Kantung mata hitam adalah kondisi ketika area kulit di bawah mata lebih gelap dari area di sekitarnya. Kondisi ini dapat membuat pemiliknya terlihat letih dan lebih tua tanpa disadari. Meski begitu, ada upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi penampakan kantung mata hitam.

Kantung mata hitam bisa dialami oleh semua orang, tetapi lebih umum terjadi pada lansia. Ada dugaan bahwa faktor genetik berperan dalam munculnya kondisi ini. Hal ini karena kantung mata hitam biasanya ditemukan pada beberapa anggota keluarga sekaligus.

Kantung Mata Hitam

Kantung mata hitam bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan karena tidak akan mengganggu fungsi penglihatan. Kondisi ini juga dapat ditangani dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan.

Penyebab dan Faktor Risiko Kantung Mata Hitam

Kantung mata hitam bisa terjadi karena berbagai alasan. Salah satu penyebab yang paling umum adalah penuaan. Seiring bertambahnya usia, area kulit di bawah mata akan mulai mengendur dan menipis sehingga pembuluh darah di bawah mata lebih terlihat jelas. Hal ini menyebabkan kantung mata menjadi lebih gelap.

Pengenduran kulit akibat penuaan juga dapat menyebabkan cekungan di bawah mata. Cekungan ini akan menimbulkan bayangan yang membuat mata terlihat sembap dan lelah.

Di samping itu, ada juga faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kantung mata hitam, seperti:

  • Riwayat keluarga dengan kantung mata hitam
  • Dehidrasi
  • Kurang tidur
  • Stres
  • Paparan sinar matahari yang berlebihan
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  • Kebiasaan merokok
  • Asupan garam yang tinggi

Kantung mata hitam juga bisa terjadi akibat penyakit tertentu, seperti rhinitis alergi, penyakit tiroid, dermatitis, atau anemia. Namun, kantung mata hitam bukanlah gejala utama dari penyakit-penyakit ini. Akan ada gejala lain yang lebih menonjol daripada kantung mata hitam.

Gejala Kantung Mata Hitam

Kantung mata hitam dapat muncul dengan berbagai gejala, seperti:

  • Area di bawah mata berwarna cokelat, hitam, atau keunguan
  • Bagian bawah mata terlihat bengkak atau sembap
  • Kulit di bagian bawah mata menjadi kendur dan membentuk kantung
  • Kulit di bawah mata lebih kering dan keriput
  • Mata gatal dan hidung tersumbat

Kapan harus ke dokter

Kantung mata hitam biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika gejala ini disertai dengan:

  • Masalah penglihatan
  • Mata merah
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit

Diagnosis Kantung Mata Hitam

Kantung mata hitam bisa langsung terlihat jelas tanpa pemeriksaan khusus. Namun, untuk mengetahui penyebab kantung mata hitam, dokter akan terlebih dahulu bertanya kepada pasien mengenai hal-hal berikut:

  • Gaya hidup yang dijalani pasien
  • Penyakit yang pernah atau sedang diderita
  • Riwayat kesehatan keluarga

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat kulit di bawah mata. Untuk menguatkan diagnosis kantung mata hitam, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Pemeriksaan slit lamp, untuk mengecek keadaan mata secara keseluruhan jika kantung mata hitam disertai dengan keluhan lain
  • Tes alergi melalui tes kulit, untuk menentukan alergi yang dimiliki pasien
  • Tes darah, untuk melihat kemungkinan penyebab kantung mata hitam lain

Pengobatan Kantung Mata Hitam

Kantung mata hitam pada umumnya akan membaik dengan perbaikan pola hidup. Ada beberapa cara untuk menghilangkan kantung mata hitam yang dapat dilakukan di rumah, yaitu:

  • Tidur yang cukup
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
  • Mengurangi asupan garam
  • Berhenti merokok
  • Mengompres mata dengan es atau sendok dingin selama 20 menit
  • Menempelkan irisan mentimun pada mata
  • Menempatkan kantong teh dingin di bawah mata selama 10–20 menit
  • Melakukan perawatan wajah, termasuk pijat di sekitar mata
  • Menggunakan krim mata yang mengandung niacinamide, kafein, atau vitamin C

Namun, cara-cara di atas mungkin tidak bisa menghilangkan kantung mata hitam dengan cepat. Jika Anda membutuhkan hasil yang cepat, gunakan kosmetik, seperti concealer atau color corrector.

Jika sudah melakukan perawatan mandiri tetapi kantung mata hitam tidak juga hilang, ada beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kantung mata hitam, yaitu:

  • Terapi laser, untuk memperbaiki warna kulit, mengencangkan kulit, dan meremajakan area bawah mata
  • Chemical peeling, untuk menghasilkan kulit yang lebih cerah dan kencang
  • Suntik filler, untuk mengisi area bawah mata yang mencekung sehingga menghilangkan bayangan yang menggelapkan area tersebut
  • Blepharoplasty, untuk menghilangkan lemak dan kulit yang berlebihan dari area bawah mata

Jika kantung mata hitam disebabkan oleh penyakit tertentu, dokter akan mengatasi kondisi tersebut dan kantung mata hitam biasanya akan menghilang seiring dengan membaiknya kondisi yang dialami.

Komplikasi Kantung Mata Hitam

Seperti telah dikatakan sebelumnya, kantung mata hitam bukanlah masalah kesehatan yang serius. Beberapa orang mungkin akan merasa tidak percaya diri karena kantung matanya hitam. Meski begitu, pada kebanyakan kasus, kantung mata hitam dapat membaik dengan perbaikan pola hidup.

Pencegahan Kantung Mata Hitam

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kantung mata hitam antara lain:

  • Menggunakan tabir surya pada wajah, termasuk di sekitar mata
  • Memakai kacamata hitam
  • Tidur tepat waktu
  • Tidur dalam posisi kepala sedikit lebih tinggi
  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
  • Berhenti merokok
  • Membatasi asupan garam
  • Minum air sesuai kebutuhan tubuh, setidaknya 2 liter per hari
  • Mengonsumsi buah dan sayur yang cukup
  • Menggunakan pelembap wajah dan krim mata secara rutin