Buah yang dilarang untuk program hamil sering kali diwaspadai, apalagi ketika berusaha untuk memiliki momongan. Khawatirnya, buah tersebut bisa memengaruhi kondisi rahim maupun hormon yang penting dalam mendukung keberhasilan program hamil. Padahal, secara umum, bukankah buah dianggap menyehatkan?
Nutrisi memang berperan penting dalam mendukung kesuburan. Asupan makanan, termasuk buah-buahan, dapat memengaruhi hormon, kualitas sel telur, dan kesehatan rahim. Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk mendukung kesuburan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Nah, selain anjuran medis, berbagai tradisi juga memengaruhi pandangan tentang konsumsi buah tertentu, seperti nanas atau pepaya muda, saat program hamil nih. Dalam memastikan buah yang dilarang untuk program hamil, calon ibu tak cuma perlu menerima nasihat para tetua, tetapi juga perlu tahu bukti-bukti ilmiahnya.
Adakah Buah yang Dilarang untuk Program Hamil?
Ada beberapa buah yang katanya lebih baik dijauhi saat program hamil. Sebenarnya, hampir semua buah aman kok dikonsumsi dalam jumlah wajar, selama kondisinya matang, bersih, dan diolah dengan baik.
Meski begitu, ada beberapa buah yang diperdebatkan karena kandungan atau efek sampingnya yang berbeda-beda pada ibu hamil maupun calon ibu:
1. Nanas
Nanas kerap disebut-sebut dapat menyebabkan kontraksi rahim atau mengganggu kesuburan. Faktanya, kandungan bromelain pada nanas lokal sangat kecil sehingga tidak membahayakan bila dikonsumsi secara wajar. Konsumsi nanas muda dalam jumlah banyak sebaiknya dihindari, tetapi nanas matang yang sudah dicuci bersih umumnya aman.
2. Pepaya Muda
Pepaya yang masih mentah atau setengah matang mengandung getah yang tinggi dan enzim khusus mirip lateks. Pada jumlah berlebihan, getah ini bisa membuat perut mulas. Konsumsi pepaya matang jauh lebih aman dan tetap menyehatkan.
3. Durian
Durian mengandung alkohol alami dan kadar gula yang cukup tinggi. Buah ini perlu dibatasi bagi individu dengan riwayat diabetes, gangguan metabolisme gula, atau PCOS, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
4. Semangka
Semangka adalah salah satu buah yang memiliki indeks glikemik tinggi, alias ia bisa cepat meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, terutama oleh wanita yang memiliki masalah gula darah atau PCOS, semangka dapat berpengaruh pada keseimbangan hormon dan ovulasi.
5. Leci
Leci juga termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi. Konsumsi leci dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Hal ini perlu diperhatikan khususnya bagi mereka yang sensitif terhadap gula darah atau punya kondisi medis tertentu.
Secara umum, hampir semua buah dapat dikonsumsi saat program hamil, asalkan dalam jumlah wajar, matang, dicuci bersih, dan tidak ada alergi atau kondisi medis tertentu yang melarangnya.
Hanya saja, buah dengan indeks glikemik tinggi seperti semangka atau leci dapat memicu lonjakan gula darah bila dikonsumsi berlebihan dan tanpa memperhatikan keseimbangan asupan lain. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam keberhasilan program hamil.
Tips Sehat Konsumsi Buah Saat Program Hamil
Meskipun buah-buahan tidak sepenuhnya dilarang dalam program hamil dan umumnya hanya perlu dibatasi, calon ibu tetap perlu cermat dalam mengonsumsinya ya. Tak cuma buah yang dilarang untuk program hamil, buah apa pun yang tidak bersih dan dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko infeksi parasit maupun gangguan metabolik.
Secara tidak langsung, hal tersebut dapat memengaruhi keberhasilan promil. Untuk mencegahnya, terapkan beberapa tips sehat konsumsi buah selama program hamil ini yuk:
- Selalu cuci buah sampai benar-benar bersih sebelum dikonsumsi.
- Pilih buah yang matang dan hindari buah mentah atau setengah matang, terutama yang mengandung enzim mirip getah seperti pepaya.
- Makan buah dalam jumlah sedang agar kadar gula darah tetap stabil.
- Variasikan jenis buah yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi secara menyeluruh.
- Pilih konsumsi buah utuh, bukan jus, agar asupan serat tetap terjaga.
- Sertakan buah-buahan yang mendukung kesuburan, seperti alpukat, jeruk, delima, dan pisang karena mengandung folat, vitamin C, dan antioksidan yang mendukung kualitas sel telur dan keseimbangan hormon.
Buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan seimbang untuk mendukung kesuburan dan menjaga kesehatan selama program hamil. Tidak ada buah yang benar-benar dilarang, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan dengan memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
Jadi, tak perlu khawatir memasukkan buah dalam menu harian selama program hamil, asalkan mengikuti anjuran dan batas aman ya. Bila calon ibu masih butuh saran atau pertanyaan seputar kesuburan dan pola makan saat program hamil, jangan sungkan untuk Chat Bersama Dokter!