Buang air besar sakit saat menstruasi patut diwaspadai sebagai gejala endometriosis. Endometriosis adalah kelainan pertumbuhan lapisan rahim yang umumnya dialami oleh wanita pada usia produktif, yakni usia 15–49 tahun.

Endometriosis merupakan suatu kondisi ketika endometrium (jaringan dinding rahim) tumbuh di organ lain selain rahim. Namun, endometrium yang berada di luar rahim ini tetap memiliki sifat yang sama dengan endometrium yang ada di dalam rahim.

Buang Air Besar Sakit Saat Menstruasi, Waspadai Gejala Endometriosis - Alodokter

Endometriosis biasanya ditemukan di area sekitar rongga panggul seperti ovarium, tuba falopi, dinding rongga panggul, dan usus besar. Dalam beberapa kasus, endometriosis bisa ditemukan di vagina, kandung kemih, paru-paru, hati, bahkan otak.

Endometriosis Hanya Ditandai Buang Air Besar Sakit Saat Menstruasi?

Buang air besar sakit saat menstruasi merupakan gejala khas endometriosis usus besar. Sebenarnya rasa nyeri tidak hanya terjadi pada saat menstruasi saja, namun akan terasa jauh lebih parah selama menstruasi.

Hal ini disebabkan endometrium di usus juga akan menebal dan meluruh sesuai siklus menstruasi. Akibatnya, timbul rasa nyeri di area tersebut selama menstruasi, terutama saat usus bergerak ketika buang air besar.

Buang air besar sakit saat menstruasi bukanlah satu-satunya tanda adanya endometriosis usus. Kondisi ini juga ditandai dengan:

  • Buang air besar berdarah, akibat luruhnya jaringan endometriosis dalam usus
  • Kram perut
  • Kembung
  • Konstipasi atau diare
  • Sembelit

Endometriosis usus umumnya terjadi bersamaan dengan endometriosis di rongga panggul. Jadi, gejala lain yang juga bisa terjadi di antaranya adalah:

  • Mual
  • Kelelahan
  • Sakit perut yang sangat mengganggu beberapa hari sebelum dan selama menstruasi
  • Sakit saat atau setelah berhubungan intim
  • Pendarahan hebat selama menstruasi

Selain itu, ada pula gejala endometriosis yang jarang ditemukan seperti nyeri dada atau batuk darah jika endometriosis tumbuh di paru-paru, atau sakit kepala dan kejang jika endometriosis tumbuh di otak.

Bila tidak segera ditangani, pertumbuhan sel endometrium di usus dapat memengaruhi kesuburan Anda, terutama jika sel endometrium juga terdapat di indung telur atau organ lainnya di rongga panggul.

Untuk menentukan apakah Anda terkena endometriosis atau tidak, dokter biasanya akan menanyakan gejala yang Anda rasakan serta ada tidaknya riwayat nyeri panggul. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan USG, MRI, atau laparoskopi.

Penanganan yang akan diberikan oleh dokter untuk mengatasi endometriosis tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan gejala yang muncul, mulai dari pemberian obat pereda nyeri, terapi hormon, hingga operasi.

Mencegah Buang Air Besar Sakit Saat Menstruasi

Tidak ada cara khusus yang dapat mencegah endometriosis usus. Namun, Anda bisa menurunkan risiko terjadinya kondisi ini dengan menyeimbangkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar kadar hormon estrogen dalam tubuh tidak terlalu tinggi:

  • Mengonsumsi air setidaknya 2 liter per hari
  • Membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan menghentikan konsumsi minuman beralkohol
  • Berolahraga secara rutin, setidaknya selama 30 menit tiap 2 hari sekali, untuk membantu menurunkan kadar lemak tubuh dan mengendalikan produksi hormon estrogen
  • Memilih cara kontrasepsi yang tidak menaikkan kadar hormon estrogen
  • Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar terhindar dari buang air besar sakit, terlepas sedang menstruasi ataupun tidak

Tidak semua buang air besar sakit saat menstruasi disebabkan oleh endometriosis. Namun, keluhan ini memang bisa menandakan adanya endometriosis di usus, apalagi bila disertai dengan nyeri perut yang hebat dan perdarahan yang banyak setiap menstruasi.

Jika Anda sering mengalami keluhan buang air besar sakit saat menstruasi maupun di luar menstruasi, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui dan segera ditangani.