Cara mendeteksi kehamilan dengan tangan tak jarang masih dilakukan hingga kini. Soalnya, banyak yang meyakini bahwa perubahan pada leher rahim atau serviks yang menandakan kehamilan bisa dideteksi dengan tangan. Namun, benarkah demikian?
Masih banyak wanita yang mencoba berbagai cara selain dengan test pack untuk mengetahui kehamilan sedini mungkin, termasuk meraba serviks dengan tangan. Biasanya, wanita akan mencoba metode ini saat mengalami gejala kehamilan, seperti telat haid, mual, nyeri payudara, atau sering buang air kecil.
Cara mendeteksi kehamilan dengan tangan ini didasarkan pada anggapan bahwa serviks yang lebih tinggi dan terasa lebih lembut bisa menjadi tanda kehamilan. Prosesnya biasanya dilakukan dengan memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina untuk merasakan posisi dan tekstur serviks. Namun, benarkah cara ini akurat dan aman?
Fakta tentang Cara Mendeteksi Kehamilan dengan Tangan
Pada awal kehamilan, serviks memang dapat mengalami perubahan, yaitu menjadi lebih tinggi dan lebih lembut. Namun, perubahan ini sangat halus dan biasanya hanya bisa dikenali oleh tenaga medis yang memang terlatih, seperti dokter atau bidan.
Meraba serviks secara mandiri di rumah bukanlah cara yang dianjurkan untuk mendeteksi kehamilan. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis untuk mencegah terjadinya infeksi pada organ reproduksi. Pasalnya, penggunaan tangan yang tidak steril dapat membuat bakteri masuk ke dalam organ reproduksi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Selain itu, posisi dan tekstur serviks bisa berbeda-beda pada setiap wanita, bahkan bisa berubah sesuai siklus menstruasi, bukan hanya karena hamil sehingga perubahan yang terjadi belum tentu mudah dikenali.
Sampai saat ini juga belum ada penelitian medis yang membuktikan keefektivitasan cara mendeteksi kehamilan dengan tangan ini. Artinya, perubahan pada serviks bukan tanda yang pasti dan tidak cukup akurat untuk dijadikan acuan utama.
Jadi, jika Anda merasakan tanda-tanda kehamilan, seperti telat haid, mual muntah, dan sering buang air kecil, sebaiknya pilihlah metode lain yang sudah terbukti akurat, seperti test pack atau tes darah.
Pilihan Tes Kehamilan yang Lebih Akurat dan Aman
Mengingat cara mendeteksi kehamilan dengan tangan tidak efektif, Anda lebih disarankan untuk menggunakan beberapa tes berikut ini guna mendeteksi kehamilan:
Tes urine menggunakan test pack
Alih-alih menggunakan tes dengan tangan, tes urine menggunakan test pack jauh lebih efektif dalam mendeteksi kehamilan, terutama jika dilakukan di 1–2 minggu setelah telat haid. Tes ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG yang muncul di awal kehamilan.
Tes darah
Selain tes urine, tes darah juga dapat digunakan untuk mendeteksi kehamilan, bahkan saat kadar HCG masih sangat rendah. Karena itu, hasil tes darah biasanya lebih akurat bila dibandingkan dengan test pack. Namun, pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit atau laboratorium.
Jadi, apakah cara mendeteksi kehamilan dengan tangan akurat? Jawabannya, tidak ya. Oleh karena itu, daripada menggunakan cara yang belum pasti keakuratannya, sebaiknya lakukan deteksi kehamilan menggunakan alat atau metode yang sudah terbukti aman dan akurat.
Bila masih ragu dengan hasil tes atau ingin tahu lebih lanjut mengenai tanda-tanda kehamilan, Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter atau membuat janji konsultasi langsung melalui aplikasi ALODOKTER. Deteksi kehamilan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan ibu dan calon bayi sejak awal.