Sadar atau tidak, sejak menikah dan memiliki anak, Bunda akan lebih sibuk memperhatikan suami dan anak-anak. Bunda perlu tahu bahwa mengurus dan menyenangkan keluarga memang penting, tapi Bunda juga tidak boleh lupa untuk mencintai diri sendiri.

Menjadi seorang istri dan ibu bukanlah peran yang mudah untuk dilakukan. Terkadang mengurus dan mencintai keluarga terasa seperti kewajiban. Bahkan, tak sedikit ibu yang lupa untuk mengurus dirinya sendiri, karena tidak mau merasa bersalah saat tidak memprioritaskan kebutuhan suami dan buah hati.

Bunda, Mencintai Diri Sendiri Tak Kalah Pentingnya dengan Mencintai Keluarga - Alodokter

Tips Mencintai Diri Sendiri bagi Para Ibu

Sebagian ibu mungkin berpikir bahwa mencintai diri sendiri atau self-love adalah tindakan yang egois dan tidak patut dilakukan oleh seorang wanita yang telah menikah dan memiliki momongan.

Mendahulukan kebutuhan keluarga memang penting. Namun, memikirkan kebutuhan Bunda pun tidak kalah pentingnya. Kendati telah memiliki suami dan anak, bukan berarti Bunda harus mengesampingkan segala yang dibutuhkan atau diinginkan, ya.

Nah, agar Bunda bisa mencintai diri sendiri dan memberikan energi positif pada keluarga, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan, di antaranya:

1. Luangkan waktu untuk melakukan me time

Baik menjadi seorang ibu rumah tangga atau ibu pekerja, Bunda harus meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time.

Di momen ini, Bunda bisa leluasa menyibukkan diri dengan segala hal yang Bunda sukai, seperti melakukan hobi yang sudah lama tidak Bunda lakukan, pergi ke salon kecantikan, berkumpul bersama teman, atau sekadar menenangkan diri dengan berendam air hangat. Bunda juga bisa melakukan meditasi metta yang diketahui bisa meningkatkan rasa cinta pada diri sendiri.

Bunda tidak boleh mengabaikan me time. Terus-menerus melakukan kesibukan yang itu-itu saja bisa membuat Bunda stres, lho. Me time merupakan salah satu kunci untuk menyegarkan pikiran, agar Bunda bisa bahagia dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Tidak usah ragu untuk membicarakan soal kebutuhan ini pada Ayah dan meminta bantuannya untuk menjaga anak sementara saat Bunda melakukan me time.

2. Jangan sungkan minta bantuan

Sejak memutuskan untuk menikah dan memiliki keturunan, pekerjaan rumah dan mengurus anak bukanlah kewajiban seorang ibu saja. Jika selama ini Bunda terbiasa melakukan semua pekerjaan rumah sendiri dengan sempurna, coba deh hilangkan good girl syndrome itu. Sejatinya, Ayah juga punya peran yang sama dalam melaksanakan kedua hal tersebut.

Jadi, Bunda tidak perlu merasa bersalah bila tidak bisa melakukan semua hal seorang diri. Bila Bunda merasa kewalahan, tidak ada salahnya, kok, meminta bantuan dari Ayah, pengasuh, asisten rumah tangga, atau mungkin anggota keluarga lainnya.

3. Tetap cukupi waktu istirahat

Sejak Si Kecil hadir, wajar bila waktu tidur dan istirahat Bunda semakin berkurang. Namun, jangan sampai Bunda melewatkan waktu untuk beristirahat setiap hari. Jika Si Kecil sedang tidur, tinggalkan pekerjaan rumah sejenak dan tidurlah bersama buah hati.

Perlu Bunda ketahui bahwa kurang tidur bisa meningkatkan stres dan risiko terjadinya gangguan mental, misalnya depresi. Jadi, cukupi waktu tidur dan beristirahatlah begitu ada waktu, ya, Bunda. Pastikan untuk tidur yang cukup, yaitu 7–9 jam setiap malamnya.

4. Selalu jaga kesehatan diri

Salah satu cara mencintai diri sendiri adalah dengan selalu menjaga kesehatan diri. Caranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, mencukupi kebutuhan cairan setiap hari, serta tidak merokok dan menghindari minuman beralkohol.

Menjaga kesehatan fisik juga dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan mental, lho. Orang yang menjalani pola hidup sehat diketahui memiliki kesehatan jiwa yang lebih baik sehingga lebih bisa menghargai dirinya sendiri. Dengan tubuh yang sehat, Bunda juga bisa melakukan banyak aktivitas menyenangkan dengan keluarga tercinta, kan?

Itulah cara-cara mencintai diri sendiri yang perlu dilakukan oleh para ibu. Dengan mencintai diri sendiri, Bunda akan punya lebih banyak ruang di hati untuk menyayangi orang lain sebaik Bunda menyayangi diri sendiri. Ditambah lagi, bila Bunda bahagia, orang lain yang melihat Bunda pun akan merasakan kebahagiaan tersebut, termasuk suami dan anak-anak.

Meski mencintai diri sendiri dapat menguntungkan, beberapa orang mungkin akan merasa kesulitan atau bahkan merasa tidak pantas untuk melakukannya. Jika Bunda merasa seperti ini, cobalah berkonsultasi dengan psikolog. Tidak perlu malu, kok, Bunda, karena ini juga adalah salah satu bentuk mencintai diri sendiri.