Efek samping alprazolam dapat dirasakan oleh siapa saja yang mengonsumsi obat ini, baik untuk mengatasi gangguan cemas maupun gangguan panik. Untuk menggunakan alprazolam dengan aman, penting bagi Anda memahami risikonya serta cara menangani gejala yang mungkin muncul.
Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepine yang sering diresepkan untuk menenangkan pikiran dan mengatasi kecemasan. Meskipun efektif, alprazolam memiliki risiko efek samping, terutama jika digunakan tanpa pengawasan dokter atau melebihi dosis yang dianjurkan.

Efek samping alprazolam bisa muncul dalam waktu singkat. Meski begitu, masalah kesehatan juga bisa timbul, bila obat penenang ini digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memahami efek samping alprazolam agar Anda bisa menggunakannya secara aman dan terhindar dari risiko berbahaya.
Efek Samping Alprazolam yang Sering Terjadi
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping alprazolam, seperti dosis, kondisi kesehatan secara umum, penggunaan obat lain, dan usia. Berikut ini adalah beberapa efek samping ringan hingga sedang dari penggunaan alprazolam:
1. Kantuk dan rasa lelah
Alprazolam bisa menyebabkan penggunanya merasa sangat mengantuk atau lemas, terutama pada beberapa hari pertama penggunaan. Kondisi ini kadang membuat sebagian orang sulit berkonsentrasi saat bekerja atau belajar, bahkan bisa tertidur lebih awal dari biasanya.
2. Pusing atau sakit kepala
Beberapa orang juga bisa merasa kepala yang ringan, berputar, atau nyeri setelah minum alprazolam. Pusing ini bisa terjadi tiba-tiba, terutama saat bangun dari posisi duduk atau tidur. Jika mengalami pusing, sebaiknya duduk atau berbaring sebentar sampai keluhan mereda.
3. Gangguan konsentrasi dan koordinasi
Efek samping alprazolam biasanya juga dapat membuat penggunanya mudah lupa atau lambat dalam berpikir. Contohnya, Anda bisa lupa menaruh barang, sulit mengikuti percakapan, atau butuh waktu lebih lama untuk memahami sesuatu.
Selain itu, koordinasi tubuh bisa sedikit terganggu, misalnya tangan terasa canggung saat menulis atau berjalan terasa lebih lambat dan kurang seimbang.
4. Mulut kering
Banyak pengguna alprazolam mengeluhkan mulut menjadi kering, seperti setelah makan makanan asin atau kurang minum. Akibatnya, bibir bisa pecah-pecah atau terasa sulit bicara.
5. Mual atau masalah pencernaan ringan
Efek samping alprazolam bisa menyerang sistem pencernaan. Beberapa orang mungkin mengalami mual, ingin muntah, atau perut terasa tidak nyaman setelah minum obat ini. Keluhan ini biasanya ringan dan akan menghilang dengan sendirinya.
6. Perubahan suasana hati
Selain menenangkan, alprazolam terkadang juga menyebabkan perubahan emosi. Penggunanya bisa jadi merasa cemas tanpa sebab, mudah tersinggung, atau tiba-tiba sedih. Misalnya, hal kecil yang biasanya tidak mengganggu jadi terasa menyebalkan atau tanpa alasan jelas merasa tidak bersemangat.
Efek samping di atas umumnya bersifat sementara dan akan berkurang seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika efek samping alprazolam mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penyesuaian dosis atau jadwal penggunaan.
Selain efek samping umum, ada juga risiko efek samping alprazolam yang lebih berat dan memerlukan perhatian medis segera, yakni:
- Gangguan pernapasan, terutama jika alprazolam dikonsumsi bersama obat tidur, alkohol, atau pada orang dengan gangguan paru-paru
- Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, bengkak di wajah atau bibir, hingga kesulitan bernapas
- Kejang atau gangguan irama jantung bisa terjadi pada pengguna dosis tinggi atau penyalahgunaan obat
- Perubahan perilaku atau mood, misalnya cepat marah, cemas berlebihan, depresi, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri
Gejala putus obat, seperti gelisah berat, kejang, atau halusinasi, juga bisa timbul jika alprazolam dihentikan mendadak setelah penggunaan jangka panjang.
Bila digunakan sesuai petunjuk dokter, alprazolam tidak menimbulkan risiko infeksi ataupun komplikasi berat. Akan tetapi, penyalahgunaan atau konsumsi alprazolam yang berlebihan meningkatkan risiko efek samping serius, overdosis, bahkan kematian.
Tips Aman Menghindari Efek Samping Alprazolam
Untuk mencegah efek samping alprazolam, ikutilah tips berikut ini:
- Konsumsi alprazolam sesuai resep dan anjuran dokter.
- Jangan menambah atau menghentikan dosis obat tanpa konsultasi dengan dokter.
- Informasikan pada dokter, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan pernapasan, gangguan mental, atau sedang minum obat lain yang berpotensi berinteraksi dengan alprazolam.
Bila Anda mengalami efek samping alprazolam yang ringan, inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
- Perbanyak minum air putih.
- Isap permen yang bebas gula agar mulut tetap lembap.
- Hindari makanan berlemak dan pedas.
- Konsumsi makanan ringan yang sehat, seperti buah-buahan atau sayuran, untuk mengatasi mual.
- Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang berat atau kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh, seperti menyetir.
- Bangun perlahan-lahan dari posisi duduk atau tidur.
- Catat semua perubahan emosi yang terjadi selama konsumsi alprazolam untuk bisa dibicarakan dengan dokter.
- Lakukan kegiatan yang positif, seperti olahraga secara rutin.
Jika Anda mengalami gejala berat setelah konsumsi alprazolam, seperti sesak napas, kejang, pingsan, atau reaksi alergi parah, segera cari pertolongan ke IGD rumah sakit terdekat.
Bila efek samping ringan tidak membaik, Anda dapat memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapat saran medis dengan cepat dan mudah. Nantinya, dokter bisa menyesuaikan dosis obat atau mengganti obat sesuai kebutuhan Anda.