Buah lontar adalah buah tropis berwarna putih mirip kolang-kaling yang kaya nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan. Buah ini bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman segar. Lontar tak hanya menyegarkan, tetapi juga menjadi camilan yang menyehatkan tubuh.
Buah lontar merupakan hasil dari Palmyra palm, yaitu tanaman lontar yang banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Buah lontar yang baru dipanen terlindung di dalam tempurung berbentuk bulat dengan diameter sekitar 10–15 sentimeter. Lapisan tempurung ini cukup tebal, keras, dan berwarna ungu kehitaman.
Setelah tempurung dibuka akan ditemukan buah lontar yang sekilas mirip dengan kolang kaling. Namun, buah lontar mengandung air di dalamnya, Selain itu, ukuran buah lontar lebih besar, teksturnya lebih kenyal, dan rasanya cenderung asam dan manis dibandingkan kolang-kaling.
Kandungan Nutrisi Buah Lontar
Dalam 100 gram buah lontar terdapat sekitar 27 kalori dan beberapa nutrisi lain, seperti:
- Air 93 gram
- Protein 0,4 gram
- Lemak 0,2 gram
- Karbohidrat 6 gram
- Serat 1,6 gram
- Kalsium 90 miligram
- Fosfor 243 miligram
Selain itu, buah lontar juga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan senyawa yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antimikroba. Buah lontar juga mengandung zat besi dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi.
Beragam Manfaat Buah Lontar
Dilihat dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, tidak heran bila mengonsumsi buah lontar bisa membawa banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah lontar dan penjelasannya:
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Karena kandungan airnya yang tinggi, buah lontar dapat dikonsumsi untuk melepas dahaga di kala suhu panas menerpa. Selain terasa menyegarkan, mengonsumsi buah lontar juga akan mengembalikan mineral dan nutrisi yang hilang saat tubuh banyak berkeringat, seperti setelah berolahraga.
Jadi, bila Anda bosan dengan semangka, melon, jeruk, atau buah tinggi air lain yang sering ditemui, buah lontar bisa menjadi pilihan variasi yang tepat.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah lontar juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya yang berperan dalam melawan radikal bebas. Dengan begitu, tubuh pun menjadi kuat dan terlindungi dari berbagai penyakit maupun infeksi.
3. Melancarkan pencernaan
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi buah lontar dapat mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit dan perut kembung. Hal ini berkat kandungan serat dan nutrisi lain yang memiliki efek antimikroba di dalam buah lontar. Nutrisi-nutrisi tersebut akan merangsang pergerakan usus sehingga BAB menjadi lancar.
4. Menjaga kepadatan tulang dan gigi
Buah lontar kaya akan fosfor. Walau dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, yaitu sekitar 700 gram per hari, mineral ini hampir sama pentingnya dengan kalsium Terpenuhinya kebutuhan fosfor di dalam tubuh bisa menjaga tulang serta gigi tetap kuat dan padat.
Selain buah lontar, Anda juga bisa mencukupi asupan fosfor harian dengan mengonsumsi daging sapi, ikan, telur, dan kentang.
5. Menurunkan risiko timbulnya anemia
Buah lontar mengandung zat besi dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi, tetapi tetap bermanfaat untuk membantu pembentukan sel darah merah. Kandungan zat besi dengan vitamin C dan nutrisi lain pada buah ini juga dapat menunjang produksi hemoglobin. Dengan begitu, buah lontar bisa membantu mencegah timbulnya anemia.
6. Menjaga kesehatan kulit
Buah lontar mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan tersebut membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari sekaligus mempercepat penyembuhan luka. Antioksidan juga berperan penting dalam menangkal tanda-tanda penuaan dini.
7. Membantu mengontrol kadar gula darah
Buah lontar memiliki indeks glikemik yang relatif rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, serat larut di dalamnya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh.
Dengan begitu, konsumsi buah lontar dalam porsi wajar dapat menjadi pilihan camilan sehat bagi penderita diabetes maupun orang yang ingin menjaga kadar gula tetap stabil.
8. Sumber energi alami
Karbohidrat dalam buah lontar dapat menjadi sumber energi alami bagi tubuh. Buah ini juga rendah kalori dan mengandung gula alami yang memberi dorongan energi tanpa membuat kadar gula darah naik secara berlebihan. Oleh karena itu, buah lontar aman dikonsumsi sebagai camilan sehat sehari-hari.
Tips Penyajian Buah Lontar
Buah lontar yang sudah matang biasanya terasa manis dan menyegarkan bila dimakan langsung. Tidak hanya itu, Anda buah lontar juga bisa ditambahkan ke dalam berbagai jenis sajian, sepeti sop buah, es krim, jeli, selai, hingga yoghurt. Buah ini bahkan bisa difermentasi untuk dijadikan minuman beralkohol.
Jika Anda ingin membeli buah lontar, pilihlah yang tempurungnya berwarna kehitaman. Ini menandakan bahwa buah lontar sudah matang. Hindari memilih buah lontar dengan tempurung berwarna hijau karena berarti belum matang.
Meskipun memiliki beragam manfaat kesehatan, sebaiknya konsumsilah buah lontar secukupnya dalam sehari, jangan berlebihan. Selain itu, agar kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi, konsumsilah ragam pilihan buah lain, seperti kelengkeng, anggur, apel, atau pir.
Tak hanya buah lontar yang bisa dimakan, seluruh bagian dari pohon lontar juga bisa dimanfaatkan. Akar pohon lontar sudah sejak lama digunakan sebagai obat antiparasit dan obat gangguan pernapasan, sedangkan daun lontar dipercaya mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Namun, daun dan akar tanaman lontar tidak bisa digunakan sebagai pengganti obat dari dokter, ya.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan atau sedang menjalani pengobatan tertentu, konsultasikan ke dokter sebelum memanfaatkan buah lontar atau bagian lain pohon lontar. Tujuannya adalah untuk mencegah interaksi dan efek samping yang tidak diinginkan. Untuk memudahkan, Anda bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter.
