Concealer adalah kosmetik yang biasanya digunakan untuk menutupi flek hitam atau bekas jerawat pada wajah. Meski begitu, ternyata kosmetik yang satu ini punya fungsi yang beragam, lho. Supaya hasil akhirnya bagus, kamu perlu memilih concealer yang pas dengan jenis kulitmu.
Meskipun punya kemiripan dengan alas bedak (foundation), concealer punya kandungan atau formula yang lebih pekat guna menutup kekurangan pada kulit dengan sempurna. Tak cuma itu, saat ini juga banyak concealer yang mengandung bahan aktif, misalnya salicylic acid. Kandungan ini membuat concealer tertentu juga bermanfaat dalam meredakan jerawat, lho.
Fungsi Concealer Berdasarkan Warna
Concealer secara umum berfungsi untuk menutup jerawat, bekas jerawat, atau mata panda. Namun, concealer sebenarnya punya banyak fungsi lho, contohnya sebagai pengganti alas bedak atau bahkan mempertegas bagian wajah tertentu seperti tulang pipi.
Menariknya, jenis riasan yang satu ini juga punya berbagai macam warna dan setiap warnanya bisa dimanfaatkan untuk fungsi yang berbeda. Biasanya, concealer dengan warna selain warna kulit disebut sebagai color-correcting concealer. Berikut adalah beberapa warna concealer dan fungsinya:
1. Concealer hijau
Concealer hijau berfungsi untuk menyamarkan kemerahan pada kulit, seperti pada jerawat meradang. Hal ini karena warna hijau adalah lawan dari warna merah. Dengan menggunakan concealer hijau, kemerahan di wajah bisa dibuat menyerupai warna asli kulitmu.
2. Concealer oranye atau merah muda
Bila kamu memiliki kantung mata kehitaman alias mata panda, concealer berwarna oranye atau merah muda bisa saja jadi solusi untuk menyamarkannya dalam waktu singkat, nih. Soalnya, concealer merah muda bisa membuat warna yang lebih gelap jadi merata dengan warna kulit di sekitarnya setelah ditimpa dengan concealer warna kulit.
3. Concealer ungu
Pernah dengar tentang concealer ungu? Warna yang satu ini adalah kebalikan dari warna kuning sehingga bagus untuk meratakan warna kulit yang lebih pucat seperti pipi, kening, atau dagu. Efeknya, area yang diberi concealer ungu bisa tampak lebih cerah.
4. Concealer warna kulit
Nah, concealer dengan warna kulit paling banyak diketahui, nih. Concealer ini punya fungsi yang lebih umum, seperti meratakan warna kulit dan menyamarkan kekurangan pada kulit.
Kamu bisa menggunakan concealer yang satu ini setelah mengaplikasikan concealer warna lain, ya. Memakainya sendiri tanpa menggunakan concealer warna lain juga boleh, terutama jika kamu hanya ingin meratakan warna kulit dengan simpel dan cepat.
Tips Memilih Concealer Sesuai Kebutuhan
Melihat fungsinya yang sangat beragam, tak heran jika kamu memutuskan untuk menggunakan concealer untuk merias wajah sehari-hari. Nah, agar bisa menggunakan concealer dengan nyaman setiap harinya, kamu perlu memilih concealer yang pas dengan kebutuhan dan jenis kulitmu, lho.
Berikut adalah beberapa pilihan bentuk concealer dan kelebihannya:
Bentuk batangan
Concealer batangan memiliki konsep yang sama seperti lipstik dan bisa digunakan dengan cepat. Biasanya, jenis concealer ini digunakan untuk menutupi kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata. Meski begitu, kamu bisa kok memakai concealer ini untuk area lain.
Walaupun bentuknya batangan, bentuk concealer ini tetap perlu diratakan pada kulit setelah dioleskan agar hasilnya mulus. Kamu bisa menggunakan jari atau kuas untuk concealer.
Bentuk krim
Formula concealer krim umumnya lebih pekat sehingga bisa menutup kekurangan di wajah dengan lebih sempurna. Formula concealer krim juga cukup berminyak sehingga lebih cocok untuk kulit kering.
Bentuk cair
Dibandingkan dengan bentuk lainnya, concealer cair lebih serbaguna karena bisa digunakan oleh berbagai jenis kulit. Formulanya tidak terlalu berminyak maupun kering sehingga tidak mudah pecah-pecah. Ketebalannya juga bisa kamu sesuaikan, apakah mau menutup dengan sempurna atau tipis-tipis saja.
Meskipun punya beberapa bentuk yang berbeda, concealer bisa dipakai dengan cara yang mirip-mirip, kok. Hanya saja untuk jumlah concealernya, kamu perlu sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya.
Nah, concealer biasanya dipakai dengan cara berikut:
- Gunakan pelembap terlebih dahulu pada wajah agar concealer menempel lebih rekat.
- Oleskan sedikit concealer pada bagian yang ingin disamarkan.
- Ratakan concealer menggunakan tangan yang bersih atau spons dengan cara ditepuk-tepuk lembut.
- Setelahnya, aplikasikan alas bedak untuk meratakan warna kulit dengan lebih sempurna.
- Timpa alas bedak dengan bedak tabur sesuai kebutuhan guna menahan minyak dari concealer dan alas bedak, terutama jika kamu menggunakan alas bedak yang berminyak.
Ternyata, concealer merupakan salah satu produk kosmetik yang multifungsi, ya. Jadi, tak heran jika produk yang satu ini banyak digunakan sehari-hari. Nah, setelah menggunakan concealer sebagai bagian dari make-up, jangan lupa untuk senantiasa membersihkannya, ya.
Kamu bisa membersihkan make-up dengan melakukan double cleansing. Caranya, bersihkan make-up dengan micellar water, milk cleanser, atau pembersih riasan lainnya, lalu cuci muka dengan sabun khusus wajah (facial wash). Selanjutnya, kamu hanya perlu melembapkan kembali kulit dengan pelembap, deh.
Bila mengalami masalah kulit seperti kemerahan, gatal, perih, atau bahkan pecah-pecah setelah menggunakan concealer, segera hentikan pemakaian, ya. Sebab, gejala tersebut bisa saja menandakan kamu alergi terhadap produk concealer yang digunakan. Untuk tahu alasan dan mendapatkan solusinya, kamu bisa chat dengan dokter.