Tidak sedikit pasangan, terutama yang baru menikah, mempertanyakan idealnya hubungan intim seminggu berapa kali ya? Ini karena hubungan intim menjadi salah satu pondasi agar rumah tangga tetap harmonis. Untuk mengetahui frekuensi yang ideal, simak jawabannya di bawah ini.
Sebagian pasangan tentu masih merasa bingung menentukan frekuensi yang ideal untuk melakukan hubungan intim setiap minggunya. Tidak sedikit pula pasangan yang mungkin bertanya-tanya apakah frekuensi seks yang selama ini dilakukan itu normal dan sehat?
Nah, frekuensi berhubungan intim bisa berbeda-beda bagi setiap pasangan, tergantung tingkat kepuasan masing-masing pihak. Selain itu, seringnya berhubungan seks juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, misalnya kualitas hubungan, gaya hidup, usia pasangan, dan kondisi medis.
Frekuensi Hubungan Intim Setiap Minggunya yang Ideal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, frekuensi hubungan intim sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Frekuensi ini juga umumnya dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Akan tetapi, bagi pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya hubungan intim dilakukan setiap 2–3 hari sekali seminggu, terutama saat wanita memasuki masa ovulasi.
Tidak hanya itu, guna meningkatkan kesuburan agar cepat hamil, pasangan juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat dengan menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin, dan mencukupi waktu istirahat.
Jika tidak sedang merencanakan kehamilan, hubungan intim dapat dilakukan minimal 1 kali seminggu. Tidak hanya menyalurkan hasrat seksual, hubungan intim juga memperkuat komunikasi dan keintiman pasangan yang membuat rumah tangga makin harmonis dan mencegah pertengkaran yang dapat memicu perceraian.
Selain menjaga keharmonisan, hubungan intim yang dilakukan secara rutin juga memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga imunitas tubuh, menurunkan tekanan darah, membakar kalori, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Jadi, Adakah Patokan Khusus untuk Frekuensi Berhubungan Intim?
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada patokan khusus untuk menentukan seberapa sering Anda dan pasangan harus melakukan hubungan intim. Untuk frekuensi yang ideal pun dapat Anda komunikasikan langsung dengan pasangan sehingga hubungan seks yang dilakukan lebih sehat.
Pada intinya, komunikasi merupakan kunci utama untuk membentuk situasi yang nyaman dan menyenangkan saat berhubungan intim, terlepas dari harus seberapa sering Anda dan pasangan lakukan dalam seminggu.
Perlu diingat, melakukan hubungan intim setiap hari belum tentu membuat Anda selalu menikmati hubungan tersebut. Bahkan, ada penelitian yang menunjukan bahwa melakukan hubungan intim terlalu sering justru dapat menurunkan hasrat dan kenikmatan seksual.
Jadi, alih-alih memaksa pasangan Anda untuk melakukan hubungan intim terlalu sering, Anda bisa melakukan cara lain guna menjaga keharmonisan rumah tangga, misalnya dengan berpelukan, berciuman, atau melakukan aktivitas bersama seperti berolahraga.
Namun, bila Anda dan pasangan merasa masih bingung untuk menentukan frekuensi hubungan intim seminggu berapa kali yang ideal, apalagi memang sedang menjalani program hamil, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter ya.