Daun sintrong adalah salah satu tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun ini mengandung berbagai nutrisi yang diklaim dapat mengatasi berbagai penyakit, mulai dari flu, malaria, hingga diabetes.
Tanaman dengan nama latin Crassocephalum crepidioides ini banyak dijumpai di wilayah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Daun sintrong memiliki bentuk lonjong dengan ujung lancip dan tepi bergerigi.
Daun sintrong biasanya diolah menjadi aneka hidangan, mulai dari lalapan hingga urap. Namun, dalam pengobatan tradisional, daun sintrong biasanya diolah menjadi teh dan suplemen herbal.
Kandungan Nutrisi Daun Sintrong
Daun sintrong mengandung beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa nutrisinya:
- 6 gr karbohidrat
- 2,6 gr protein
- 398 mg kalsium
- 95 mg fosfor
- 9 mg zat besi
- 444 mg kalium
- 3 mg vitamin C
Tak hanya itu, daun sintrong juga mengandung serat, zinc, vitamin B1, vitamin B2, serta berbagai jenis senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh, seperti beta karoten, klorofil, flavonoid, tanin, saponin, dan etanol.
Beragam Manfaat Daun Sintrong untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, tidak heran ya bila daun sintrong memiliki banyak potensi yang baik untuk kesehatan. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat daun sintrong yang sayang bila dilewatkan:
1. Mempercepat proses penyembuhan luka
Sebuah penelitian menemukan bahwa daun sintrong dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya yang mampu merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang berperan penting dalam pembentukan sel kulit baru.
Tak hanya itu, kandungan klorofil dalam daun sintrong juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri pada luka. Dengan begitu, luka pun akan lebih cepat sembuh.
2. Mengurangi jerawat
Berkat kandungan senyawa etanol di dalamnya, daun sintrong juga dipercaya dapat mengatasi kulit berjerawat. Hal ini karena etanol memiliki sifat antibakteri yang mampu membasmi bakteri penyebab jerawat, seperti bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes, secara efektif.
3. Meredakan gejala flu
Jika kamu sedang flu, konsumsi daun sintrong setiap hari sebagai bagian dari perawatan alami bisa kamu coba nih. Pasalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa daun sintrong dapat meredakan gejala flu. Manfaat daun sintrong satu ini diperoleh berkat vitamin C di dalamnya yang dapat mengoptimalkan fungsi sel imun dalam melawan infeksi virus penyebab flu.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas daun sintrong dalam mengatasi gejala flu ya.
4. Meredakan sakit perut
Sejak dulu, daun sintrong dikenal akan manfaatnya untuk meredakan sakit perut, terutama yang disebabkan oleh keracunan makanan. Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan etanol dalam daun sintrong mampu membasmi bakteri penyebab keracunan, terutama Bacillus cereus. Dengan begitu, keluhan sakit perut yang diakibatkannya pun dapat mereda.
5. Mengatasi malaria
Pada pengobatan tradisional, daun sintrong juga seringkali digunakan untuk mengatasi malaria. Manfaat ini diduga berasal dari berbagai kandungan di dalam daun sintrong yang dapat menghambat pertumbuhan parasit penyebab malaria. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim ini.
6. Mengatasi diabetes
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa daun sintrong berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat antidiabetes. Ini karena kandungan etanol dalam daun sintrong mampu menurunkan kadar gula darah. Namun, penelitian tersebut baru dilakukan pada hewan percobaan di laboratorium, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
Itulah berbagai kandungan nutrisi dalam daun sintrong dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Meski memiliki manfaat untuk kesehatan, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan daun sintrong untuk mengatasi berbagai penyakit. Sebab, efektivitas dan tingkat keamanan daun sintrong untuk pengobatan herbal masih perlu diteliti lebih lanjut.