Demam tanpa sebab adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat tanpa adanya pemicu yang jelas atau gejala lain yang khas. Situasi ini sering membuat khawatir, apalagi jika terjadi pada anak-anak, bayi, atau lansia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah penanganannya yang tepat.
Demam pada dasarnya adalah tanda tubuh sedang melawan infeksi atau gangguan kesehatan lain, seperti peradangan maupun respons imun. Namun, demam terkadang terjadi tanpa penyebab yang mudah dikenali. Kondisi ini bisa berlangsung singkat, tetapi ada juga yang terjadi berulang selama beberapa hari hingga minggu.
Demam tanpa sebab perlu diwaspadai, terutama jika terjadi pada kelompok rentan, seperti bayi, lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Berbagai Penyebab Demam Tanpa Sebab
Ada beberapa penyebab yang dapat memicu demam tanpa sebab yang jelas, di antaranya:
1. Sres berat
demam tanpa sebab bisa dipicu oleh reaksi emosional atau stres berat. Saat seseorang mengalami stres, kecemasan, atau emosi yang sangat kuat, tubuh dapat melepaskan hormon tertentu yang memicu reaksi fisik, salah satunya adalah peningkatan suhu tubuh.
2. Infeksi tersembunyi
Infeksi pada tubuh tidak selalu menimbulkan gejala yang mencolok. Nah, salah satu gejalanya adalah demam yang muncul tanpa sebab yang jelas.
Contoh infeksi tersembunyi adalah infeksi saluran kemih, TBC laten, infeksi pada gigi, serta infeksi virus dan bakteri ringan yang tidak langsung menimbulkan gejala lain selain demam.
3. Efek obat atau vaksinasi
Efek samping obat atau vaksinasi juga bisa menyebabkan demam tanpa sebab yang jelas. Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, antikonvulsan, atau obat kanker, dapat memicu reaksi tubuh berupa peningkatan suhu. Demam ini biasanya muncul dalam beberapa hari setelah mulai minum obat dan akan hilang jika pengobatan dihentikan atau diganti sesuai anjuran dokter.
Selain itu, demam ringan setelah vaksinasi juga sering terjadi, terutama pada anak-anak. Ini adalah respons normal tubuh yang sedang membentuk kekebalan terhadap penyakit. Demam akibat vaksinasi umumnya berlangsung singkat dan bisa diatasi dengan cukup istirahat serta minum air putih.
4. Perubahan hormon
Perubahan atau ketidakseimbangan hormon dalam tubuh juga dapat memicu demam ringan. Contohnya, perubahan hormon pada wanita akibat menstruasi, kehamilan, atau menopause terkadang bisa membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi.
5. Masalah tiroid
Masalah pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif), dapat menyebabkan demam tanpa sebab yang jelas. Pada kondisi ini, hormon tiroid yang berlebihan membuat metabolisme tubuh meningkat, sehingga suhu tubuh pun ikut naik meski tidak ada infeksi atau penyakit lain.
6. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imun tubuh keliru menyerang sel dan jaringan sehat milik sendiri. Salah satu gejala yang sering muncul pada penyakit ini adalah demam tanpa sebab yang jelas.
Contoh penyakit autoimun yang bisa menimbulkan demam antara lain lupus dan rheumatoid arthritis. Pada kasus ini, demam biasanya berlangsung lama atau sering kambuh, kadang tanpa disertai gejala infeksi seperti batuk atau pilek.
Selain demam, penyakit autoimun bisa menyebabkan keluhan lain, seperti nyeri sendi, lemas, ruam di kulit, atau pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Gejala bisa berbeda-beda pada tiap orang tergantung jenis penyakit autoimun yang dialami.
Langkah Penanganan Demam Tanpa Sebab di Rumah
Jika Anda mengalami demam tanpa sebab, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan di rumah:
- Beristirahat cukup agar daya tahan tubuh pulih.
- Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.
- Kompres hangat di dahi atau leher apabila demam terasa tidak nyaman.
- Hindari penggunaan antibiotik atau obat lain tanpa anjuran dokter, terutama jika penyebab belum diketahui.
- Catat pola demam dan gejala lain yang muncul, seperti ruam, batuk, atau lemas, agar dapat diinformasikan ke dokter nanti.
Demam tanpa sebab umumnya bisa sembuh sendiri, terutama jika tidak disertai keluhan lain yang membahayakan. Namun, jangan anggap remeh jika demam terjadi berulang atau berlangsung lebih dari 3 hari, terutama pada bayi, lansia, atau orang dengan penyakit kronis.
Jika Anda masih ragu atau khawatir, fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER bisa menjadi solusi awal sebelum memutuskan untuk ke rumah sakit. Dengan fitur ini, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter kapan pun, mendapatkan saran yang tepat, serta mengetahui langkah lanjutan yang perlu dilakukan.
Jika kondisi tidak membaik atau muncul tanda bahaya, Buat Janji Dokter di ALODOKTER juga akan membantu Anda memilih dokter dengan jadwal yang fleksibel, serta memastikan Anda mendapat layanan medis yang cepat dan terpercaya.