Dexclosan adalah obat untuk mengatasi reaksi alergi yang disertai peradangan berat. Kondisi yang bisa ditangani dengan obat ini antara lain biduran, rhinitis alergi, atau angioedema. Dexclosan tersedia dalam bentuk tablet, yang hanya bisa diperoleh setelah berkonsultasi dengan dokter.

Dexclosan terbuat dari obat golongan antihistamin, yakni dexchlorpheniramine maleate, dan golongan kortikosteroid, yaitu dexamethasone. Kombinasi tersebut bekerja dengan menekan produksi zat pemicu munculnya gejala alergi dan reaksi sistem imun yang berlebihan, sekaligus mengurangi peradangan. 

Dexclosan

Berkat kombinasi antihistamin dan kortikosteroid di dalamnya, Dexclosan dapat meredakan gejala alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, mata merah dan berair, bentol-bentol, serta bersin-bersin.

Apa Itu Dexclosan

Bahan aktif  2 mg dexchlorpheniramine maleate dan 0,5 dexamethasone
Golongan Obat resep
Kategori Antihistamin dan kortikosteroid
Manfaat Meredakan gejala alergi yang disertai peradangan berat
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Dexclosan untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menentukan bahwa besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Dexclosan untuk ibu menyusui Kandungan dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone di dalam Dexclosan mungkin bisa menurunkan produksi ASI pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan.
Dexclosan boleh digunakan oleh ibu menyusui untuk pengobatan jangka pendek. Namun, ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Dexclosan

Dexclosan tidak boleh dikonsumsi tanpa anjuran dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda minum Dexclosan:

  • Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Dexclosan tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap dexchlorpheniramine maleate, dexamethasone, atau chlorpheniramine.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami kesulitan buang air kecil, misalnya karena pembesaran prostat atau sumbatan di kandung kemih.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki tukak lambung, katarak, diabetes, glaukoma, hipertensi, hipertiroidisme, asma, emfisema, penyakit jantung, atau kejang.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Dexclosan jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver, osteoporosis, penyakit ginjal, myasthenia gravis, maupun penyakit mental, seperti depresi atau psikosis.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menderita penyakit infeksi, seperti tuberkulosis, infeksi jamur, atau herpes.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Dexclosan. Kombinasi antara minuman beralkohol dan obat berisi dexamethasone dapat memicu timbulnya perdarahan saluran cerna.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Dexclosan sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Dexclosan sebelum menjalani vaksinasi apa pun. Kandungan dexamethasone dalam obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin tertentu.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Dexclosan. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Dexclosan jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Dexclosan.

Dosis dan Aturan Pakai Dexclosan

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Dexclosan berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ tablet, 3–4 kali sehari.

Cara Menggunakan Dexclosan dengan Benar

Konsumsilah Dexclosan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan minum obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.

Ikutilah cara-cara di bawah ini dalam mengonsumsi Dexclosan:

  • Minumlah Dexclosan bersama makanan atau segera sesudah makan untuk mencegah sakit maag. Telan tablet dengan bantuan air putih.
  • Hindari kontak erat dengan orang yang mengalami infeksi menular, seperti flu, cacar air, atau campak, selama minum Dexclosan. Penggunaan obat ini bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga Anda mungkin mudah tertular penyakit tersebut atau memperburuk infeksi yang sudah ada.
  • Konsumsilah Dexclosan pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapat manfaat maksimal obat. 
  • Bila Anda lupa mengonsumsi Dexclosan, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan Dexclosan di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Dexclosan dengan Obat Lain

Dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone di dalam Dexclosan bisa menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat tertentu. Interaksi yang dapat terjadi antara lain:

  • Penurunan efektivitas Dexclosan jika digunakan bersama rifampicin, ephedrine, phenytoin, carbamazepine, atau obat golongan barbiturat
  • Penurunan efektivitas obat antidiabetes, seperti metformin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan obat kortikosteroid lain atau obat golongan diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya, seperti sulit buang air kecil, jantung berdebar, atau linglung, bila digunakan bersama antidepresan trisiklik atau MAOI
  • Peningkatan efek kantuk jika digunakan dengan obat pereda nyeri opioid, obat antipsikotik, atau obat tidur

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Dexclosan bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Dexclosan

Ada beberapa efek samping yang bisa muncul akibat konsumsi obat dengan kandungan dexchlorpheniramine maleate dan dexamethasone, yaitu:

  • Kantuk, pusing, atau lelah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Penglihatan kabur
  • Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
  • Bengkak di tangan atau pergelangan kaki
  • Nafsu makan meningkat
  • Perubahan suasana hati (mood swing)
  • Sulit tidur
  • Kulit mudah memar

Konsultasikan ke dokter jika keluhan tersebut muncul dan tidak kunjung mereda atau justru memburuk. Untuk mendapatkan jawaban yang cepat dan akurat, Anda bisa menghubungi dokter secara online lewat chat. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengurangi efek samping.

Jangan tunda untuk pergi ke IGD rumah sakit terdekat jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:

  • Nyeri tulang atau sendi
  • Detak jantung lambat, cepat, atau tidak teratur
  • Bengkak di wajah, pergelangan kaki, atau kaki
  • Sesak napas meski sedang beraktivitas ringan
  • Berat badan naik drastis tanpa penyebab yang pasti
  • Gangguan pada mata, seperti nyeri mata, pandangan buram, lapang pandang menyempit (tunnel vision), atau muncul lingkaran saat melihat cahaya
  • Perdarahan saluran cerna, yang ditandai dengan nyeri perut, tinja berwarna hitam, dan muntah berwarna hitam dengan ampas seperti bubuk kopi
  • Kejang