Cara pakai Postinor penting untuk diketahui agar efektivitasnya sebagai kontrasepsi darurat tetap terjaga dan risiko efek samping bisa diminimalkan. Penggunaan yang tepat dapat membantu mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa pelindung.

Postinor termasuk obat kontrasepsi darurat berbentuk tablet yang mengandung levonorgestrel dan harus diminum sesegera mungkin setelah hubungan seksual berisiko. Meski bisa mencegah kehamilan, Postinor tidak dianjurkan sebagai kontrasepsi rutin dan hanya efektif jika digunakan sesuai petunjuk.

Cara Pakai Postinor: Aturan Minum dan Tips Penggunaan yang Aman - Alodokter

Penting untuk memahami cara pakai Postinor, termasuk kapan waktu terbaik mengonsumsinya serta peringatan terkait efek samping atau kontraindikasi, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Cara Pakai Postinor yang Benar

Agar efektivitasnya optimal, berikut adalah cara pakai Postinor yang perlu Anda perhatikan:

1. Konsumsi sesegera mungkin

Setelah melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi yang digunakan gagal, seperti kondom bocor atau lupa minum pil KB rutin, konsumsilah Postinor sesegera mungkin.

Apabila hubungan tanpa pelindung terjadi pukul 8 malam, sebaiknya minum tablet Postinor malam itu juga, bukan menunda hingga esok pagi. Meski tetap bisa diminum hingga maksimal 72 jam (3 hari), efektivitasnya bisa menurun seiring waktu. Jadi, makin cepat cara pakai Postinor diterapkan, makin besar peluangnya dalam mencegah kehamilan.

2. Perhatikan dosis yang dianjurkan

Postinor umumnya tersedia dalam dua bentuk, yaitu:

  • Postinor-1: Berisi satu tablet dan diminum sekaligus satu tablet segera setelah berhubungan seksual
  • Postinor-2: Berisi dua tablet dan dikonsumsi 2 kali, yakni tablet pertama segera setelah berhubungan seksual, lalu tablet kedua 12 jam setelah tablet pertama

Jika Anda minum tablet pertama pukul 10 malam, tablet kedua diminum keesokan paginya pukul 10. Jangan menunda atau mengurangi dosis, dan pastikan Anda tidak minum melebihi anjuran.

3. Telan dengan air putih

Tablet Postinor diminum utuh menggunakan segelas air putih, tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu. Anda boleh mengonsumsi Postinor sebelum atau sesudah makan, sesuai kenyamanan.

Jika merasa mual saat minum obat saat perut kosong, Anda diperbolehkan untuk makan dulu supaya lebih nyaman, lalu minum tablet dengan air putih.

4. Jangan melebihi dosis

Cara pakai Postinor yang tidak boleh diabaikan adalah memperhatikan dosis penggunaannya. Jangan mengonsumsi Postinor lebih dari yang dianjurkan dalam satu siklus haid. Pasalnya, mengonsumsi Postinor lebih dari dua kali dalam satu siklus haid bisa menyebabkan gangguan hormon dan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Jika Anda sudah minum Postinor setelah berhubungan tanpa pelindung, jangan lagi minum Postinor di bulan yang sama walaupun Anda kembali berhubungan seksual. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk solusi kontrasepsi lainnya.

5. Catat waktu penggunaan

Jika Anda mengalami muntah dalam waktu 2 jam setelah minum tablet Postinor, bisa jadi obat tersebut belum terserap optimal oleh tubuh. Dalam kasus seperti ini, Anda bisa mengonsumsi ulang Postinor dengan dosis yang sama sesuai aturan.

Contohnya, jika Anda muntah 1 jam setelah minum Postinor-1, Anda perlu minum ulang sebanyak satu tablet. Kalau bingung mengenai cara pakai Postinor ini, segera konsultasikan ke dokter, terlebih bila gejala muntah berlanjut.

Hal yang Perlu Diperhatikan dan Efek Samping Postinor

Selalu perhatikan beberapa hal penting mengenai cara pakai Postinor, di antaranya:

1. Hanya untuk keadaan darurat

Perlu diingat bahwa Postinor bukanlah pengganti kontrasepsi rutin. Jadi, hindari penggunaan berulang kali dalam satu siklus haid karena dapat mengganggu keseimbangan hormon.

2. Waspadai efek samping yang mungkin muncul

Meskipun cara pakai Postinor tepat, obat ini tetap bisa menimbulkan efek samping. Efek samping umum dari Postinor, antara lain mual, muntah, pusing, nyeri perut, perdarahan di luar siklus haid, atau perubahan siklus menstruasi.

3. Tidak boleh digunakan pada kondisi tertentu

Hindari penggunaan Postinor jika Anda memiliki kondisi tertentu. Kondisi ini meliputi alergi terhadap levonorgestrel, sedang hamil, atau memiliki riwayat penyakit hati berat, penyakit Crohn, atau gangguan penyerapan di saluran cerna.

4. Interaksi obat

Beberapa jenis obat, seperti obat epilepsi, TB, atau HIV/AIDS, dapat menurunkan efektivitas Postinor. Jadi, konsultasikan dengan dokter apabila Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu sebelum mengonsumsi Postinor.

Cara pakai Postinor yang tepat dapat menurunkan risiko kehamilan tak direncanakan. Namun, perlu dipahami bahwa kontrasepsi darurat tidak memberikan perlindungan jangka panjang. Untuk penggunaan rutin, pilih metode kontrasepsi yang lebih aman dan efektif, serta konsultasikan dengan dokter jika Anda sering membutuhkan kontrasepsi darurat.

Pastikan Anda mematuhi aturan cara pakai Postinor dan segera konsultasi dengan dokter apabila mengalami efek samping berat, seperti perdarahan hebat atau nyeri perut yang parah. Jika masih ragu, manfaatkan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban cepat sebelum melanjutkan penggunaan obat ini.