Wanita hamil yang memiliki kehamilan risiko tinggi atau masalah pada janinnya dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter perinatologi. Tujuannya agar masalah yang dihadapi terkait kehamilan khususnya yang mengalami penyakit tertentu, mendapatkan penanganan yang tepat sehingga ibu dan janin tetap dalam kondisi sehat hingga setelah proses melahirkan.

Kesehatan janin haruslah diperhatikan dengan baik, apalagi bagi ibu hamil yang memiliki masalah kesehatan khusus. Keduanya memerlukan perawatan yang lebih intensif serta serta penanganan, terutama bagi ibu hamil dengan risiko tinggi.

Dokter Perinatologi akan Menangani Masalah Kehamilan Anda - Alodokter

Peran Dokter Perinatologi terhadap Kehamilan Berisiko Tinggi

Dokter perinatologi telah secara khusus mempelajari prosedur penanganan dan perawatan ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan selama kehamilan, seperti ibu hamil menderita diabetes (diabetes gestasional), ibu hamil menderita hipertensi (preeklamsia), ataupun beberapa penyakit lainnya yang dapat berpengaruh kepada kesehatan ibu dan janin. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan dokter perinatologi pada ibu hamil dengan risiko tinggi, antara lain:

  • Memberikan perawatan kehamilan kepada wanita yang memiliki risiko kehamilan tinggi, seperti ibu hamil yang menderita diabetes atau menderita darah tinggi.
  • Membantu menangani ibu hamil yang mengalami komplikasi semasa kehamilan atau ketika melahirkan.
  • Melakukan tes dan pengecekan kehamilan sesuai prosedur. Seperti pengecekan USG untuk mengetahui tumbuh kembang janin.
  • Memonitor proses persalinan dan melakukan intervensi ketika dibutuhkan.
  • Mengurus segala masalah kesehatan ibu hamil setelah kehamilan, seperti mengantisipasi pendarahan berlebihan, infeksi, atau tekanan darah tinggi.

Peran Dokter Perinatologi terhadap Bayi Baru Lahir dengan Masalah Kesehatan

Tidak hanya merawat ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan saja, dokter perinatologi juga berperan dalam menjaga kesehatan bayi baru lahir, terutama bayi prematur.

Dokter perinatologi bertugas untuk mendiagnosis dan menangani bayi baru lahir yang memiliki masalah seperti cacat lahir, infeksi, susah bernapas dan menstabilisasi bayi baru lahir yang memiliki masalah yang mengancam jiwa. Dokter perinatologi juga akan berkoordinasi dengan tim dokter spesialis yang dibutuhkan untuk menangani bayi baru lahir yang bermasalah.

Umumnya dokter perinatologi akan bekerja di ruangan khusus yang disebut Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Adapun bantuan yang dapat diberikan kepada bayi prematur di ruangan ini dapat berupa:

Penggunaan inkubator

Bayi yang lahir muda atau prematur memerlukan udara yang hangat. Karena itulah bayi prematur perlu dimasukkan ke inkubator untuk menjaganya tetap hangat dan nyaman, sehingga membantunya tumbuh dengan cepat.

Ventilator

Mesin ventilator berfungsi menjaga kestabilan pernapasan bayi.

Terapi cahaya

Sebagian bayi yang baru lahir mengalami penyakit kuning karena organ hati belum dapat menghilangkan kadar bilirubin. Sebagai upaya penyembuhan, dianjurkan untuk melakukan terapi cahaya.

Selain memantau perkembangan bayi melalui monitor, dokter perinatologi dan perawat NICU juga akan melibatkan kedua orang tua dalam merawat kesehatan bayi. Kedua orang tua akan diajarkan cara merawat bayi mulai dari cara menyusui atau memberikan makan kepada bayi, mengganti popok, hingga menjaga bayi tetap hangat.

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bayi tetap hangat adalah dengan melakukan perawatan kanguru. Perawatan ini cukup dilakukan salah satu orang tua dengan menempatkan bayi di atas dada orang tua sehingga kulit akan bersentuhan secara langsung. Cara ini dapat membuat bayi merasa hangat, memperlancar pernapasannya, tidur dengan nyenyak, dan sekaligus menjalin kedekatan dengan orang tua.

Menjaga kesehatan diri dan janin merupakan hal yang harus dilakukan ibu hamil agar bayi dapat terlahir dalam keadaan sehat dan selamat. Agar dapat terpantau dengan baik, dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan kepada spesialis terkait.