Pemberian vitamin kucing bisa menjadi salah satu langkah efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing Anda. Selain menjaga tubuh kucing tetap sehat, vitamin juga bisa membuat kucing tumbuh dengan baik.

Salah satu fungsi utama vitamin kucing adalah untuk memperlancar dan meningkatkan proses metabolisme di tubuh kucing. Namun, selain vitamin, kucing juga membutuhkan asupan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan air.

Berbagai Jenis Vitamin Kucing dan Manfaatnya - Alodokter

Sebenarnya vitamin sudah bisa ditemukan dalam makanan kucing, tapi terkadang jumlahnya tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi setiap kucing. Inilah yang menjadi alasan sebagian orang memberikan vitamin tambahan pada kucing peliharannya.

Selain itu, saat kucing sedang sakit, ia juga mungkin akan menjadi kurang nafsu makan dan hal ini bisa membuatnya berisiko kekurangan nutrisi, termasuk vitamin.

Jenis Vitamin Kucing Beserta Manfaatnya

Umumnya jenis dan manfaat vitamin kucing tidak jauh berbeda dengan vitamin manusia. Meski begitu, Anda tidak dianjurkan memberikan vitamin manusia pada kucing karena berisiko menimbulkan efek samping yang justru membahayakan kesehatan kucing.

Maka dari itu, Anda disarankan memberikan vitamin yang memang diperuntukan bagi hewan atau kucing.

Berikut adalah beberapa jenis vitamin kucing beserta manfaatnya:

1. Vitamin A

Jumlah asupan vitamin A yang direkomendasikan untuk kucing dewasa adalah sekitar 64 mikrogram per harinya. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, imunitas tubuh, serta pertumbuhan gigi dan tulang kucing.

Jika tidak memperoleh asupan vitamin A yang cukup, kucing bisa mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin A. Hal ini bisa mengakibatkan kucing Anda mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti rentan terkena infeksi, konjungtivitis, katarak, atau mata kering.

2. Vitamin B kompleks

Vitamin B terdiri dari berbagai jenis, yakni vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12.

Berbagai macam vitamin B tersebut memiliki peran penting bagi kesehatan kucing, seperti mendukung proses pencernaan protein, lemak, dan karbohidrat, serta melancarkan metabolisme tubuhnya.

Selain itu, vitamin B dapat mendukung proses pertumbuhan kucing, termasuk mendukung proses pembentukan sel dan jaringan tubuhnya, misalnya sel darah merah.

3. Vitamin C

Vitamin C bermanfaat untuk memelihara sistem imun dan metabolisme, serta sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh kucing dari stres oksidatif, misalnya akibat paparan radikal bebas.

Jumlah asupan vitamin C yang direkomendasikan bagi kucing adalah 150−500 mg per hari, tergantung berat badan dan kondisi kesehatan kucing.

4. Vitamin D

Vitamin kucing selanjutnya adalah vitamin D, yakni vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar kalsium dan fosfor dalam darah. Vitamin ini bertugas untuk mendukung pertumbuhan serta memelihara kesehatan tulang dan gigi.

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kucing mengalami rakitis dan osteomalacia. Untuk mencegah hal ini, kucing membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 0,4 mikrogram per harinya.

5. Vitamin E

Jumlah vitamin E yang perlu diperoleh kucing setiap harinya adalah sekitar 2,5 mg. Selain berfungsi sebagai antioksidan, vitamin E juga dibutuhkan oleh kucing untuk menyerap vitamin A dan vitamin D dalam tubuhnya.

Kekurangan vitamin ini bisa mengakibatkan kucing lebih rentan terkena berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi, penyakit kulit, berat badan kurang, dan gangguan pertumbuhan.

6. Vitamin K

Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah dan mendukung pemulihan luka. Vitamin ini bisa terbentuk secara alami di dalam sistem pencernaan kucing, tapi terkadang kucing juga membutuhkan asupan vitamin K tambahan dari makanan atau suplemen.

Jumlah vitamin K yang perlu diperoleh kucing adalah sekitar 80 mikrogram per hari.

Berbagai jenis vitamin kucing tersebut bisa diperoleh melalui pemberian makanan bergizi seimbang. Namun, pada kondisi tertentu, misalnya ketika sedang sakit, kurang gizi, atau baru menjalani operasi, seekor kucing mungkin akan membutuhkan asupan vitamin tambahan melalui suplemen.

Penting untuk diingat bahwa pemberian suplemen vitamin tambahan bagi kucing harus sesuai dengan rekomendasi dokter hewan. Hal ini untuk mencegah terjadinya overdosis vitamin, terutama untuk jenis vitamin larut lemak.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk bertanya dahulu ke dokter hewan sebelum memberikan vitamin kucing. Dengan begitu, pemberian vitamin akan lebih tepat dan sesuai dengan kondisi kucing peliharaan Anda.