Gejala kanker kulit umumnya ditandai dengan perubahan di kulit, seperti munculnya benjolan, bercak, atau tahi lalat baru dengan bentuk, warna, maupun ukuran yang tidak normal. Kondisi ini harus segera ditangani oleh dokter, baik dengan atau tanpa operasi.

Sel kulit dapat bermutasi sehingga tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk sel kanker. Kondisi ini diduga disebabkan oleh radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu yang digunakan di tanning bed.

Gejala Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai dan Pilihan Pengobatannya - Alodokter

Jika tidak segera ditangani, kanker kulit umumnya akan menunjukkan beberapa keluhan, menyebar ke jaringan sekitar atau area lain di tubuh, dan bahkan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker kulit sedini mungkin, sehingga penanganan yang tepat pun dapat diberikan.

Gejala Kanker Kulit

Gejala kanker kulit bervariasi, tergantung pada jenis kanker kulit yang terjadi. Dari berbagai jenis kanker kulit, tiga jenis yang paling sering terjadi ialah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Namun, kanker kulit umumnya ditandai dengan perubahan pada kulit, seperti tumbuhnya tahi lalat baru, perubahan pada tahi lalat lama, atau munculnya benjolan, bercak, maupun luka.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai gejala kanker kulit:

1. Tahi lalat

Tahi lalat karena kanker kulit tampak seperti tahi lalat biasa. Namun, terdapat beberapa ciri yang membedakan keduanya.

Untuk membedakan tahi lalat karena kanker kulit dan tahi lalat biasa, Anda bisa menggunakan prinsip ABCDE berikut ini:

  • Asymmetry, kanker kulit biasanya memiliki bentuk yang tidak beraturan
  • Border, kanker kulit memiliki pinggiran yang cenderung tidak rata dan kasar
  • Color, kanker kulit biasanya terdiri dari beberapa warna, seperti cokelat, hitam, putih, merah, atau biru
  • Diameter, kanker kulit biasanya memiliki diameter lebih dari 6 milimeter
  • Evolution, kanker bisa berasal dari tahi lalat lama yang berubah bentuk, ukuran, dan warna setelah beberapa waktu

2. Benjolan

Gejala kanker kulit juga berupa timbulnya benjolan kecil yang membesar dengan pesat dalam waktu singkat. Benjolan tersebut bisa terasa lunak atau keras, berwarna merah muda atau merah, dan mengilat seperti mutiara.

3. Bercak

Kanker kulit juga bisa ditandai dengan munculnya bercak kulit kering bersisik yang terkadang terasa gatal. Gejala kanker kulit ini bisa berwarna merah muda, merah, atau cokelat, serta dengan ukuran yang bervariasi.

4. Luka

Kanker kulit juga menyebabkan luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu 4 minggu. Jika sembuh, luka akan kembali muncul.

Luka tersebut biasanya disertai dengan rasa nyeri dan gatal, serta mudah berdarah. Perdarahan bahkan tetap terjadi setelah luka berkerak atau menjadi koreng.

Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker Kulit

Untuk memastikan dan memberikan penanganan pada kanker kulit, dokter akan melakukan pemeriksaan kulit terlebih dahulu. Selain untuk melihat gejala kanker kulit, seperti bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya, dokter juga akan menentukan penyebab terjadinya perubahan tersebut.

Jika dokter menduga bahwa kelainan disebabkan oleh kanker, dokter akan melakukan biopsi kulit untuk memastikan dan mengetahui jenis kanker kulit yang diderita pasien. Biopsi kulit dilakukan dengan cara mengangkat sebagian kecil jaringan kulit untuk digunakan sebagai sampel dan diperiksa di laboratorium.

Setelah pasien dipastikan menderita kanker kulit, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti CT scan, MRI, atau biopsi kelenjar getah bening, untuk melihat tingkat keparahan dan penyebaran sel kanker. Setelah itu, barulah dokter memberikan penanganan yang sesuai.

Secara umum penanganan untuk kanker kulit dapat dibedakan menjadi operasi dan tanpa operasi. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:

Operasi

Prosedur ini dilakukan untuk membunuh maupun mengangkat sel-sel kanker yang tumbuh dan berkembang di kulit. Beberapa metode operasi yang bisa dilakukan adalah dengan cryosurgery, operasi eksisi, dan kauter.

Nonoperasi

Penanganan tanpa operasi dilakukan untuk mengecilkan, menghambat pembelahan, dan mematikan sel-sel kanker. Contoh penanganan nonoperasi yang bisa dilakukan adalah kemoterapi dan radioterapi.

Penanganan operasi maupun nonoperasi bisa dilakukan bersamaan maupun bergantian, sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, setelah diperiksa oleh dokter.

Makin cepat kanker kulit terdeteksi dan ditangani, makin tinggi pula peluang Anda untuk sembuh dari penyakit ini. Oleh karena itu, jika Anda mencurigai adanya gejala kanker kulit, segera periksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai.