Kadar gula darah normal adalah salah satu indikator penting kesehatan tubuh. Gula darah yang tinggi atau rendah dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mengetahui nilai acuan berdasarkan usia dan cara mengontrolnya menjadi langkah awal untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.
Kadar gula darah normal umumnya tidak berpatokan pada satu angka baku. Sebab, kadar gula darah bisa berubah-ubah, misalnya saat sebelum dan sesudah Anda makan atau saat sebelum tidur. Perubahan kadar gula darah dalam tubuh juga dapat dipengaruhi oleh pola makan, aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obat tertentu.

Seusai makan, sistem pencernaan akan memecah karbohidrat menjadi zat gula atau glukosa dan masuk ke darah. Selanjutnya, hormon insulin akan mendistribusikan glukosa ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi. Sementara itu, glukosa yang berlebih akan disimpan di hati untuk dipakai di kemudian hari.
Pada orang yang sehat, kadar gula darah penting untuk dijaga agar tetap stabil dalam rentang normalnya. Hal ini guna mencegah terjadinya resistensi insulin atau risiko terkena diabetes. Sementara itu, pada penderita diabetes, kadar gula darah penting untuk dikontrol agar tidak menimbulkan kerusakan organ lebih lanjut.
Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia
Nilai gula darah normal pada tiap orang bisa berbeda menurut usia. Setiap kelompok usia memiliki rentang gula darah normal yang berbeda, tergantung metode dan waktu pemeriksaan, misalnya sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Sebagai contoh, kisaran kadar gula darah normal pada orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Sebelum makan atau setelah puasa selama setidaknya 8 jam: 70–100 mg/dL
- Sebelum tidur atau 2 jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
- Pemeriksaan gula darah sewaktu: kurang dari 200 mg/dL
Untuk mengetahui kadar gula darah normal, tes gula darah bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik. Jika ingin praktis, Anda bisa membeli alat tes gula darah yang bisa dipakai di rumah. Namun, bila Anda ingin memantau kadar gula darah selama 2−3 bulan terakhir, diperlukan tes haemoglobin A1c (HbA1c) di laboratorium.
Berikut patokan umum untuk kadar gula darah normal berdasarkan usia:
| Kelompok Usia | Puasa | 2 Jam setelah Makan | HbA1c* |
| Anak (<10 tahun) | 70–100 mg/dL | <140 mg/dL | - |
| Remaja (10–18 tahun) | 70–100 mg/dL | <140 mg/dL | - |
| Dewasa (>18 tahun) | 70–100 mg/dL | <140 mg/dL | <5,7% |
| Lansia (≥65 tahun) | 70–100 mg/dL | <180 mg/dL | <7,5% (sesuai kondisi kesehatan) |
*HbA1c = rata-rata kadar gula darah selama 2–3 bulan terakhir
Tes gula darah rutin perlu dilakukan setiap hari oleh pasien diabetes yang mendapatkan pengobatan. Hal ini penting untuk memastikan kadar gula darahnya terkontrol serta pengobatan diabetes yang dijalani efektif.
Tanda Kadar Gula Darah Tinggi atau Rendah
Menjaga kadar gula darah normal sangatlah penting. Pasalnya, gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia) bisa berdampak negatif pada tubuh.
Hipoglikemia bisa terjadi bila gula darah Anda kurang dari 70 mg/dL. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda mengalami beberapa gejala, seperti:
- Tubuh lemas
- Kulit pucat
- Mudah berkeringat
- Kelelahan
- Kelaparan
- Gelisah
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
- Kesemutan di area mulut
- Tidak mampu berdiri atau berjalan
- Kejang
- Jantung berdebar
Sementara itu, hiperglikemia bisa terjadi jika kadar gula darah Anda lebih dari 200 mg/dL. Berikut adalah beberapa tanda Anda mengalami hiperglikemia:
- Berat badan berkurang
- Nafsu makan meningkat
- Kelelahan
- Mudah haus
- Sering buang air kecil
- Mudah gelisah
- Penglihatan buram
- Kulit kering, memerah, dan terasa panas
- Sering infeksi gigi
Cara Mempertahankan Kadar Gula Darah Normal
Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Olahraga secara rutin
Berdasarkan hasil penelitian, olahraga rutin terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Oleh karena itu, lakukan olahraga 20–30 menit setiap hari atau minimal 150 menit per minggu secara teratur.
Pilih olahraga yang melatih otot, seperti latihan angkat beban, jalan cepat, yoga, berenang, atau bersepeda. Bagi Anda yang mengonsumsi obat antidiabetes, hindari olahraga berat karena bisa memicu timbulnya hipoglikemia. Bila perlu, konsultasikan ke dokter lewat chat mengenai jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.
2. Terapkan pola makan sehat
Memperhatikan asupan makanan juga perlu Anda lakukan untuk menjaga kadar gula darah normal. Berikut adalah jenis nutrisi yang perlu Anda cukupi beserta contoh makanan sehat untuk menjaga kadar gula darah normal:
- Karbohidrat, seperti ubi, pasta dari biji-bijian utuh, dan nasi merah
- Protein, seperti daging dada ayam tanpa kulit, ikan, dan yogurt
- Lemak sehat, seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan
- Serat, seperti oatmeal, kacang, buah-buahan, dan sayuran
Selain jenis makanannya, Anda juga perlu memperhatikan porsi makan dan waktu makan Anda. Makanlah 3 kali sehari dengan porsi sedang, dan selingi dengan 2 camilan bernutrisi di sela-sela jam makan Anda. Tercukupinya asupan nutrisi juga berperan penting dalam mencegah diabetes jenis baru, yakni diabetes tipe 5.
3. Kelola stres dengan cara menyenangkan
Stres berkepanjangan bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk menghindari dan mengelola stres agar gula darah tetap stabil. Caranya bisa dengan melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, atau melakukan hobi yang Anda senangi.
4. Tidak merokok atau konsumsi minuman beralkohol
Baik pada orang yang sehat atau pada pasien diabetes, kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat kadar gula darah sulit terkontrol. Menghentikan kebiasaan tersebut menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga stabilitas kadar gula darah.
Mengetahui kadar gula darah normal sesuai usia dan mengendalikannya dengan tepat dapat membantu mencegah komplikasi, seperti kerusakan ginjal, gangguan saraf, atau masalah penglihatan. Mulailah menerapkan gaya hidup sehat sebagai investasi bagi kesehatan di masa depan.
Jika kadar gula darah berada di luar batas normal atau muncul gejala tertentu, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan tepat dan pemantauan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda.
Apabila masih memiliki pertanyaan terkait kisaran kadar gula darah normal atau bagaimana cara mempertahankannya sesuai kondisi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter untuk konsultasi cepat dengan tenaga medis profesional.