Menggunakan kawat gigi dapat membantu memperbaiki posisi gigi dan beragam manfaat lain. Namun, pemakaian kawat gigi kerap dibayangi oleh rasa sakit yang ditimbulkan. Padahal, rasa sakit tersebut umumnya bersifat sementara dan merupakan bagian dari proses penyesuaian gigi terhadap tekanan kawat gigi.
Sering kali ditemukan iklan atau layanan pemasangan kawat gigi yang dilakukan bukan oleh dokter gigi profesional. Padahal, pemasangan sebaiknya dilakukan oleh dokter ortodonti, yaitu spesialis gigi yang terlatih khusus untuk memperbaiki posisi dan susunan gigi.

Manfaat kawat gigi tidak bisa dianggap sepele. Perawatan ini membantu merapikan susunan gigi, menyeimbangkan posisi gigi atas dan bawah, serta mengatasi hambatan berbicara, kesulitan mengunyah, hingga mencegah penyakit gusi dan kerusakan gigi.
Meski pemakaian kawat gigi kerap menimbulkan rasa sakit, terutama pada jenis permanen, keluhan ini biasanya hanya sementara. Dengan penanganan profesional dari dokter ortodonti, rasa tidak nyaman dapat diminimalkan sehingga pasien tetap bisa merasakan manfaat optimal dari penggunaan kawat gigi.
Penyebab Rasa Sakit
Survei menunjukkan bahwa rasa sakit yang disebabkan tindakan ortodonti memang menjadi salah satu hal yang dapat menghalangi, sekaligus menimbulkan keengganan pasien untuk melanjutkan perawatan. Rasa sakit menjadi satu hal yang paling ditakuti ketika seseorang hendak melakukan perawatan ortodonti. Berbagai rasa sakit yang diungkapkan oleh pasien yang menggunakan kawat gigi, antara lain digambarkan sebagai rasa tertekan, tegang, nyeri dan ngilu pada gigi.
Yang menjadi penyebab rasa sakit akibat pemakaian kawat gigi hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan rasa tidak nyaman itu disebabkan adanya perubahan dalam aliran darah pada gigi akibat tekanan dari pemasangan kawat gigi.
Selain itu, gesekan kawat gigi dan instrumen pelengkapnya dengan jaringan lembut di dalam mulut dapat menyebabkan rasa sakit. Meski begitu, beberapa waktu kemudian, jaringan tersebut akan beradaptasi sehingga pengguna kawat gigi merasa lebih nyaman.
Upaya Mengurangi Rasa Sakit
Demi memperoleh manfaat maksimal dari pemakaian kawat gigi, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi rasa sakit. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan antara lain:
- Selama beberapa minggu pertama penggunaan kawat gigi, Anda dapat menggunakan lilin ortodonti (orthodontic wax) untuk menghindari luka. Gunakan ketika Anda merasa tidak nyaman. Keluarkan lilin dari kemasan pada jari Anda, kemudian tempelkan pada bagian kawat gigi yang terasa tajam atau menusuk.
- Pilih makanan lunak yang tidak perlu banyak dikunyah selama beberapa hari pertama setelah penggunaan kawat gigi. Rasa sakit terutama akan dirasakan pada 1-3 hari sejak penggunaan.
- Hindari minuman dan makanan yang asam. Kandungan sitrus di dalamnya dapat memperburuk kondisi luka pada mulut atau memicu rasa sakit lebih dalam lagi.
- Hindari makanan keras atau lengket karena dapat merusak kawat gigi sekaligus menyebabkan iritasi. Juga hindari kebiasaan menggigit benda yang keras seperti pulpen, pensil, dan es batu
- Mengunyah permen karet akan meningkatkan aliran darah pada mulut dan gusi, sehingga dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman.
- Makanan dingin seperti es krim dapat memberikan rasa kebal yang mengurangi rasa sakit. Selain itu Anda bisa menempelkan es batu pada area yang terasa nyeri.
- Jika perlu, minta dokter untuk memberikan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.
Jika rasa sakit terasa sangat menyiksa atau membuat Anda tidak dapat melakukan aktivitas rutin, terutama setelah penggunaan kawat gigi atau tiap kali dilakukan penyesuaian kawat gigi, segera konsultasikan kepada dokter. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.