Buttermilk adalah jenis susu fermentasi hasil pemisahan lemak dari krim susu sebelum akhirnya menjadi mentega. Meski diperoleh dari sisa cairan dari pembuatan mentega, tetapi bahan ini kini dapat dimanfaatkan dengan menambahkan bakteri yang menghasilkan asam laktat ke dalamnya.
Buttermilk umumnya digunakan untuk mengentalkan adonan kue, pancake, dan biskuit. Selain itu, bahan ini juga bisa membantu memberikan tekstur yang lembut serta cita rasa khas pada makanan.
Buttermilk terdiri dari 2 jenis, yaitu buttermilk tradisional dan buttermilk terkultur. Kedua jenis tersebut dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan, tergantung pada selera dan kebutuhan.
Buttermilk dan Manfaat untuk Tubuh
Buttermilk tergolong rendah laktosa dan mengandung beragam nutrisi, seperti protein, serat, karbohidrat, dan vitamin. Selain itu, buttermilk juga mengandung sejumlah vitamin serta mineral, seperti vitamin K12, riboflavin, kalium, kalsium, dan fosfor.
Berikut ini adalah nutrisi yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi buttermilk:
1. Meningkatkan kekuatan tulang
Buttermilk dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang berkat kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya. Selain itu, buttermilk juga mengandung vitamin K2 yang berperan dalam penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Penelitian pun menyebutkan bahwa orang yang mencukupi asupan fosfor, misalnya dari buttermilk, setiap hari dapat membangun dan memelihara tulang yang kuat..
2. Meningkatkan kesehatan mulut
Buttermilk juga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mulut. Manfaat ini dikaitkan dengan efek antiradang pada buttermilk yang membantu mencegah atau mempercepat peradangan tubuh, terutama pada sel-sel kulit yang melapisi mulut. Kandungan kalsium di dalamnya dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya peradangan pada gusi dan jaringan sekitarnya (periodontitis).
3. Mengontrol kadar kolesterol
Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi buttermilk dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini diduga karena senyawa sphingolipid di dalam buttermilk yang menghambat penyerapan kolesterol di usus.
4. Menurunkan tekanan darah
Berkat kandungan kalium di dalamnya, buttermilk dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buttermilk dapat mengurangi tekanan darah pada saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh (tekanan darah sistolik).
Meski begitu, manfaat buttermilk dalam menurunkan tekanan darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Buttermilk dan Kegunaannya
Buttermilk merupakan bahan serbaguna yang bisa digunakan untuk banyak hal. Selain bisa dikonsumsi secara langsung dengan tambahan air, susu fermentasi ini bisa dikonsumsi bersama sereal atau sebagai bahan campuran untuk membuat camilan, seperti kue atau biskuit.
Tak hanya itu, buttermilk juga dapat dicampurkan ke dalam bumbu marinasi untuk masakan olahan daging. Berkat keasamannya, menambahkan buttermilk pada olahan daging bisa memberikan rasa yang lebih lezat dan khas pada makanan.
Perlu diingat, meski buttermilk memiliki manfaat bagi kesehatan dan rendah laktosa, tetapi orang dengan intoleransi laktosa sebaiknya tetap berhati-hati saat ingin mengonsumsinya. Hal ini penting agar terhindar dari reaksi alergi yang mungkin bisa muncul.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa dan ingin mengunakan buttermilk sebagai tambahan masakan, Anda bisa bertanya dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan saran penggunaan buttermilk dan memastikan keamanannya untuk Anda konsumsi.