Tahukah Bunda bahwa perut sehat dan suasana hati bayi ternyata saling berkaitan? Saat perutnya bermasalah, Si Kecil akan terlihat rewel dan lebih banyak menangis. Hal ini tentu akan memengaruhi suasana hatinya.

Bunda tentu merasa senang melihat Si Kecil tertawa bahagia saat bermain. Namun, keceriaan Si Kecil bisa saja hilang bila ia memiliki masalah pada perutnya. Masalah pada perut Si Kecil tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari lapar hingga gejala masalah pencernaan.

Ketahui Kaitan Antara Perut Sehat dan Suasana Hati Bayi - Alodokter

Pentingnya Menjaga Pencernaan Bayi Tetap Sehat

Jika orang dewasa saja bisa uring-uringan saat perutnya sakit, apalagi bayi. Saat bayi mengalami gangguan pencernaan, suasana hatinya akan terganggu dan ia akan lebih sering menangis, gelisah, rewel, atau justru diam karena menahan rasa sakit.

Perpindahan usia bayi ke balita mengharuskan Si Kecil mencoba banyak makanan yang berbeda untuk pertama kalinya. Hal ini dapat memengaruhi pencernaan Si Kecil yang masih sensitif, sehingga membuat perutnya mudah sakit atau kembung.

Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk lebih cermat dalam memilih dan memberikan asupan makanan kepada Si Kecil agar kesehatan perutnya tetap terjaga. Dengan perut yang sehat, Si Kecil bisa lebih aktif bermain dan suasana hatinya pun lebih ceria

Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa didapatkan bayi dengan kondisi perut yang sehat:

1. Suasana hati lebih stabil

Rasa lapar merupakan salah satu alasan paling umum bayi menangis. Agar ia tidak sering rewel karena lapar, perhatikan kembali jam makan Si Kecil, ya, Bun. Tidak hanya sehat, perut yang kenyang juga dapat menjaga suasana hati bayi tetap gembira dan tidak rewel.

2. Sistem pencernaan lancar

Perut yang sehat dapat menjaga sistem pencernaan bayi tetap lancar sehingga bisa mengolah dan menyerap berbagai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dengan baik.

Untuk mendukung fungsi pencernaan Si Kecil, Bunda bisa menambahkan lebih banyak kandungan serat pada menu makanannya. Asupan tersebut bisa diperoleh dari buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Pemberian serat terbukti dapat mencegah dan mengatasi sembelit atau konstipasi yang dialami bayi.

Namun, jangan terlalu banyak memberikan asupan serat kepada Si Kecil, ya, Bun. Asupan serat yang diperlukan anak balita adalah sekitar 19–20 gram per harinya, sedangkan anak di atas usia 5 tahun membutuhkan serat sebanyak 25–35 gram per hari.

3. Daya tahan tubuh lebih kuat

Asupan nutrisi dan pencernaan yang baik juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil. Hal ini bisa membuat tubuhnya lebih kuat melawan kuman penyebab berbagai penyakit.

Bunda dapat memberikan beragam jenis makanan sehat, seperti jeruk, brokoli, bawang putih, bayam, yoghurt, kacang-kacangan, telur, serta daging dan ikan.

4. Tumbuh kembang optimal

Perut dan pencernaan yang sehat merupakan pertanda bahwa berbagai nutrisi yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil melalui makanan dapat diserap secara optimal. Oleh karena itu, berikan Si Kecil makanan bernutrisi, misalnya buah, sayuran, susu, telur, ikan, dan daging tanpa lemak.

Makanan tersebut tidak hanya dapat mendukung tumbuh kembang Si Kecil, tetapi juga memberikan energi agar ia dapat bermain dan belajar dengan lebih baik.

Dengan perut yang sehat, bayi bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mendapatkan asupan energi yang cukup untuk bermain dan beraktivitas setiap harinya.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait hubungan antara perut sehat dan suasana hati bayi, Bunda bisa berkonsultasi ke dokter. Bunda juga dianjurkan untuk segera membawa Si Kecil rumah sakit terdekat bila masalah pada perutnya disertai dengan gejala muntah dan ada darah atau lendir pada kotoran.

Dengan demikian, pemeriksaan dan penanganan yang tepat dapat segera dilakukan sesuai kondisi yang dialami Si Kecil.