Walaupun menjadi sumber protein dan omega-3 yang baik untuk tumbuh kembang anak, ternyata ada lho ikan yang tidak boleh untuk MPASI Si Kecil. Alasannya, karena ikan-ikan tersebut memiliki kandungan berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan Si Kecil.
Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang bagus untuk menambah berat dan tinggi badan anak serta meningkatkan daya tahan tubuhnya. Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, dan vitamin D yang baik untuk meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar anak, lho.
Meski begitu, Bunda tetap perlu lebih selektif dalam memilih ikan yang akan dijadikan menu MPASI Si Kecil, ya. Hal ini karena ada beberapa jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI, nih. Misalnya, ikan kalengan, ikan predator, atau ikan yang diolah dengan tambahan banyak garam.
Beragam Jenis Ikan yang Tidak Boleh untuk MPASI
Berikut adalah beberapa jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI Si Kecil:
1. Ikan tinggi merkuri
Salah satu jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI adalah ikan yang mengandung merkuri tinggi, Bun. Pasalnya, zat tersebut dapat mengganggu kesehatan Si Kecil, termasuk mengganggu fungsi dan perkembangan otak dan sistem sarafnya. Hal ini kemudian bisa menurunkan kemampuan Si Kecil dalam berpikir, berbicara, dan belajar, lho.
Nah, jenis ikan yang cenderung memiliki kadar merkuri tinggi adalah ikan laut yang berukuran besar, seperti ikan tenggiri, ikan tuna, ikan king mackarel, ikan marlin, dan ikan todak. Soalnya, ikan-ikan tersebut merupakan ikan predator yang memakan banyak ikan kecil, sehingga merkuri yang terdapat pada ikan kecil lama-kelamaan akan menumpuk dalam tubuh ikan besar.
2. Ikan mentah
Bun, ikan mentah atau setengah matang juga tidak boleh untuk MPASI. Soalnya, ikan mentah atau setengah matang bisa saja mengandung bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan Si Kecil mengalami keracunan, seperti Salmonella dan Vibrio. Selain itu, ikan mentah juga terkadang mengandung cacing pita, yang jika dikonsumsi bisa menyebabkan Si Kecil mengalami cacingan.
Jadi, sebisa mungkin pastikan ikan yang Bunda masukkan ke dalam menu MPASI Si Kecil sudah dalam kondisi matang sempurna, ya.
3. Ikan asin
Ikan asin mengandung garam yang cukup tinggi, bahkan melebihi kebutuhan garam harian Si Kecil yang hanya sekitar 1⁄8 sendok teh atau 0,1 gram per harinya. Nah, bila Bunda memasukkan ikan asin terlalu banyak ke dalam menu MPASI Si Kecil, hal ini bisa menyebabkan ia kelebihan garam, yang kemudian berisiko menimbulkan masalah pada ginjalnya.
4. Ikan kalengan
Ikan yang dikemas dalam kaleng juga termasuk ke dalam salah satu jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI nih, Bun. Pasalnya, ikan kalengan juga mengandung tinggi garam (natrium), gula, pengawet, dan BPA (bisphenol A) yang tentunya berbahaya untuk kesehatan Si Kecil.
Itulah berbagai jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI Si Kecil. Sebagai gantinya, pilihlah ikan yang tergolong aman, bergizi tinggi, dan rendah merkuri sebagai menu MPASI, seperti:
- Ikan lele
- Ikan kembung
- Ikan teri
- Ikan belanak
- Ikan bandeng
- Ikan nila
- Ikan mas
- Ikan gurame
Sebelum memasaknya, cuci bersih ikan sampai bersih dan buang durinya agar Si Kecil tidak tersedak. Selain itu, pastikan ikan dimasak dengan baik dan tekstur MPASI yang diberikan kepada Si Kecil sesuai dengan usianya ya, Bun.
Bunda juga perlu berhati-hati saat pertama kali memberikan ikan untuk MPASI anak, karena ikan merupakan salah satu makanan yang bisa menyebabkan alergi. Sebaiknya, beri ikan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu, lalu lihat reaksinya pada Si Kecil.
Bila muncul keluhan ruam kemerahan yang gatal di kulit, kelopak mata atau bibir Si Kecil merah dan bengkak, atau diare setelah makan MPASI dengan campuran ikan, segera konsultasikan kepada dokter melalui chat online agar Si Kecil bisa segera mendapat penanganan.