Curcuma Force adalah suplemen herbal yang mengandung ekstrak curcuma xanthorrhiza atau temulawak. Curcuma Force bermanfaat untuk membantu memelihara fungsi organ hati dan menjaga daya tahan tubuh. Suplemen ini dijual bebas dalam bentuk tablet.

Ekstrak temulawak pada Curcuma Force mengandung senyawa alami bernama terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol, yang memiliki efek antioksidan dan antiradang. Senyawa ini dipercaya dapat melindungi sel hati dari kerusakan sekaligus mengurangi peradangan di organ tersebut.

Curcuma Force

Senyawa alami pada temulawak juga diyakini bisa merangsang produksi cairan empedu dan enzim pencernaan. Proses ini membantu melancarkan pencernaan sehingga dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan.

Curcuma Force juga mengandung bahan tambahan berupa piperin, yaitu senyawa alami yang terdapat pada lada hitam. Piperin dari lada hitam dapat meningkatkan penyerapan senyawa pada temulawak sekaligus memberikan efek antioksidan tambahan untuk menjaga kesehatan hati.

Curcuma Force hadir dalam kemasan strip isi 12 tablet. Curcuma Force 12 Tablet dapat dibeli tanpa resep dokter.

Apa Itu Curcuma Force

Bahan aktif Ekstrak curcuma xanthorrhiza rhizoma (temulawak) 20 mg dan piperin 2,5 mg per tablet
Golongan Suplemen
Kategori Suplemen herbal
Manfaat Memelihara kesehatan dan fungsi hati
Meningkatkan nafsu makan
Digunakan oleh Dewasa
Curcuma Force untuk ibu hamil atau ibu menyusui Ekstrak temulawak pada Curcuma Force belum terbukti secara klinis aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui.
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya tidak mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Curcuma Force

Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Curcuma Force adalah:

  • Jangan menggunakan Curcuma Force jika Anda alergi terhadap kandungan suplemen ini.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Curcuma Force jika Anda sedang menderita penyakit liver yang tergolong berat, seperti gagal hati.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Curcuma Force jika Anda sedang mengalami gangguan pada kandung empedu, seperti batu empedu sumbatan di saluran empedu, kolesistitis, atau cholangitis.
  • Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan suplemen temulawak jika sedang hamil atau sedang menyusui.
  • Mintalah saran dokter perihal penggunaan Curcuma Force jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat, produk herbal, atau suplemen lain. Tujuannya adalah untuk mencegah interaksi antarobat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Curcuma Force.

Dosis dan Aturan Pakai Curcuma Force

Dosis Curcuma Force untuk orang dewasa adalah 1–2 kapsul, 3 kali sehari..

Cara Menggunakan Curcuma Force dengan Benar

Gunakanlah Curcuma Force sesuai petunjuk pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Berikut langkah-langkah penggunaan Curcuma Force yang bisa dijadikan acuan:

  • Konsumsilah Curcuma Force setelah makan. 
  • Telan tablet Curcuma Force dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Curcuma Force, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.
  • Simpan Curcuma Force di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan konsumsi Curcuma Force yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Curcuma Force dengan Obat Lain

Hindari konsumsi suplemen berbahan temulawak dengan obat antikoagulan atau antiplatelet, seperti warfarin dan clopidogrel, secara bersamaan karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya memar dan perdarahan.

Guna mencegah terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan obat atau produk herbal apa pun bersama Curcuma Force.

Efek Samping dan Bahaya Curcuma Force

Curcuma Force jarang menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan pakai maupun anjuran dokter. Namun, penggunaan suplemen temulawak dalam dosis besar dan jangka panjang bisa menimbulkan mual dan sakit perut.

Hubungi dokter jika timbul reaksi alergi setelah mengonsumsi Curcuma Force. Gejala alergi obat bisa berupa biduran, mengi, sesak napas, atau bengkak di wajah atau bibir (angioedema).

Untuk mendapat respons yang cepat, gunakanlah layanan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter. Apabila diperlukan pertolongan medis secepatnya, gunakanlah layanan booking dokter di ALODOKTER. Melalui aplikasi ini, Anda dapat memilih dokter di berbagai kota, lengkap dengan informasi biaya dan jadwal praktik.