Ciri-ciri kista pada remaja sering kali sulit dikenali di awal karena gejalanya bisa mirip dengan keluhan lain, seperti nyeri perut ringan atau perubahan siklus haid. Padahal, memahami ciri-ciri kista sejak dini penting agar Anda dapat segera mencari penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Remaja, terutama perempuan yang baru mulai mengalami haid, termasuk kelompok yang rentan mengalami kista. Namun, kista juga bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti kulit atau payudara. Ciri-ciri kista pada remaja bisa beragam, tergantung pada jenis kista yang dialami.
Sebagian besar kista memang bersifat jinak dan tidak berbahaya, tetapi ada pula yang dapat berkembang dan menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri kista pada remaja.
Beragam Ciri-Ciri Kista pada Remaja
Ciri-ciri kista pada remaja memang tidak selalu terlihat di awal kemunculannya. Namun, seiring pertumbuhan kista, beberapa gejala bisa mulai dirasakan. Penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri kista agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kista pada remaja yang bisa dikenali:
1. Nyeri perut bagian bawah
Nyeri perut bagian bawah biasanya menjadi ciri-ciri kista pada remaja yang paling sering dirasakan. Rasa nyeri ini bisa terasa tumpul atau menusuk, dan kadang-kadang terasa lebih parah di salah satu sisi perut, tergantung lokasi kista.
Nyeri perut bagian bawah akibat kista bisa datang dan pergi. Pada sebagian remaja, nyeri juga bisa terasa saat hendak menstruasi atau setelah berolahraga ringan.
2. Gangguan siklus menstruasi
Kista ovarium dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur, misalnya siklus jadi lebih pendek, lebih panjang, atau keluar darah di luar jadwal haid. Perubahan ini sering kali dianggap normal oleh remaja, sehingga kista tidak terdeteksi sejak dini.
Selain perubahan siklus menstruasi, kista juga juga bisa menyebabkan munculnya perdarahan yang lebih banyak atau sedikit dari biasanya.
3. Perut terasa kembung atau penuh
Ciri-ciri kista pada remaja lainnya adalah perut yang terasa penuh, kembung, atau cepat kenyang walau hanya makan sedikit. Rasa tidak nyaman ini juga bisa membuat aktivitas harian menjadi terganggu.
Jika kista semakin membesar, perut bisa tampak lebih buncit atau terasa ada benjolan saat diraba. Gejala ini biasanya lebih jelas pada kista berukuran besar atau lokasi kista yang dekat dengan permukaan tubuh.
4. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil juga bisa menjadi ciri-ciri kista pada remaja. Kista yang menekan kandung kemih dapat menyebabkan keinginan buang air kecil jadi lebih sering dari biasanya. Kondisi ini biasanya disertai sensasi buang air kecil yang tidak tuntas.
Dalam kondisi tertentu, kista pada remaja juga bisa ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil.
5. Nyeri saat beraktivitas
Pada beberapa kasus, kista bisa menyebabkan nyeri di panggul atau perut saat melakukan aktivitas tertentu, seperti berolahraga, beraktivitas berat, atau saat berhubungan intim. Rasa nyeri ini tidak selalu konstan, melainkan hanya saat tubuh melakukan gerakan tertentu.
Bagi remaja yang belum aktif secara seksual, nyeri bisa muncul saat duduk lama, bersepeda, atau ikut olahraga yang melibatkan gerakan pinggul.
Selain ciri-ciri di atas, kista juga bisa terjadi pada kulit atau payudara. Kondisi ini biasanya ditandai adanya benjolan yang bisa diraba, berwarna kemerahan, atau terasa nyeri jika mengalami infeksi.
Itulah beberapa ciri-ciri kista pada remaja yang dapat Anda kenali. Setelah memahami sebagian ciri-cirinya, Anda bisa lebih waspada jika mengalami salah satu dari gejala di atas, sehingga Anda bisa menanganinya lebih dini sebelum kista berkembang menjadi lebih parah.
Sebagian besar kista memang tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memantau kesehatan pada remaja, seperti memperhatikan siklus haid, menjaga pola makan sehat dan berat badan ideal, serta tidak mengabaikan keluhan nyeri saat haid atau adanya benjolan di tubuh.
Namun, jika Anda sudah terlanjur mengalami ciri-ciri kista pada remaja seperti yang disebutkan di atas, terutama jika disertai keluhan lain, seperti nyeri perut hebat yang tiba-tiba, perdarahan banyak di luar siklus haid, demam yang disertai nyeri perut, dan benjolan yang makin besar atau terasa nyeri, segera periksakan ke dokter agar segera ditangani dengan tepat.