Breakout adalah kondisi ketika kulit mengalami iritasi dan berjerawat. Breakout dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi biasanya karena terpapar bahan atau zat kimia tertentu. Anda bisa mengatasi breakout dengan pengobatan mandiri di rumah.
Wajah yang mengalami breakout biasanya ditandai dengan kulit yang memerah akibat peradangan dan muncul banyak jerawat. Munculnya jerawat akibat breakout umumnya lebih sering terjadi pada usia remaja dan dewasa. Terkadang, breakout bisa terlihat mirip dengan purging pada kulit.
Selain dipicu oleh efek penggunaan produk perawatan kulit yang kurang cocok dengan kondisi kulit, breakout juga bisa terjadi akibat perubahan hormon atau stres.
Perbedaan Breakout dan Purging
Purging adalah reaksi ketika kulit membuang lapisan kulit mati dan menggantinya dengan lapisan kulit baru. Tidak sedikit orang yang mengganggap bahwa breakout dan purging adalah dua kondisi yang sama.
Hal tersebut karena purging juga disebabkan oleh efek penggunaan produk perawatan kulit, terutama yang mengandung asam retinoat dan tretinoin. Namun, breakout dan purging adalah dua kondisi yang berbeda.
Jika purging hanya terjadi setelah menggunakan produk skincare tertentu, maka breakout bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:
- Sering berganti-ganti jenis produk skincare dan kosmetik
- Konsumsi makanan berminyak dan gula berlebih
- Kurang teratur membersihkan wajah
- Terlalu sering mencuci muka atau menggunakan scrub (eksfoliasi)
- Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor
- Terlalu kasar menggosok kulit wajah dengan handuk
- Tidak segera membersihkan kulit setelah berkeringat
- Kebiasaan memencet jerawat
- Perilaku hidup tidak sehat, seperti merokok, kurang tidur, dan stres
Cara Mengatasi Breakout pada Wajah
Untuk meminimalkan efek breakout maupun purging, Anda disarankan untuk menggunakan produk skincare secara bertahap. Misalnya, di minggu pertama setiap 3 hari sekali, di minggu kedua setiap 2 hari sekali, dan seterusnya.
Dengan demikian, kulit akan terbiasa dengan zat-zat aktif yang terkandung dalam produk perawatan kulit tersebut. Namun, jika reaksi iritasi semakin memburuk dan jerawat semakin parah akibat pemakaian produk perawatan kulit tertentu, sebaiknya segera hentikan penggunaannya.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mengatasi breakout pada wajah:
- Cuci muka 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari atau setiap kali wajah berkeringat
- Sering cuci tangan dan jangan menyentuh atau menggosok wajah bila tangan masih kotor
- Hindari memencet jerawat karena bisa meningkatkan peradangan
- Pilih dan gunakan produk skincare sesuai jenis kulit
- Gunakan pelembap yang bebas pewangi dan berlabel nonkomedogenik
- Gunakan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau sulfur
- Terapkan pola hidup sehat, seperti beristirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik, agar reaksi breakout di kulit wajah cepat mereda
Tidak semua orang mengalami purging atau breakout saat mencoba jenis kosmetik atau produk perawatan kulit. Munculnya reaksi tersebut biasanya tergantung pada jenis kulit. Orang yang memiliki tipe kulit sensitif akan lebih mudah mengalami breakout.
Jika Anda sudah mencoba menerapkan beberapa saran untuk mengatasi breakout seperti di atas tetapi tidak ada perubahan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan. Segera pergi ke dokter jika breakout tidak juga membaik setelah 6 minggu atau jika Anda memiliki kondisi kulit lainnya.