Cara mengatasi mual saat hamil muda perlu diterapkan agar Bumil bisa tetap beraktivitas dengan nyaman, meski sering merasa tidak enak badan di awal kehamilan. Dengan memahami tips sederhana untuk mengurangi mual dan memenuhi kebutuhan nutrisi, Bumil dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan tumbuh kembang si Kecil sejak dini.

Mual saat hamil muda, yang sering disebut morning sickness, adalah keluhan yang sangat umum dialami oleh Bumil di awal kehamilan. Meski namanya morning sickness, kenyataannya mual ini tidak hanya muncul di pagi hari, tetapi bisa terjadi kapan saja, baik siang maupun malam.

7 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda dengan Cepat - Alodokter

Mual sendiri biasanya terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang membuat tubuh Bumil menyesuaikan diri dengan hadirnya Si Kecil dalam kandungan. Kondisi ini umumnya dialami pada trimester pertama dan sering kali hilang sendiri setelah usia kehamilan memasuki trimester kedua. 

Meski hal ini sering dianggap wajar, Bumil tetap perlu menerapkan cara mengatasi mual saat hamil muda agar tetap kuat dan nyaman selama menjalani masa kehamilan.

Berbagai Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda

Selama mengandung, Bumil tetap butuh istirahat cukup dan harus menjalani aktivitas sehari-hari. Sebab itulah, menerapkan cara mengatasi mual saat hamil muda itu penting agar aktivitas maupun istirahat Bumil tidak terganggu.

Nah, berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat membantu Bumil mengurangi rasa mual selama kehamilan muda:

1. Makan dalam porsi kecil namun sering

Hindari perut kosong terlalu lama dengan makan sedikit-sedikit setiap beberapa jam. Pilih makanan ringan yang seimbang, seperti roti, biskuit, atau buah pisang, agar kadar gula darah tetap stabil. Usahakan juga tidak langsung berbaring setelah makan, karena dapat memperburuk rasa mual.

2. Pilih makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak

Makanan berlemak atau pedas lebih sulit dicerna dan sering memperparah mual. Sebagai gantinya, konsumsi makanan sederhana seperti nasi putih, roti tawar, kentang rebus, atau sup bening. Makanan jenis ini lebih ramah di lambung dan tidak menimbulkan rasa penuh, Bumil.

3. Minum air secara cukup dan teratur

Minum sedikit demi sedikit bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa membuat perut terasa penuh. Jika Bumil minum terlalu banyak sekaligus, perut bisa menjadi begah dan mual pun lebih mudah muncul. 

4. Hindari makanan atau bau yang memicu mual

Aroma tajam tertentu, seperti bau bumbu tumisan, gorengan, atau masakan yang menyengat, dapat memicu mual. Cobalah kenali dan hindari pemicu tersebut. Bumil bisa membuka jendela, memperbaiki ventilasi, atau menggunakan masker tipis untuk mengurangi paparan bau yang membuat tidak nyaman.

5. Konsumsi suplemen vitamin B6

Suplemen vitamin B6, yang juga terkandung dalam vitamin kehamilan, terbukti secara klinis sebagai salah satu cara mengatasi mual saat hamil lho. Namun, sebelum mengonsumsi vitamin B6 atau suplemen apa pun, pastikan Bumil berkonsultasi dengan dokter agar dosis dan keamanannya sesuai dengan kebutuhan.

6. Minum air jahe

Jahe terbukti dalam berbagai penelitian dapat membantu meredakan mual pada ibu hamil. Konsumsi dalam bentuk teh atau permen jahe bisa menjadi pilihan. Namun, batasi sekitar 1 gram per hari dan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu ya, terutama jika memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau sedang minum obat pengencer darah.

7. Gunakan bantal tinggi saat tidur

Tidur dengan kepala lebih tinggi dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan, yang sering kali memicu mual. Lebih baik, gunakan bantal sudut atau tinggikan kepala tempat tidur sekitar 10–20 cm, dibanding menumpuk bantal biasa. 

Hindari juga langsung berbaring setelah makan dan usahakan tidur dengan posisi miring ke kiri agar aliran darah ke janin tetap optimal ya.

Selain menerapkan cara mengatasi mual saat hamil muda di atas, Bumil juga perlu lebih waspada jika muncul mual saat hamil muda yang berlebihan. Nah, jika mengalami salah satu dari kondisi ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat ya:

  • Mual dan muntah terus-menerus sepanjang hari
  • Tidak bisa makan atau minum sama sekali
  • Berat badan turun dengan cepat
  • Tubuh terasa sangat lemas atau sering pusing
  • Tanda-tanda dehidrasi, seperti tubuh terasa lemas, pusing, atau mulut sangat kering
  • Muntah disertai darah atau muntah berwarna gelap
  • Kepala terasa berputar atau sampai kehilangan kesadaran

Mual saat hamil muda umumnya akan membaik seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun, bila mual sangat berat, bisa berkembang menjadi kondisi serius yang disebut hiperemesis gravidarum, yang membutuhkan perawatan medis khusus.

Meskipun cara mengatasi mual saat hamil muda umumnya cukup dengan perawatan di rumah dan perubahan gaya hidup, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter jika keluhan tidak membaik atau muncul tanda bahaya. Dengan mendapatkan saran medis yang tepat, Bumil bisa menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan aman.