Bayi yang lahir masih terbungkus utuh kantung ketuban dikenal dengan istilah en caul. Jika biasanya ketuban pecah saat proses persalinan atau sebelumnya, lalu bagaimana en caul bisa terjadi? Simak penjelasan lengkap tentang fenomena ini melalui artikel berikut!

Selain menjadi bantalan yang memberikan perlindungan, kantung dan air ketuban juga merupakan tempat janin untuk belajar bernapas dan menelan. Pada beberapa ibu hamil, sebelum waktunya persalinan, bisa terjadi ketuban pecah dini (KPD).

En Caul, Fenomena Bayi Lahir Masih Terbungkus dalam Kantung Ketuban - Alodokter

Namun, pada beberapa keadaan, selaput ketuban bisa tetap utuh bahkan saat sudah waktunya melahirkan dan usia kehamilan sudah aterm (cukup bulan). Nah, jika janin kecil atau persalinan dilakukan dengan metode operasi caesar, utuhnya selaput ketubah ini bisa menimbulkan fenomena en caul.

Informasi Lengkap Seputar Fenomena En Caul

Terjadinya fenomena en caul sering menimbulkan kehebohan di masyarakat. Pada beberapa budaya dan kepercayaan, bayi en caul dianggap:

  • Bayi ajaib
  • Pembawa keberuntungan
  • Tidak akan pernah tenggelam
  • Bakal sukses dan terkenal

Tidak ada salahnya untuk mempercayai anggapan-anggapan tersebut. Namun, jika dilihat dari sisi medis, fenomena en caul tidak ada hubungannya sama sekali dengan kepercayaan tersebut.

En caul merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi pada proses persalinan normal. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan munculnya fenomena en caul adalah

  • Kelahiran bayi sebelum waktunya (prematur)
  • Ukuran janin kecil
  • Proses persalinan yang dilakukan dengan metode operasi caesar.

Pada persalinan caesar, en caul bisa dilakukan dengan cara mengangkat bayi yang masih terbungkus kantung ketuban.

Manfaat dan risiko komplikasi fenomena en caul

Fenomena en caul memang tidak ada kaitannya dengan bayi ajaib, tetapi utuhnya selaput ketuban saat proses persalinan ternyata punya keuntungan tersendiri. Beberapa kondisi yang menurun risikonya saat selaput ketuban utuh hingga proses persalinan, yaitu:

  • Cedera atau memar pada bayi yang bisa terjadi saat proses persalinan
  • Prolaps atau lepasnya tali pusar
  • Terjepitnya kepala bayi di jalan lahir saat jalan lahir belum melebar sempurna (bukaan lengkap)

Meski demikian, bayi en caul juga tidak luput dari risiko komplikasi. Risiko komplikasi bayi en caul mirip dengan bayi lahir prematur, yaitu gangguan pernapasan, sepsis, perdarahan, hingga anemia neonatal.

Terlepas dari anggapan, manfaat, dan risiko komplikasi dari fenomena en caul, supaya ibu hamil dan janin tetap sehat, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter, ya.