Diare pasca operasi merupakan keluhan yang cukup sering terjadi setelah tindakan bedah. Meski terlihat ringan, kondisi ini dapat menghambat proses pemulihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari lho. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab serta cara mengatasinya agar penyembuhan berjalan lebih optimal.

Diare pasca operasi adalah kondisi ketika frekuensi buang air besar meningkat, yakni lebih dari 3 kali dalam sehari, dan disertai tinja yang lebih cair dari biasanya. Kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa hari setelah tindakan bedah dan sering kali bersifat sementara.

Diare Pasca Operasi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Diare ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi sistem pencernaan selama masa pemulihan, seperti efek samping obat antibiotik, perubahan pola makan, serta respons tubuh terhadap stres fisik dan emosional. 

Semua penyebab ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus, mempercepat pergerakan usus, dan memicu gangguan penyerapan, sehingga menyebabkan diare pasca operasi.

Berbagai Penyebab Diare Pasca Operasi

Berikut ini merupakan beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan diare pasca operasi:

1. Efek samping obat antibiotik

Penggunaan antibiotik saat atau setelah operasi dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus. Hal ini terjadi karena antibiotik tidak hanya membunuh bakteri penyebab infeksi, tetapi juga bakteri baik yang berperan menjaga kesehatan saluran cerna. 

Akibatnya, bakteri jahat lebih mudah berkembang dan memicu diare. Kondisi yang dikenal sebagai antibiotic-associated diarrhea dan menjadi salah satu penyebab paling umum diare pasca operasi.

2. Perubahan jenis makanan yang dikonsumsi

Setelah operasi, pasien biasanya disarankan untuk mengonsumsi makanan cair atau lunak agar pencernaan lebih mudah bekerja. Namun, perubahan tekstur dan kandungan makanan ini dapat memengaruhi keseimbangan serat dan cairan di usus. Akibatnya, pola buang air besar pasien bisa berubah dan terkadang memicu diare sementara selama masa pemulihan.

3. Respons tubuh terhadap stres

Selama masa pemulihan pasca operasi, tubuh mengalami stres fisik dan emosional yang dapat memengaruhi sistem pencernaan. Stres ini bisa meningkatkan pergerakan usus dan memicu diare sebagai respons alami tubuh selama proses pemulihan.

4. Gangguan penyerapan

Operasi pada organ pencernaan, seperti usus atau lambung, dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi di tubuh. Jika penyerapan tidak berjalan maksimal, makanan bisa bergerak terlalu cepat melewati saluran cerna, sehingga diare pun lebih mudah terjadi sebagai efek sampingnya.

5. Infeksi nosokomial

Selama dirawat di rumah sakit, pasien memiliki risiko terkena infeksi, salah satunya infeksi bakteri Clostridium difficile (C. diff). Infeksi ini sering muncul setelah penggunaan antibiotik dan bisa menyebabkan diare pasca operasi yang cukup serius jika tidak segera ditangani dengan tepat oleh dokter.

Cara Mengatasi Diare Pasca Operasi

Agar diare pasca operasi tidak berlarut dan proses pemulihan berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Cukupi asupan cairan

Minum air putih, oralit, atau cairan rehidrasi lainnya untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare.

2. Perhatikan pola makan

Selama masa pemulihan, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lunak, rendah serat, dan mudah dicerna, seperti bubur, pisang, atau roti tawar. 

Hindari makanan berminyak, pedas, atau tinggi serat untuk sementara waktu, karena jenis makanan ini dapat memperberat kerja saluran cerna, merangsang pergerakan usus berlebihan, dan memperparah gejala diare selama masa pemulihan pasca operasi.

3. Batasi konsumsi susu

Setelah operasi, sebagian orang menjadi lebih sensitif terhadap susu dan produk olahannya. Oleh sebab itu, agar keluhan diare tidak semakin parah, sebaiknya konsumsi susu dan produk olahan tersebut secara bertahap sambil memperhatikan reaksi tubuh Anda.

4. Jaga kebersihan

Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah infeksi tambahan yang bisa memperparah diare pasca operasi.

Diare pasca operasi memang bisa membuat pemulihan jadi terasa lebih berat, tetapi umumnya dapat membaik dengan perawatan sederhana di rumah. Oleh karena itu, jangan ragu untuk bertanya melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.

Namun, jika diare pasca operasi berlangsung lebih dari 3 hari, disertai demam, tubuh lemas, darah pada tinja, atau gejala dehidrasi seperti mata cekung, bibir kering, dan badan lemas, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.