan yang baik juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil. Hal ini bisa membuat tubuhnya lebih kuat melawan kuman penyebab berbagai penyakit. 

Bunda dapat memberikan beragam jenis makanan sehat, seperti jeruk, brokoli, bawang putih, bayam, yoghurt, kacang-kacangan, telur, serta daging dan ikan. 

4. Tumbuh kembang optimal

Perut dan pencernaan yang sehat merupakan tanda bahwa berbagai nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil melalui makanan diserap secara optimal. Oleh karena itu, berikan Si Kecil MPASI bernutrisi lainnya, seperti buah, sayuran, susu, telur, ikan, dan daging tanpa lemak. 

Makanan bernutrisi tidak hanya mendukung tumbuh kembang Si Kecil, tetapi juga memberikan energi agar ia dapat bermain dan belajar dengan riang.

5. Perkembangan otak yang optimal

Pencernaan yang sehat sangat penting untuk mendukung perkembangan otak Si Kecil. Dengan saluran cerna yang sehat, bayi mampu menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi otaknya, seperti DHA, protein, vitamin B6, dan zat besi.  

Itulah beberapa kaitan antara pencernaan yang sehat dan suasana hati bayi. Apabila pencernaannya sehat, bayi bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mendapatkan asupan energi yang cukup untuk beraktivitas setiap hari. 

Jika masih memiliki pertanyaan terkait hubungan antara pencernaan sehat dan suasana hati bayi, Bunda bisa konsultasikan langsung dengan dokter. Apabila Si Kecil mengalami masalah pencernaan yang disertai dengan gejala muntah dan ada darah atau lendir pada kotoran, segera bawa ia ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan.