Dafoxa adalah obat antidiabetes yang bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Obat yang mengandung dapagliflozin ini juga digunakan untuk menurunkan risiko terjadinya perburukan penyakit ginjal kronis dan gagal jantung.

Dafoxa memiliki kandungan dapagliflozin sebanyak 10 mg. Bahan aktif ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan kembali gula di ginjal sehingga kelebihan gula bisa dibuang melalui urine. Cara kerja tersebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus menurunkan risiko komplikasi akibat gula darah tinggi.

Dafoxa

Apa Itu Dafoxa

Bahan aktif Dapagliflozin 
Golongan Obat resep
Kategori Antidiabetes 
Manfaat Menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Digunakan oleh Dewasa 
Dafoxa untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Meski begitu, penggunaan Dafoxa pada trimester kedua atau ketiga kehamilan tidak disarankan.
Dafoxa untuk ibu menyusui Penggunaan Dafoxa tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui. Hal ini karena Dafoxa berisiko menyebabkan efek samping pada bayi yang sedang menyusu.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Dafoxa

Sebelum mengonsumsi Dafoxa, perhatikanlah beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter perihal riwayat alergi yang dimiliki. Individu yang alergi terhadap dapagliflozin tidak boleh mengonsumsi Dafoxa.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda mengalami penyakit ginjal, hipotensi, infeksi saluran kemih, penyakit liver, infeksi jamur di alat kelamin (candidiasis vagina atau balanitis), kesulitan berkemih, atau pankreatitis.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami dehidrasi atau kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi, seperti diare atau muntah-muntah, baik sebelum maupun selama menggunakan Dafoxa.
  • Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang menderita infeksi, cedera berat, atau demam, selama minum Dafoxa. Kondisi tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah sehingga dosis Dafoxa mungkin perlu disesuaikan.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Dafoxa jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat herbal dan suplemen. Hal ini untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah, sedang, atau direncanakan untuk menjalani cuci darah atau baru saja menjalani operasi pankreas.
  • Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Dafoxa sebelum menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi. Penggunaan obat ini mungkin perlu dihentikan setidaknya 3 hari sebelum operasi.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Dafoxa. Obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, pusing, atau kantuk.
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Dafoxa, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya gula darah rendah (hipoglikemia) dan ketoasidosis diabetik. Sampaikan kepada dokter jika Anda sulit mengurangi konsumsi minuman beralkohol atau kecanduan alkohol.
  • Konsultasikan dengan dokter terkait efek samping yang perlu diantisipasi pada pasien lansia. Hal ini karena efek samping serius akibat Dafoxa lebih berisiko dialami oleh lansia.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui. Beri tahu juga jika Anda mungkin hamil atau ingin merencanakan kehamilan, baik sebelum maupun selama menggunakan Dafoxa.
  • Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan Dafoxa.

Dosis dan Aturan Pakai Dafoxa

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Dafoxa berdasarkan kondisi pasien:

Kondisi: Diabetes tipe 2

  • Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dokter bisa menambah dosis menjadi 10 mg jika kadar gula darah masih tinggi. Dosis maksimal 10 mg/hari. Pemberian obat bisa dikombinasikan metformin, sitagliptin, atau insulin.

Kondisi: Gagal jantung & penyakit ginjal kronis dengan atau tanpa diabetes tipe 2 

  • 10 mg, 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Dafoxa dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Dafoxa. Jangan mengurangi atau menambah dosis obat tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal Dafoxa, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Konsumsilah Dafoxa sebelum atau sesudah makan. Obat ini sebaiknya diminum pada pagi hari. 
  • Telan tablet Dafoxa secara utuh dengan bantuan air putih.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Dafoxa, segera minum obat ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewatkan dan lanjutkan konsumsi Dafoxa tanpa menggandakan dosis.
  • Lakukan kontrol secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan dokter. Selama menjalani terapi dengan Dafoxa. Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes darah, termasuk kadar gula darah, secara rutin.
  • Simpan Dafoxa di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan Dafoxa bila sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Dafoxa dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Dafoxa digunakan dengan obat-obatan tertentu antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya dehidrasi dan hipotensi jika digunakan bersama diuretik golongan thiazide atau diuretik loop, seperti hydrochlorothiazide atau furosemide
  • Peningkatan risiko terjadinya kadar gula darah rendah jika digunakan dengan insulin atau obat antidiabetes golongan sulfonilurea

Untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Dafoxa bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun. 

Efek Samping dan Bahaya Dafoxa

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Dafoxa, yaitu:

  • Pusing 
  • Sering buang air kecil
  • Kepala terasa ringan atau melayang

Lakukan pemeriksaan ke dokter atau konsultasikan lewat chat jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Meski Dafoxa jarang menyebabkan hipoglikemia, risiko terjadinya hipoglikemia akan meningkat jika obat ini digunakan bersama obat antidiabetes lain tanpa pengawasan dokter.

Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis atau ke IGD terdekat jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut setelah minum Dafoxa:

  • Sesak napas
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut parah
  • Lelah yang tidak biasa
  • Nyeri saat berkemih, dan urine berwarna merah muda atau berdarah
  • Gejala gangguan ginjal, yang berupa perubahan jumlah urine, serta pembengkakan pada kaki atau tungkai
  • Infeksi jamur di vagina, yang ditandai dengan gatal-gatal, rasa terbakar di vagina, atau keputihan yang menggumpal dan berbau tidak normal
  • Keluhan balanitis, seperti gatal, kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan tidak normal dari penis