Mungkin Anda bingung kenapa hampir setiap kali tertidur Anda selalu terbangun dengan kondisi kaget atau tersentak. Kondisi ini bisa jadi merupakan hypnic jerk. Pahami lebih lanjut mengenai hypnic jerk agar tidur Anda tidak terganggu.

Hypnic jerk atau myoclonus adalah kondisi di mana tubuh mengalami kedutan atau kejang singkat dan tiba-tiba, atau sensasi seperti sedang jatuh saat tidur. Selain itu, penderita hypnic jerk juga dapat mengalami gejala seperti mendengar suara letusan kecil atau seperti melihat kilatan cahaya.

Hati-Hati, Hypnic Jerk Bisa Mengganggu Tidur Malam Anda - Alodokter

Sentakan atau kejang yang terjadi cepat, tidak beraturan, dan meliputi seluruh atau bagian tubuh tertentu. Hypnic jerk yang cukup parah bisa menimbulkan gangguan berjalan, bicara, atau makan.

Hypnic jerk biasanya terjadi karena Anda melakukan pekerjaan yang berat pada malam hari, stres, gelisah, dan mengonsumsi kafein , nikotin, atau alkohol. Selain itu, mereka yang mengalami kondisi medis yang cukup berat juga bisa mengalami hypnic jerk.

Kondisi medis yang dimaksud misalnya infeksi, gagal ginjal, gagal hati, keracunan, efek samping obat, gangguan metabolisme, gangguan autoimun, cedera tulang belakang atau kepala, sindrom kaki gelisah, gangguan penyimpanan lemak, dan beberapa gangguan sistem saraf.

Cara Mengatasi Hypnic Jerk

Meski sering dikaitkan dengan kondisi medis tertentu, hypnic jerk juga dapat terjadi pada seseorang yang sehat.

Hypnic jerk yang hanya sesekali dialami atau bukan disebabkan oleh kondisi medis serius, umumnya akan membaik sendiri tanpa pengobatan khusus. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika Anda pernah mengalami ini.

Sebisa mungkin, kurangi hal-hal yang bisa meningkatkan risiko mengalami hypnic jerk. Misalnya kurangi konsumsi kafein, atasi stres atau kegelisahan Anda, dan usahakan untuk tidak melakukan pekerjaan berat pada malam hari.

Namun, jika kondisi ini semakin mengganggu jam tidur Anda sehingga membuat Anda menjadi sangat lelah, cobalah untuk mengonsultasikannya ke dokter.

Dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan relaksasi, serta memberikan beberapa jenis obat yang dapat mengurangi gejala hypnic jerk. Adapun obat-obatan yang mungkin diberikan adalah clonazepamasam valproat, primidone, levetiracetam, fenobarbital, fenitoin, dan primidone.

Operasi bisa membantu kondisi hypnic jerk yang memengaruhi bagian telinga dan wajah, serta yang disebabkan oleh masalah pada saraf tulang belakang dan otak, seperti tumor atau stroke.

Selain itu, terapi suntik botox dapat meredakan kontraksi otot pada gejala hypnic jerk yang hanya memengaruhi satu area tubuh, atau jika pemberian obat-obatan tidak efektif meredakan gejala.

Jangan biarkan hypnic jerk menganggu tidur Anda, sebisa mungkin hindari penyebabnya. Segera konsultasikan kepada dokter jika hypnic jerk semakin mengganggu tidur Anda. Apalagi jika kondisi yang dialami membuat Anda gelisah dan stres.