Susah menahan buang air kecil merupakan salah satu keluhan yang sering dialami wanita setelah melahirkan. Kondisi ini bisa membuat Bunda bolak-balik ke kamar mandi. Selain menyita waktu, tentunya juga merepotkan ya, Bun? Yuk, atasi kondisi tersebut dengan cara yang tepat.
Saat hamil, otot-otot dasar panggul yang menopang rahim, usus, dan kandung kemih akan meregang. Kemudian setelah melahirkan, otot-otot dasar panggul ini akan kian meregang dan melemah. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab Bunda susah menahan BAK setelah melahirkan atau disebut juga dengan postpartum incontinence.
Umumnya, susah menahan BAK sudah terjadi selama kehamilan dan berlanjut setelah melahirkan. Ada beberapa hal yang diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, yaitu obesitas selama kehamilan, proses melahirkan normal, diabetes gestasional, serta sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya.
Cara Mengatasi Susah Menahan BAK setelah Melahirkan
Sebenarnya, keluhan sulit menahan BAK setelah melahirkan biasanya dapat membaik dengan sendirinya. Namun, kondisi ini mungkin akan membuat Bunda tidak nyaman, karena bisa menyebabkan keluarnya urine saat Bunda tertawa, bersin, batuk, berlari, atau mengangkat benda berat.
Nah, untuk membantu mengatasinya, Bunda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Lakukan senam Kegel secara rutin
Cara pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi susah menahan BAK setelah melahirkan adalah dengan rutin melakukan senam Kegel. Ini karena senam Kegel bisa membantu menguatkan otot panggul dan membuat Bunda lebih mudah mengontrol BAK.
Berikut ini adalah langkah-langkah melakukan senam Kegel:
- Berbaring dengan lutut ditekuk dan kaki terbuka.
- Lakukan gerakan menahan air kencing atau menahan kentut dengan mengencangkan otot di vagina dan saluran kencing, lalu tahan selama 5 detik.
- Setelah itu, kendurkan otot di sekitar vagina dan saluran kencing selama 5 detik, sebelum mulai mengencangkannya kembali.
- Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
2. Tahan keinginan untuk BAK selama beberapa saat
Saat rasa ingin BAK muncul, sebisa mungkin coba tahan untuk tidak langsung BAK selama kurang lebih 15 menit. Hal ini bermanfaat untuk melatih otot di sekitar saluran kemih, sehingga BAK Bunda bisa lebih terkontrol.
Kemudian, untuk membantu mencegah keluarnya pipis tanpa disadari, terutama saat bersin atau batuk, Bunda bisa mengencangkan otot panggul dengan cara menyilangkan kaki saat ingin bersin atau batuk.
3. Cukupi kebutuhan cairan setiap hari
Bunda mungkin berpikir bahwa salah satu cara untuk mengatasi susah menahan BAK adalah dengan membatasi asupan cairan. Padahal, hal ini sama sekali tidak dianjurkan lho, Bun.
Sebaliknya, setelah melahirkan, Bunda tetap harus mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas per harinya, terlebih jika Bunda sedang memberi ASI eksklusif untuk Si Kecil.
4. Batasi makanan atau minuman yang mengandung kafein
Setelah melahirkan, sebaiknya Bunda membatasi konsumsi makanan atau minuman berkafein dan berkarbonasi. Pasalnya, makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan frekuensi BAK dan mengiritasi kandung kemih, sehingga bisa menyebabkan Bunda lebih sulit menahan BAK.
Nah, itulah beberapa cara sederhana yang bisa Bunda coba untuk mengatasi susah menahan BAK setelah melahirkan. Namun, jika Bunda masih juga sulit menahan BAK meski sudah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.