Manfaat kafein tidak hanya terbatas pada mengusir kantuk. Zat alami ini ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi kerontokan rambut, hingga menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker.
Kafein adalah stimulan alami yang ditemukan dalam daun teh, biji kopi, dan biji kakao. Setelah dikonsumsi, kafein diserap oleh saluran pencernaan, masuk ke aliran darah, dan diproses di hati. Kemudian, kafein akan memengaruhi sistem saraf pusat dan organ lainnya.
Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaat kafein, Anda juga harus mengetahui dosis yang sesuai. Jika berlebih, kafein justru bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Manfaat Kafein untuk Kesehatan
Tanpa disadari, Anda mungkin telah mengonsumsi kafein setiap hari. Kopi dan teh adalah 2 jenis minuman berkafein yang paling populer di masyarakat.
Tidak hanya nikmat, kedua minuman tersebut juga bisa membawa manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah berbagai manfaat kafein untuk kesehatan:
1. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan
Kafein merupakan stimulan alami yang mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan diri. Berkat manfaat kafein ini pula, Anda bisa merasa lebih berenergi dan bersemangat dalam bekerja.
2. Menurunkan risiko serangan jantung
Dengan mengonsumsi kafein dari kopi, teh, maupun kakao, Anda bisa mendapatkan berbagai macam antioksidan, salah satunya adalah asam klorogenat. Senyawa ini dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat kafein ini, konsumsilah minuman berkafein dalam jumlah yang wajar. Pasalnya, mengonsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Hindari pula menambahkan terlalu banyak gula atau krimer untuk mencegah peningkatan gula darah.
3. Menurunkan berat badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak, yang dapat membantu menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga.
Oleh karena itu, tidak heran bila kafein sering kali ditambahkan pada teh pelangsing untuk meningkatkan metabolisme dan dipercaya mendukung program penurunan berat badan.
4. Meningkatkan performa olahraga
Kafein telah terbukti meningkatkan performa fisik, terutama saat berolahraga. Mengonsumsinya 30–60 menit sebelum latihan dapat meningkatkan kekuatan dan stamina.
5. Mengurangi rambut rontok
Beberapa produk perawatan rambut mengandung kafein karena diyakini mampu merangsang pertumbuhan rambut dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan menghambat enzim penyebab kerontokan rambut. Namun, masih diperlukan lebih banyak studi klinis.
6. Meredakan sembelit
Kafein dapat merangsang kontraksi otot di usus besar sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar. Efek ini umumnya terjadi dalam beberapa menit setelah minum kopi.
7. Mencegah pikun
Rutin mengonsumsi minuman berkafein adalah salah satu cara untuk menjaga ingatan jangka pendek maupun jangka panjang. Bahkan, kafein juga dapat mencegah terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia yang sering kali dikaitkan dengan kepikunan.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kafein dalam mencegah pikun. Pasalnya, belum diketahui pasti apakah kafein benar-benar meningkatkan daya ingat atau hanya meningkatkan fokus dan perhatian.
8. Mencegah penyakit kanker
Sebagai sumber kafein, konsumsi kopi dihubungkan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker endometrium, kanker kulit, dan kanker hati. Manfaat kafein ini juga berasal dari senyawa lain dalam kopi yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.
Anjuran Konsumsi Kafein
Setiap orang memiliki perbedaan reaksi terhadap kafein. Meski begitu, batasi konsumsi kafein agar tidak berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi kafein seperti kopi bisa menyebabkan insomnia, sakit kepala, jantung berdebar, hingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.
Konsumsi kafein yang aman adalah tidak lebih dari 400 miligram per hari. Ini setara dengan 4 cangkir kopi. Namun, kurangi dosis kafein apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit jantung.
Selain itu, ibu hamil juga harus membatasi asupan kafein, yakni tidak lebih dari 200 miligram per hari, atau sekitar 1–2 cangkir kopi. Pasalnya, bila dikonsumsi lebih dari jumlah tersebut, kafein bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
Jadi, saat Anda berniat menyeruput sajian kopi atau teh hari ini, ingat untuk tidak melebihi dosis kafein harian yang disarankan. Selain itu, hindari juga menambahkan terlalu banyak krim atau gula pada kopi atau teh agar manfaat kafein bisa Anda rasakan secara maksimal.
Bila Anda ingin memperoleh manfaat kafein untuk kesehatan tetapi memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jumlah aman mengonsumsi kafein sesuai kondisi Anda.