Bentuk janin usia 6 bulan mengalami banyak perubahan, mulai dari panjang hingga bobotnya. Di usia ini, perut Bumil biasanya sudah terlihat jelas karena bentuk janin yang kian besar. Penting untuk selalu memantau bagaimana bentuk dan perkembangan lain pada janin usia 6 bulan.
Pada usia kehamilan 6 bulan, yaitu sekitar minggu ke-25 hingga ke-28, janin mengalami pertumbuhan pesat. Pada masa ini, panjang janin biasanya sudah mencapai 20–30 cm dan berat badannya sekitar 1 kg.

Sebagai gambaran, ukuran Si Kecil bisa sebesar kembang kol di dalam perut Bumil. Selain itu, posisi Si Kecil mulai berubah, biasanya dengan kepala di atas dan kaki di bawah, sambil sering mengisap jempol atau bergerak-gerak kecil yang bisa Bumil rasakan sebagai hentakan dari dalam perut.
Perubahan Bentuk Janin Usia 6 Bulan
Di usia 6 bulan ini, perkembangan janin sudah cukup nyata dan bisa dikenali. Berikut ini adalah beberapa perubahan bentuk janin usia 6 bulan:
1. Ukuran dan berat badan janin
Pada usia kehamilan 6 bulan, panjang tubuh janin biasanya sekitar 20–30 cm, hampir seukuran kembang kol, sedangkan beratnya bisa mencapai 1 kg. Pertumbuhan ini membuat perut Bumil makin besar dan gerakan janin makin terasa jelas dari luar.
Tubuh Si Kecil juga mulai tampak lebih berisi, meski lapisan lemak di bawah kulitnya belum terlalu tebal. Berat badan Si Kecil yang makin bertambah menandakan organ-organ utamanya juga berkembang dengan baik. Biasanya, dokter akan mengukur pertumbuhan janin melalui pemeriksaan USG atau mengukur tinggi fundus perut Bumil.
2. Bentuk kepala dan wajah
Bentuk kepala Si Kecil kini menjadi lebih seimbang dengan tubuhnya. Jika pada trimester sebelumnya kepala tampak jauh lebih besar, pada usia 5 bulan ukuran kepala dan tubuh makin serasi. Rambut tipis juga mulai tumbuh di kulit kepala Si Kecil. Selain itu, bulu mata dan alisnya pun mulai tampak jelas walau masih sangat halus.
Wajah Si Kecil juga sudah memiliki ciri khasnya sendiri, misalnya bentuk hidung dan bibir, sehingga pada USG wajah Si Kecil mulai bisa terlihat dengan jelas.
3. Kulit dan warna tubuh
Kulit Si Kecil di usia 6 bulan masih tampak sangat tipis, sehingga pembuluh darah di bawahnya terlihat jelas. Warna kulitnya cenderung kemerahan karena adanya aliran darah dan minimnya lapisan lemak pelindung. Kulit Si Kecil juga mulai ditutupi oleh lapisan berminyak berwarna putih yang disebut vernix caseosa.
Vernix caseosa berfungsi melindungi kulit Si Kecil dari cairan ketuban dan mengurangi risiko iritasi kulit saat lahir nanti. Selain itu, tubuh Si Kecil juga masih tertutup oleh lanugo, yaitu rambut halus tipis yang akan rontok jelang persalinan. Seiring pertambahan usia kehamilan, kulit Si Kecil akan menebal dan warnanya menjadi pucat.
4. Mata dan telinga
Pada usia ini, kelopak mata Si Kecil mulai bisa terbuka dan ia belajar berkedip. Si Kecil sudah mampu merespons cahaya yang menembus perut Bumil, misalnya dengan mengalihkan kepala atau membuka mata lebih lebar jika Bumil terkena cahaya terang.
Selain mata, telinganya juga makin peka terhadap suara, sehingga Si Kecil bisa menendang atau bergerak jika mendengar suara keras dari luar. Gerakan janin makin aktif, termasuk menggenggam, merentangkan tangan dan kaki, atau mengisap jempol sebagai bagian dari refleks alami yang akan membantunya menyusu nanti.
5. Posisi tubuh dalam kandungan
Pada usia 6 bulan, Si Kecil masih sering berpindah posisi karena ruang di rahim masih cukup luas. Biasanya, kepala Si Kecil ada di atas dan kaki di bawah, tetapii bisa juga berubah-ubah.
Si Kecil bisa menendang, memutar badan, atau meringkuk, bahkan kadang terlihat mengisap jempol saat USG. Gerakan ini penting sebagai latihan dan menunjukkan otot serta saraf Si Kecil berkembang dengan baik.
6. Organ tubuh berfungsi
Organ vital janin, seperti paru-paru, jantung, dan ginjal, makin berkembang walau belum sempurna. Paru-paru mulai memproduksi zat yang bisa melancarkan pernapasan nanti, jantung memompa darah lebih kuat, dan ginjal sudah bisa mengeluarkan urine ke cairan ketuban.
Otak dan saraf janin juga cepat berkembang, sehingga gerakan tubuh dan reflek janin jadi makin teratur. Semua ini penting untuk persiapan janin hidup di luar kandungan saat lahir.
Mengetahui bentuk janin usia 6 bulan beserta perkembangannya bisa menambah kebahagiaan dan ketenangan untuk Bumil dan keluarga. Untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, tetaplah menerapkan pola makan bergizi, rutin melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal, dan cukup beristirahat.
Jika Bumil merasakan gerakan janin tiba-tiba berkurang, muncul perdarahan, nyeri perut hebat, atau keluar cairan ketuban sebelum waktunya, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan rutin atau diskusi melalui layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER dapat memastikan kehamilan tetap sehat dan aman.