Cara menyendawakan bayi baru lahir merupakan langkah penting untuk membantu Si Kecil merasa nyaman setelah menyusu. Pasalnya, cara ini dapat mencegah kembung, mual, atau gumoh akibat udara yang tertelan selama bayi menyusu. Jika dilakukan dengan benar, bayi akan tidur lebih pulas dan risikonya untuk rewel pun berkurang.

Pada masa awal kehidupan, bayi sering kali menelan udara saat menyusu, baik melalui payudara maupun botol. Nah, udara yang tertelan kemudian akan terjebak di perut sehingga dapat membuat perut bayi kembung, serta menyebabkan ia gumoh dan rewel

Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir yang Benar - Alodokter

Untuk mencegah hal tersebut, Bunda perlu menyendawakan bayi. Cara menyendawakan bayi baru lahir sebenarnya cukup mudah, tetapi tetap perlu dilakukan dengan teknik yang tepat untuk menghindari risiko tersedak atau cedera. 

Cara Menyendawakan Bayi Baru Lahir yang Aman

Ada beberapa teknik sederhana yang bisa Anda terapkan saat ingin menyendawakan bayi baru lahir:

1. Menggendong bayi dengan posisi tegak

Upaya pertama yang bisa Bunda lakukan sebagai cara menyendawakan bayi baru lahir adalah dengan menggendongnya secara tegak. 

Caranya mudah. Pertama, posisikan tubuh Si Kecil menempel di dada Bunda, kemudian letakkan dagunya di pundak Bunda. Pada posisi ini, pastikan salah satu tangan Bunda menopang kepala dan leher bagian belakang Si Kecil ya agar kepalanya tidak terjatuh atau terkulai.

Setelah itu, gunakan tangan Bunda yang satunya lagi untuk menepuk atau mengusap punggung Si Kecil, dengan membuat gerakan dari bawah ke atas secara lembut selama beberapa menit. 

2. Mendudukkan bayi di pangkuan

Untuk menyendawakan bayi baru lahir, Bunda juga bisa mendudukkan bayi secara tegak. Caranya, dudukkan Si Kecil di atas paha Bunda secara menyamping, kemudian letakkan salah satu telapak tangan Bunda di dada Si Kecil untuk menopangnya.

Pada posisi tersebut dan dengan tangan yang sama, tahanlah dagu Si Kecil, bukan lehernya, menggunakan jari-jari tangan Bunda supaya posisi tubuhnya tetap tegak.

Sementara dengan tangan Bunda yang satu lagi, tepuk atau usap punggung Si Kecil secara perlahan. Sembari melakukan langkah ini, Bunda bisa sedikit mencondongkan badan Si Kecil ke depan agar udara atau gas yang ada di perutnya lebih mudah keluar.

3. Menidurkan bayi dengan posisi tengkurap

Apabila kedua cara menyendawakan bayi baru lahir di atas tidak berhasil, Bunda bisa melakukan cara ketiga ini.

Untuk melakukannya, baringkan Si Kecil secara tengkurap di atas paha Bunda. Kemudian, angkat kepala Si Kecil dengan cara menopang dagunya menggunakan salah satu tangan Bunda.

Sembari menahan dagu Si Kecil, gunakan tangan Bunda lainnya untuk menepuk atau mengusap punggungnya secara lembut hingga bayi bersendawa. 

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyendawakan Bayi

Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan bagaimana cara menyendawakan bayi baru lahir? Agar makin aman, pastikan saat menyendawakan bayi Bunda tidak menepuk punggung Si Kecil secara keras ya karena dapat membuat bayi tidak nyaman, bahkan berbahaya bagi struktur tubuhnya yang masih rapuh.

Selain itu, hindari menggoyangkan tubuh bayi dengan keras saat menyendawakannya. Ini dilakukan agar otak dan saraf bayi tidak terluka, sehingga risiko terjadinya shaken baby syndrome berkurang.

Jika Bunda sudah melakukan cara menyendawakan bayi baru lahir di atas selama beberapa menit tapi Si Kecil tidak kunjung bersendawa, hentikan dan cobalah kembali setelah beberapa menit.

Namun, jika bayi tidak berhenti menangis, gumoh atau muntah berlebihan setelah menyusu, atau tampak kesulitan bernapas, segera konsultasikan ke dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban dan penanganan yang cepat dan tepat untuk bayi.