Cinta bertepuk sebelah tangan atau tak berbalas karena ditolak oleh orang yang kamu sukai memang tidak mengenakkan. Wajar kok bila kamu merasa sedih, marah, malu, atau kecewa. Namun, jangan sampai keterpurukanmu ini berlarut-larut, ya.

Selain berupa penolakan langsung dari orang yang kamu sukai, cinta bertepuk sebelah tangan juga bisa diartikan sebagai komunikasi yang hanya satu arah. Contohnya, hanya kamu yang sering menghubunginya atau dia menganggapmu sebagai teman (friendzone).

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan? Pulihkan Dirimu dengan Cara Ini - Alodokter

Cara Memulihkan Diri Akibat Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Merasa sedih terlalu lama akibat cinta bertepuk sebelah tangan bisa membuat kehidupan sosialmu terganggu bahkan kesehatanmu juga bisa menurun, lho. Supaya hal tersebut tidak terjadi, kamu bisa move on dan pulihkan diri dengan cara berikut ini:

1. Berikan waktu kepada dirimu untuk bersedih

Merasa patah hati dan bersedih saat cinta bertepuk sebelah tangan adalah hal yang normal, kok. Jadi, jangan menyangkal perasaan sedihmu, ya. Biarkan dirimu merasakan kesedihan dan kekecewaan, tetapi jangan sampai terlalu lama. Meresapi kesedihan tetap ada batasnya.

Kamu juga bisa menuangkan semua kesedihanmu dalam buku harian. Setelah meratapi kesedihan, nantinya kamu akan lebih bersemangat dalam menjalani hari-harimu.

2. Ceritakan kepada orang terdekat

Tidak semua kesedihan harus kamu pikul sendiri. Walau kadang sulit, ada baiknya kamu mengungkapkan semua keluh kesah kepada orang lain yang kamu percaya.

Berbagi cerita dengan orang terdekat bisa membantu mengurangi rasa sedihmu. Kamu juga akan menyadari bahwa di masa sedihmu ini masih ada orang yang akan mencintai, menghargai, dan mendukungmu.

Selain itu, berbagi cerita juga bisa membuka pikiranmu untuk melihat masalah dari sudut pandang lain yang lebih netral. Dengan begitu, kamu tidak hanyut dalam cerita sedih yang mungkin hanya ada di pikiranmu.

3. Lakukan hal yang kamu gemari

Agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan, kamu juga bisa mengalihkan perhatianmu dengan mengerjakan hal-hal yang kamu gemari. Coba lakukan hobi dan hal-hal yang membuatmu merasa senang atau mungkin mengejar target-target yang belum kamu capai.

Melakukan hobi terbukti bermanfaat untuk menstimulasi otak, meningkatkan energi positif dalam tubuh, menurunkan risiko terjadinya depresi, dan menurunkan kadar hormon kortisol.

4. Rutin berolahraga

Olahraga diyakini dapat memperbaiki mood dan mengurangi rasa sedih. Kegiatan ini memicu produksi serotonin, yaitu senyawa kimia di otak yang mengatur suasana hati. Pilihan olahraga yang bisa kamu lakukan adalah jogging atau renang.

Meski situasi ini menyakitkan, namun bukan berarti kamu boleh terus-menerus merasa terpuruk. Ingat ya, patah hati bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak kok hal yang bisa membuatmu bahagia.

Yuk, tata kembali hidupmu dan susun rencana yang akan kamu lakukan ke depannya supaya menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bahagia walaupun tanpa dia.

Jika setelah melakukan cara di atas, kamu masih merasa sedih hingga menggangu aktivitas sehari-hari, mungkin sudah saatnya kamu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater agar bisa mendapatkan saran terbaik untuk keluar dari masalah ini.