Bronkris adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak. Bronkris dapat diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa, tetapi penggunaan obat ini harus mengikuti aturan pakai agar dosisnya tepat.
Bronkris mengandung bromhexine, yang bekerja dengan cara memecah ikatan-ikatan di dalam dahak yang membuatnya kental. Dengan begitu, dahak menjadi encer dan bisa dikeluarkan lebih mudah. Obat batuk berdahak ini umumnya dapat mengurangi batuk dan sesak napas dalam 2–3 hari setelah dikonsumsi.
Obat ini dapat diandalkan untuk mengatasi berbagai masalah pernapasan yang disertai penumpukan dahak atau lendir di saluran napas, seperti batuk pilek, sinusitis, bronkitis, atau emfisema.
Varian Bronkris
Bronkris hadir dalam 2 sediaan berbeda, yaitu:
- Bronkris Tablet, dengan kandungan 8 mg bromhexine tiap tabletnya
- Bronkris Sirup, dengan kandungan 4 mg bromhexine dalam tiap 5 ml
Apa Itu Bronkris
Bahan aktif | Bromhexine |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Pengencer dahak (mukolitik) |
Manfaat | Meredakan batuk berdahak |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia di atas 2 tahun |
Bronkris untuk ibu hamil | Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.Obat ini dapat digunakan oleh ibu hamil, tetapi dosis yang digunakan harus sesuai anjuran dokter. Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama pada trimester pertama kehamilan. |
Bronkris untuk ibu menyusui | Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan Bronkris agar dosis yang dikonsumsi tepat, terutama bagi yang menyusui bayi usia di bawah 1 bulan atau lahir prematur. |
Bentuk obat | Tablet dan sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Bronkris
Meski dapat dibeli bebas, Bronkris harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Bronkris tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap bromhexine.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika pernah atau sedang menderita asma, tukak lambung, penyakit ginjal, atau gangguan fungsi hati.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Bronkris.
Dosis dan Aturan Pakai Bronkris
Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Bronkris:
Bronkis Tablet
- Dewasa dan anak usia >10 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari.
- Anak usia 5–10 tahun: ½ tablet, 3 kali sehari.
- Anak usia 2–5 tahun: ½ tablet, 2 kali sehari.
Bronkis Sirup
- Dewasa dan anak usia >10 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.
- Anak usia 5–10 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
- Anak usia 2–5 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 2 kali sehari.
Cara Menggunakan Bronkris dengan Benar
Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Bronkris. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Bronkris yang benar berikut ini:
- Bronkris dapat dikonsumsi bersama maupun tanpa makanan. Telan tablet obat dengan bantuan air putih.
- Bila Anda memilih Bronkris Sirup, gunakan sendok takar yang disediakan dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Bronkris, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Jangan menggunakan obat batuk yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
- Simpan Bronkris di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bronkris dengan Obat Lain
Bromhexine yang terkandung dalam Bronkris dapat meningkatkan efek samping dari obat antibiotik, seperti erythromycin, amoxicillin, atau doxycycline.
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Bronkris bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Bronkris
Efek samping yang mungkin muncul akibat konsumsi Bronkris antara lain:
- Mual muntah
- Sakit kepala
- Pusing atau vertigo
- Perut terasa penuh
- Sakit perut
- Diare
Konsultasikan ke dokter via chat jika keluhan di atas tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Meski jarang, reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti berikut dapat terjadi:
- Ruam, sesak napas, serta bengkak di wajah, mata, atau mulut
- Kulit mengelupas dengan lepuhan di mata atau mulut, disertai demam tinggi
Bila hal tersebut terjadi, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.