Bibir kering dan pecah-pecah tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Jika Si Kecil mengalaminya, Bunda tak perlu panik. Simak beragam cara mengatasi bibir kering pada anak di artikel ini.

Bibir kering pada anak kadang sulit dihindari. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya cairan tubuh atau dehidrasi, kebiasaan menjilat bibir, udara kering, dan cuaca yang terlalu panas.

 

4 Cara Mudah Mengatasi Bibir Kering pada Anak - Alodokter

Meski tidak nyaman, bibir kering pada anak umumnya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan mudah.

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Anak

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bibir kering yang dialami Si Kecil:

1. Penuhi kebutuhan cairannya

Biasakan Si Kecil untuk rutin minum air putih. Cara ini akan membuat anak tetap terhidrasi dan meredakan bibir kering yang dialaminya. Selain itu, rutin minum air putih akan menjaga kulitnya tetap sehat. Biasanya anak umur 1–3 tahun membutuhkan sekitar 5 setengah gelas air putih setiap harinya.

Selain dengan memberikan Si Kecil air putih secara rutin, Bunda juga bisa menambah asupan sayur dan buah berkadar air tinggi untuknya, seperti kol, bayam, sawi, brokoli, semangka, strawberry, atau jeruk.

2. Oleskan madu atau ASI

Madu adalah salah satu bahan alami yang berkhasiat untuk melembabkan bibir dan melindungi bibir dari pecah-pecah. Tak hanya itu, madu juga bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan kering dari bibir.

Jika Si Kecil berusia di atas 1 tahun, Bunda bisa mengoleskan madu organik secara merata ke bibirnya. Sedangkan jika usianya di bawah umur 1 tahun, Bunda bisa mengoleskan ASI atau minyak kelapa yang mengandung asam laurat dengan jari dan biarkan area di sekitar bibir Si Kecil tetap basah.

3. Oleskan pelembap bibir

Tak hanya untuk orang dewasa, pelembap bibir organik atau petroleum jelly juga bisa digunakan untuk bayi dan anak-anak. Penggunaan pelembap bibir secara rutin mampu melapisi sekaligus melindungi bibir dari kekeringan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Caranya mudah, Bunda cukup oleskan sedikit pelembap bibir pada pagi hari sebelum Si Kecil beraktivitas dan malam hari sebelum ia tidur. Berhati-hatilah dalam mengoleskannya, ya, Bun, agar pelembap tidak masuk ke dalam mulut Si Kecil.

Selain itu, pastikan pelembap yang digunakan untuk Si Kecil berbasis minyak bumi dan lilin lebah, serta mengandung tabir surya agar tetap aman di kulit dan hasilnya bisa optimal.

4. Gunakan humidifier

Penggunaan humidifier bisa menjadi solusi untuk menjaga kelembaban udara di dalam ruangan, sekaligus melawan bakteri dan jamur. Dengan begitu, tubuh anak juga terhindar dari udara kering dan bisa membantu mengatasi bibir kering.

Agar penggunaannya efektif, Bunda bisa meletakkan humidifier di tempat yang sering dikunjungi Si Kecil, seperti kamar tidur atau tempat bermainnya di rumah.

Dengan menerapkan berbagai cara di atas, diharapkan bibir kering pada bayi dan anak bisa diatasi dengan mudah. Namun, jika Si Kecil merasakan nyeri pada bibirnya, atau bibir anak yang kering disertai keluarnya darah atau demam, sebaiknya Bunda segera memeriksakannya ke dokter untuk mendapatkan penanganan.