Chai tea adalah minuman teh asal India yang diperkaya campuran rempah hangat, seperti kayu manis, jahe, dan kapulaga, sehingga menghadirkan aroma serta rasa yang khas. Tidak hanya nikmat, chai tea juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Rasa rempah yang khas membuat chai tea semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Minuman ini dibuat dengan perpaduan teh hitam atau teh hijau dan aneka rempah, seperti jahe, kapulaga, kayu manis, hingga bunga lawang.

Selain itu, chai tea umumnya diseduh dengan campuran air dan susu hangat sehingga menghasilkan tekstur lebih creamy. Tak heran, minuman ini kerap dikenal sebagai chai latte di banyak kedai kopi.
Beragam Manfaat Chai Tea yang Perlu Diketahui
Chai tea mengandung berbagai antioksidan penting, seperti katekin dan theaflavin, serta vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin K, kalsium, mangan, dan kalium. Jika disajikan tanpa tambahan gula atau susu, minuman ini juga rendah kalori sehingga bisa menjadi pilihan lebih sehat dibandingkan minuman manis lainnya.
Kaya akan campuran rempah, chai tea diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mendukung kekuatan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan dalam chai tea berperan membantu menjaga fungsi sistem imun. Dengan daya tahan tubuh yang baik, risiko terkena infeksi virus maupun bakteri bisa menurun.
2. Mengurangi mual
Jahe yang menjadi salah satu komponen utama dalam chai tea memiliki efek antinausea yang dapat membantu meredakan mual dan memberikan sensasi hangat di perut. Rempah lain, seperti cengkeh, kayu manis, dan lada hitam, juga mendukung kenyamanan saluran cerna.
3. Mendukung kesehatan saluran cerna
Lada hitam dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan untuk memecah makanan lebih optimal. Sementara itu, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab gangguan pencernaan.
4. Mendukung penurunan berat badan
Jika Anda sedang mengontrol berat badan, chai tea bisa menjadi alternatif minuman yang tetap lezat tanpa tambahan banyak kalori. Teh hitam atau teh hijau yang digunakan sebagai dasar minuman ini mengandung katekin yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Namun, pastikan Anda tidak menambahkan gula berlebih agar manfaatnya tetap optimal.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Kayu manis dan jahe dalam chai tea diketahui dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi chai tea selama tidak diberi pemanis tambahan.
6. Menjaga kesehatan jantung
Kombinasi teh hitam atau teh hijau dan kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL), serta trigliserida. Ketiga faktor tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
7. Meningkatkan fokus dan daya ingat
Chai tea mengandung kafein dan asam amino L-theanine yang dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa aroma kayu manis dapat mendukung fungsi daya ingat.
8. Membantu mengurangi stres
Kandungan L-theanine dalam teh juga dapat memberikan efek menenangkan, membantu tubuh lebih rileks, dan mengurangi stres. Menikmati secangkir chai tea hangat bisa menjadi pilihan yang menenangkan setelah beraktivitas seharian.
Cara Membuat Chai Tea di Rumah
Selain mudah ditemukan di kafe, chai tea juga dapat Anda buat sendiri di rumah dengan bahan yang lebih terkontrol dan tanpa pengawet tambahan.
Bahan-bahan:
- 600 ml air
- 20 butir lada hitam utuh
- 5 buah cengkeh
- 5 buah kapulaga
- 1 buah bunga lawang
- 1 batang kayu manis
- 2 ½ sdm teh hitam atau teh hijau
- 10 cm jahe segar
Cara membuat:
- Sangrai lada hitam, cengkeh, kapulaga, kayu manis, dan bunga lawang selama sekitar 2 menit hingga harum.
- Diamkan hingga dingin, lalu giling hingga menjadi bubuk kasar.
- Rebus rempah bersama jahe dan air selama ±20 menit.
- Masukkan teh hitam atau teh hijau, lalu diamkan selama 10 menit.
- Saring dan simpan rebusan dalam wadah steril.
- Saat ingin menikmatinya, campurkan dengan susu dan air hangat dengan perbandingan 1:1:1.
Proses pembuatannya yang mudah serta manfaat kesehatannya yang melimpah membuat chai tea layak menjadi pilihan minuman sehari-hari. Terutama jika Anda ingin beralih dari minuman manis ke opsi yang lebih sehat.
Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit asam lambung (GERD) atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum rutin minum chai tea. Hal ini penting untuk memastikan porsinya tetap aman sesuai kondisi kesehatanmu.
Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jumlah aman mengonsumsi chai tea atau menggantinya dengan minuman sehat lainnya.