Bimatoprost topikal adalah obat untuk mengatasi hipotrikosis pada bulu mata maupun keluhan bulu mata yang sedikit atau kurang lebat. Obat ini hanya dapat digunakan sesuai dengan anjuran dari dokter.

Bimatoprost topikal termasuk dalam golongan obat analog prostaglandin. Obat ini bekerja pada akar bulu mata dan menstimulasi pertumbuhannya. Ketika dioleskan pada bulu mata, bimatoprost dapat memanjangkan, menghitamkan, serta menebalkan bulu mata.

Bimatoprost Topikal - Alodokter

Dengan cara kerjanya, bimatoprost dapat digunakan untuk mengatasi hipotrikosis, yaitu kondisi yang membuat bulu mata maupun rambut di area badan lainnya menjadi sedikit atau bahkan tidak ada. Namun, bimatoprost sejauh ini baru digunakan untuk bulu mata saja dan belum untuk bagian tubuh lainnya, seperti kulit kepala atau alis.

Selain sebagai obat penumbuh bulu mata, bimatoprost lebih dahulu digunakan sebagai obat glaukoma. Bedanya, pada pengobatan glaukoma, bimatoprost digunakan dengan cara diteteskan ke mata.

Merek dagang bimatoprost topikal: Lumigan

Apa Itu Bimatoprost Topikal

Golongan Obat resep
Kategori Analog prostaglandin
Manfaat Mengatasi hipotrikosis bulu mata
Menebalkan dan memanjangkan bulu mata
Digunakan oleh Dewasa
Bimatoprost topikal untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan obat ini.
Belum diketahui secara pasti apakah bimatoprost topikal dapat terserap ke dalam ASI. Jika sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat Cair

Peringatan Sebelum Menggunakan Bimatoprost Topikal

Bimatoprost topikal tidak boleh digunakan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Bimatoprost topikal tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda juga menggunakan obat ini untuk pengobatan glaukoma.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita gangguan mata, misalnya uveitis, gangguan penglihatan, gangguan dalam melihat warna, pembengkakan di sekitar mata, atau infeksi mata.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami cedera pada mata atau menjalani operasi katarak.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan bimatoprost topikal.

Dosis dan Aturan Pakai Bimatoprost Topikal

Dosis dan aturan pakai bimatoprost topikal akan ditentukan oleh dokter. Secara umum, berikut adalah dosis bimatoprost topikal:

Tujuan: Menebalkan bulu mata, mengatasi hipotrikosis bulu mata

  • Dewasa: Dosisnya 1 tetes untuk diratakan di dasar bulu mata. Digunakan menjelang tidur malam.

Cara Menggunakan Bimatoprost Topikal dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan sebelum menggunakan bimatoprost topikal. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu,

Sebelum memakai bimatoprost topikal, cuci tangan dan wajah dengan sabun hingga bersih. Pastikan mata sudah bersih dari riasan sebelum memakai obat. Jika Anda mengenakan lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu ketika hendak menggunakan obat ini dan tunggu 15 menit setelahnya sebelum kembali memakai lensa kontak.

Teteskan bimatoprost topikal pada aplikator, lalu oleskan ke pangkal bulu mata pada kelopak mata atas dari dalam (sisi hidung) ke luar. Jangan gunakan obat di kelopak mata bawah. Lap dengan tisu jika ada cairan bimatoprost yang mengalir ke tempat lain.

Ulangi langkah yang sama pada mata yang lain, tetapi jangan gunakan aplikator yang sama. Buang aplikator yang sudah digunakan dan ambil aplikator baru untuk mata sebelahnya.

Efek bimatoprost topikal biasanya akan terlihat setelah 2 bulan pemakaian. Gunakan obat ini secara teratur untuk hasil yang maksimal. Namun, jika Anda lupa memakai bimatoprost topikal pada satu waktu, tidak perlu memperbanyak penggunaan pada penggunaan selanjutnya dan lanjutkan pemakaian seperti biasa.

Simpan bimatoprost topikal di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bimatoprost Topikal dengan Obat Lain

Bimatoprost topikal diketahui dapat mengganggu kerja obat segolongannya yang diteteskan ke mata untuk mengobati glaukoma. Oleh karena itu, beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat tetes mata yang mengandung:

Efek Samping dan Bahaya Bimatoprost Topikal

Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan bimatoprost topikal antara lain:

  • Mata kemerahan atau gatal
  • Kulit di sekitar mata tampak lebih gelap

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Nyeri atau perih di mata
  • Mata bengkak, berair, dan terasa sangat tidak nyaman
  • Gangguan penglihatan, seperti melihat lingkaran pada cahaya
  • Mata lebih sensitif saat melihat cahaya
  • Rasa seperti ada yang mengganjal dalam mata