Buah zakar gatal memang tidak berbahaya, tetapi sangat mengganggu. Meski keluhan ini bisa diatasi dengan penanganan mandiri, buah zakar gatal juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Buah zakar gatal sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan pada area intim pria dan biasanya akan mereda dengan sendirinya.

Buah Zakar Gatal, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Namun, bila buah zakar makin gatal, bahkan sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, bisa saja keluhan ini menjadi gejala dari penyakit tertentu yang perlu diwaspadai.

Berbagai Penyebab Keluhan Buah Zakar Gatal

Daerah organ intim yang lembap atau basah merupakan penyebab buah zakar gatal yang paling umum. Kondisi inilah yang kemudian memicu terjadinya infeksi serta iritasi dan akhirnya membuat buah zakar terasa gatal.

Selain itu, ada berbagai penyebab lain yang dapat memicu keluhan buah zakar gatal, antara lain:

1. Memakai celana yang terlalu ketat

Pemakaian celana yang terlalu ketat akan menimbulkan gesekan dengan kulit di area selangkangan, termasuk buah zakar. Gesekan yang terjadi terus-menerus akan menyebabkan kulit menjadi iritasi. Umumnya iritasi yang terjadi akan menimbulkan gejala berupa ruam kemerahan hingga rasa gatal pada buah zakar.

Pemakaian celana yang terlalu ketat juga bisa memicu terjadinya infeksi jamur, yang salah satu gejalanya berupa buah zakar gatal. Hal ini karena kulit di area selangkangan tidak bisa bernapas sehingga menjadi lembap. Kondisi inilah yang mempermudah perkembangbiakan jamur candida albicans.

2. Kutu rambut kemaluan

Tidak hanya di rambut kepala, kutu juga bisa singgah dan berkembang biak di rambut kemaluan. Kutu kemaluan yang hidup di sekitar organ intim ini hidup dengan mengisap darah. Inilah yang kemudian memunculkan rasa gatal pada area kemaluan, termasuk gatal pada buah zakar.

Kutu yang membuat buah zakar gatal ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Selain itu, kutu kemaluan juga dapat menular melalui barang yang sudah digunakan oleh orang yang terinfeksi, seperti seprai, selimut, handuk, dan pakaian.

3. Kudis

Selain kutu, tungau juga bisa menjadi penyebab buah zakar gatal. Infeksi tungau yang juga disebut kudis ini disebabkan Sarcoptes scabies. Tungau ini mengeluarkan air liur, telur, dan kotoran. Hal tersebut memicu respons dari sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan gatal.

Rasa gatal pada buah zakar bisa muncul kapan saja, tetapi akan terasa lebih parah ketika malam hari, yang bahkan bisa membuat penderitanya sulit tidur.

4. Intertrigo

Intertrigo merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi karena gesekan kulit. Kondisi ini biasanya muncul di antara lipatan kulit, salah satunya buah zakar. Intertrigo yang terjadi pada buah zakar sering kali membuat para penderitanya merasakan gatal, kemerahan, hingga perih.

5. Kutil kelamin

Munculnya benjolan berukuran kecil atau kutil kelamin di sekitar penis juga bisa menyebabkan buah zakar gatal. Kutil kelamin disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Penyebaran virus ini terjadi melalui hubungan seksual.

Selain gatal pada buah zakar, kutil kelamin juga menimbulkan rasa sakit serta perih pada penderitanya.

6. Klamidia

Buah zakar gatal juga bisa disebabkan oleh klamidia. Penyakit ini muncul ketika seseorang tertular penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan bergonta-ganti pasangan seksual serta melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom.

Klamidia sering kali tidak bergejala. Namun, beberapa keluhan yang mungkin dirasakan oleh penderitanya berupa buah zakar gatal, nyeri saat buang air kecil serta keluarnya cairan bening, putih, hingga keruh yang tidak biasa dari penis.

Buah Zakar Gatal dan Cara Mengatasinya

Buah zakar gatal dapat Anda cegah dengan cara merawat kebersihan organ intim dengan baik. Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya buah zakar gatal, yaitu:

  • Mandi secara rutin dan selalu membersihkan area intim saat mandi, termasuk kantung buah zakar (skrotum) hingga ke anus dengan sabun tanpa pewangi.
  • Selalu keringkan penis setiap kali selesai mandi atau buang air kecil dengan tisu atau kain bersih sebelum memakai celana
  • Gunakan celana dalam yang nyaman, tidak ketat, dan menyerap keringat.
  • Segera ganti pakaian dalam yang basah atau setelah berolahraga untuk mencegah infeksi bakteri atau jamur pada penis.
  • Tidak mencukur rambut kemaluan sampai habis dan disarankan untuk mencukur dengan arah yang sesuai dengan arah pertumbuhan rambut
  • Hindari perilaku seks berisiko dengan cara menggunakan kondom saat berhubungan seksual dan tidak bergonta-ganti pasangan seksual.

Namun, jika buah zakar gatal tidak kunjung sembuh, terlebih bila rasa gatal disertai gejala lain, seperti demam, keluarnya nanah dari ujung penis, dan adanya ruam serta bengkak pada buah zakar, segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab serta menentukan penanganan yang sesuai.