Hufabethamin adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan gejala alergi dan peradangan, seperti biduran, gatal pada kulit, hidung, mata, dan tenggorokan, bengkak di bibir atau kelopak mata, hidung tersumbat, bersin, mengi, atau sesak napas.

Tiap 5 ml Hufabethamin mengandung 0,25 mg betamethasone dan 2 mg dexchlorpheniramine maleate. Kombinasi antihistamin dan kortikosteroid di dalam produk ini dapat menghambat zat-zat kimia pemicu reaksi alergi dan peradangan ketika ada paparan alergen.

Hufabethamin - Alodokter

Apa Itu Hufabethamin

Bahan aktif  Betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate
Golongan Obat resep
Kategori Antihistamin dan kortikosteroid
Manfaat Mengatasi alergi dan peradangan
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak usia ≥2 tahun
Hufabethamin untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Hufabethamin untuk ibu menyusui Hufabethamin dapat menyebabkan kantuk berat pada ibu menyusui. Bila Anda meminum obat ini, hindari tidur satu tempat dengan bayi, karena dapat meningkatkan risiko bayi tertindih dan kekurangan oksigen.
Bentuk obat Sirop  

 Peringatan sebelum Menggunakan Hufabethamin

Hufabethamin hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikanlah beberapa hal berikut:

  • Jangan mengonsumsi Hufabethamin jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, penyakit liver, tukak lambung, kejang atau epilepsi, penyakit tiroid, asma, atau pembesaran prostat.
  • Hindari kontak langsung dengan seseorang yang sedang mengalami penyakit infeksi yang mudah menular, karena obat ini dapat meningkatkan risiko Anda terinfeksi.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Hufabethamin sebelum menjalani tindakan medis atau pemeriksaan medis apa pun, seperti vaksinasi, pemeriksaan darah, atau operasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Hufabethamin, karena obat ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, pusing dan kantuk. 
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Hufabethamin.

Dosis dan Aturan Pakai Hufabethamin

Berikut ini adalah dosis umum Hufabethamin:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 sendok takar, 4 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ sendok takar, 3 kali sehari.
  • Anak usia 2–6 tahun: ¼ – ½ sendok takar, 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Hufabethamin dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Hufabethamin. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Hufabethamin dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:

  • Konsumsilah obat ini sesudah makan. 
  • Gunakan sendok takar khusus yang disertakan dalam kemasan. Jangan gunakan sendok lain, karena dosisnya bisa tidak tepat.
  • Jika lupa mengonsumsi Hufabethamin, disarankan untuk segera melakukannya begitu teringat apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
  • Simpan Hufabethamin di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Hufabethamin dengan Obat Lain

Hufabethamin mengandung betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate. Interaksi yang bisa terjadi jika produk dengan kandungan tersebut digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna jika digunakan dengan obat OAINS, seperti aspirin atau ibuprofen
  • Peningkatan rasa kantuk yang berlebihan jika digunakan bersama obat pereda nyeri golongan opioid, obat penenang, atau obat-obatan lain yang memiliki efek kantuk.

Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, diskusikan dengan dokter apabila Anda berencana menggunakan Hufabethamin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Hufabethamin

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate adalah:

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas terjadi dan tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Perubahan suasana hati
  • Sulit buang air kecil
  • Kejang
  • Kesulitan bernapas
  • Demam