Bromelain adalah enzim yang sering digunakan sebagai bahan campuran di dalam suplemen. Suplemen bromelain diyakini mampu meredakan peradangan dan gejala yang menyertainya. Suplemen ini banyak digunakan untuk mengobati arthritis, sinusitis, asma, dan kolitis ulseratif.

Bromelain merupakan enzim yang terdapat di dalam buah nanas. Bromelain dapat meningkatkan produksi zat yang bisa meredakan dan mencegah terjadinya inflamasi (peradangan).

BROMELAIN-alodokter

Suplemen bromelain juga dipercaya bisa meredakan nyeri, misalnya nyeri setelah operasi dan nyeri otot. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penggunaan bromelain pada berbagai kondisi tersebut.

Merek dagang bromelain: GNC PN Multi Enzyme Formula, Kal Multiple, Atomy Finesyme, Natiflam, Natural Digestion Capsule, Herb Cal, Nature’s Health Joint Health, Nutrimax Coflusin, Wellness Joint Plus, Sea-Quill Megative

Apa Itu Bromelain

Golongan Obat bebas
Kategori Suplemen
Manfaat Dipercaya mampu mengatasi peradangan
Dikonsumsi oleh Dewasa
Bromelain untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Bromelain untuk ibu menyusui Bromelain pada umumnya aman dikonsumsi ibu menyusui. Namun, tetap konsultasikan ke dokter mengenai konsumsi suplemen ini, terutama dalam dosis tinggi.
Bentuk obat Kapsul

 Peringatan Sebelum Mengonsumsi Bromelain

Perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum mengonsumsi suplemen bromelain:

  • Jangan mengonsumsi bromelain jika Anda alergi terhadap suplemen ini atau buah nanas.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, gangguan perdarahan, penyakit jantung, gangguan liver, gangguan ginjal, atau gangguan pencernaan, seperti tukak lambung.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan suplemen bromelain jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi. Konsumsi bromelain dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen lain, untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi suplemen bromelain.

Dosis dan Aturan Pakai Bromelain

Dosis suplemen bromelain untuk orang dewasa adalah 40–400 mg per hari, yang dibagi menjadi 2–3 kali konsumsi.

Cara Mengonsumsi Bromelain dengan Benar

Baca aturan pakai pada kemasan suplemen atau ikuti anjuran dokter sebelum minum suplemen bromelain. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Perhatikan cara mengonsumsi bromelain dengan benar berikut ini:

  • Dianjurkan untuk mengonsumsi bromelain setelah makan.
  • Konsumsilah kapsul bromelain menggunakan air putih.
  • Hindari mengonsumsi suplemen ini sebelum atau setelah menjalani operasi, karena bromelain dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
  • Setelah mengonsumsi suplemen bromelain, simpan kemasannya di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bromelain dengan Obat Lain

Berikut adalah beberapa efek interaksi antarobat yang bisa terjadi jika bromelain digunakan dengan obat lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin, heparin, aspirin, ibuprofen, atau diclofenac
  • Mengganggu penyerapan amoxicillin atau tetracycline sehingga bisa meningkatkan riisko terjadinya efek samping kedua antibiotik tersebut
  • Peningkatan efek obat phenytoin, asam valproat, obat golongan barbiturat, kelompok obat benzodiazepine, atau antidepresan, seperti amitriptyline

Untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat, beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang rutin Anda gunakan.

Efek Samping dan Bahaya Bromelain

Ada beberapa efek samping yang dapat timbul setelah mengonsumsi bromelain, yaitu:

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat, yang dapat ditandai dengan bengkak di bibir maupun kelopak mata, muncul ruam, atau sulit bernapas.