Sebagian orang mungkin belum familiar dengan parijoto. Buah mirip anggur dan sering disebut dengan anggur asia ini sudah lama digunakan sebagai obat herbal oleh kelompok masyarakat tertentu, lho. Bahkan, buah ini disebut-sebut bagus untuk program hamil karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Bagi masyarakat Jawa Tengah, terutama yang tinggal di sekitar Gunung Muria atau Gunung Andong, Magelang, pemanfaatan buah parijoto sebagai bahan baku obat herbal sudah tak asing lagi. Parijoto (Medinilla speciosa) sebenarnya tumbuh liar di wilayah pegunungan dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatera dan Sulawesi.

Buah Parijoto, Si Mungil yang Kaya Manfaat - Alodokter

Buah parijoto kerap digunakan untuk mengobati sariawan, dipercaya dapat mencegah kanker, dan katanya bisa meningkatkan kesuburan. Bahkan mitosnya, jika ibu hamil rutin mengonsumsi buah ini, anak yang dilahirkan akan memiliki paras yang tampan atau cantik.

Manfaat Buah Parijoto untuk Kesehatan

Buah parijoto sering dimanfaatkan sebagai obat herbal karena kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Antioksidan yang terkandung di dalam buah ini juga digadang-gadang punya efek sebagai antiradang, antikanker, dan antibakteri.

Nah, karena kandungan tersebut, ada sejumlah klaim manfaat kesehatan dari buah parijoto. Berikut adalah uraian klaim dan fakta medis seputar manfaat buah berwarna ungu tersebut:

1. Mempercepat penyembuhan sariawan

Buah parijoto sudah lama dimanfaatkan untuk mengobati sariawan, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal ini berkat sifat antibakteri pada buah parijoto yang mampu menghentikan perkembangbiakan bakteri penyebab sariawan, sehingga sariawan jadi lebih cepat sembuh.

Untuk klaim manfaat satu ini, masyarakat umumnya akan menumbuk 5 mg atau 1 buah parijoto yang selanjutnya dilarutkan dalam 100 ml air hangat. Kemudian, berkumurlah dengan larutan tersebut.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Tahukah kamu, paparan radikal bebas berlebih dari polusi udara atau asap rokok bisa membuat daya tahan tubuhmu menurun, lho. Supaya tidak mudah sakit akibat paparan radikal bebas, kamu perlu nih mengonsumsi buah yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiradang, seperti buah parijoto.

3. Menurunkan tekanan darah tinggi

Warna cantik pada buah parijoto bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kok bisa? Jadi, warna ungu kebiruan pada buah ini dihasilkan oleh senyawa antosianin, yaitu flavonoid yang memberi warna cerah pada tanaman. Nah, menurut penelitian, antosianin dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.

4. Mengaja kesehatan jantung

Saat tekanan darah normal, risiko terkena penyakit jantung juga menjadi lebih rendah. Itulah mengapa konsumsi buah parijoto baik untuk kesehatan jantungmu. Selain itu, flavonoid dalam buah ini juga diketaui bisa mencegah penumpukan plak di pembuluh darah arteri yang memicu serangan jantung dan stroke.

5. Meningkatkan kesuburan

Secara tradisional, buah parijoto dipercaya mampu meningkatkan keberhasilan program hamil. Meski manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, nggak ada salahnya untuk mencoba buah parijoto untuk promil. Soalnya, buah parijoto kaya akan antioksidan yang bisa meningkatkan kesuburan pria maupun wanita.

Penelitian juga menyebutkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung antioksidan terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi organ reproduksi wanita. Pada pria, antioksidan diketahui bisa memperbaiki kualitas sperma, sehingga peluang terjadinya kehamilan pun lebih besar.

6. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Antosianin dalam buah parijoto tak hanya membantu menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi juga bertindak sebagai antikanker. Flavonoid yang satu ini diketahui mampu memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Manfaat ini akan lebih maksimal kalau kamu mengonsumsi air hasil rebusan buah dan daun parijoto, kunyit, dan lempuyang.

Cukup banyak ya manfaat buah parijoto untuk kesehatan. Namun, perlu diingat, semua manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan uji klinis pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Meski begitu, kamu tetap bisa kok menggunakan buah parijoto sebagai obat herbal atau memasukkannya ke dalam menu sehari-hari.

Buah parijoto memang tidak sepopuler buah-buahan kaya antosianin lain, seperti anggur merah, ceri, plum, delima, dan aneka buah beri. Namun, manfaatnya tidak kalah lho dari buah-buahan tersebut. Jadi, kalau buah ini tergolong mudah ditemukan di daerah tempat tinggalmu, jangan ragu untuk mengonsumsinya, ya.

Akan tetapi, jika ingin mengonsumsi buah parijoto sebagai obat, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Nantinya, dokter akan menentukan apakah kamu boleh atau tidak mengonsumsi buah ini sesuai dengan kondisi kesehatanmu.