Selain protein hewani, memberikan asupan protein nabati untuk anak juga tak kalah penting. Selain karena harganya yang lebih terjangkau, protein nabati lebih mudah diolah dan memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Protein nabati adalah protein dari tumbuh-tumbuhan. Tak seperti protein hewani yang berasal dari hewan, protein nabati tidak mengandung kolesterol maupun asam lemak jenuh.

Bunda, Yuk Beri Protein Nabati untuk Anak - Alodokter

Protein nabati tidak untuk anak vegetarian saja, lho. Ada banyak manfaat konsumsi protein nabati untuk anak, seperti mencegah obesitas, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, misalnya diabetes, di kemudian hari.

Selain itu, mengajarkan anak mengonsumsi protein nabati sedini mungkin juga dinilai dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan, karena proses pengolahan tumbuh-tumbuhan menjadi makanan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah daripada hewan.

Sumber Protein Nabati untuk Anak

Berikut ini adalah beberapa sumber protein nabati yang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak:

1. Susu soya

Susu soya adalah salah satu sumber protein nabati yang sangat baik untuk anak. Susu ini terbuat dari kacang soya atau kedelai yang diproses dengan cara digiling dan direbus. Namun, untuk anak-anak, sebaiknya berikan susu formula soya.

Susu formula soya adalah susu yang diformulasi dari isolat protein soya dan diperkaya nutrisi lainnya, seperti serat, kalsium, vitamin, serta asam lemak omega-3 dan omega-6, sehingga bermanfaat untuk menjaga fungsi saluran pencernaan, mendukung perkembangan otak, dan mengoptimalkan pertumbuhan tulang.

Kandungan energi dan nutrisi yang ada pada susu formula soya sudah disesuaikan dengan kebutuhan harian anak. Jadi, susu formula soya bisa menggantikan susu sapi formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Selain itu, susu formula soya juga bisa dijadikan pilihan untuk anak yang memiliki intoleransi laktosa dan alergi susu sapi, sebab susu formula soya tidak mengandung laktosa dan jenis proteinnya juga berbeda dengan protein yang ada pada susu sapi.

2. Tahu dan tempe

Tahu dan tempe juga merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik untuk dimasukkan ke dalam menu makanan anak. Tidak hanya protein, tahu dan tempe juga kaya akan zat besi dan kalsium yang sangat baik bagi kesehatan tulang anak.

Bunda bisa menyajikan tahu dan tempe untuk Si Kecil dengan cara digoreng, dimasukkan ke dalam sup, atau ditumis bersama sayuran kesukaannya.

3. Oatmeal

Oatmeal juga bisa Bunda jadikan pilihan sebagai sumber protein nabati untuk anak. Selain protein, oatmeal juga mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat yang berguna bagi kesehatan anak secara menyeluruh.

Tidak hanya karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat, oatmeal juga mudah dibuat menjadi bubur bertekstur lembut sehingga menjadikannya sangat mudah untuk dikunyah dan ditelan oleh anak. Bunda bisa menyajikan oatmeal dengan susu dan buah potong kesukaan Si Kecil.

Mengenalkan protein nabati untuk anak memang tidak selalu mudah, sebab rasanya yang cenderung lebih tawar daripada protein hewani mungkin membuat anak tidak mau memakannya.

Pelan-pelan, coba kenalkan terus Si Kecil pada makanan berprotein nabati. Namun, tidak perlu memaksa ya, Bun. Alih-alih mendapat manfaat dari protein nabati, Si Kecil malah bisa semakin malas untuk makan.

Jika masih ragu mengenai konsumsi protein nabati untuk anak, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait pilihan makanan apa saja yang baik dan sesuai dengan kondisi kesehatan Si Kecil.