Ibu melahirkan sendiri di rumah seringkali menjadi pilihan, terutama jika Bunda tinggal di daerah terpencil, punya tradisi keluarga, atau sekadar merasa lebih nyaman di rumah sendiri. Namun, benarkah melahirkan di rumah tanpa tenaga kesehatan itu aman untuk Bunda dan Si Kecil?
Bunda, setiap keputusan dalam mempersiapkan persalinan pasti punya alasan dan kebutuhan masing-masing. Ada yang memilih melahirkan di rumah karena lebih nyaman, ada juga yang terpaksa karena akses ke rumah sakit sulit atau masalah biaya.

Tapi, apapun alasannya, keselamatan Bunda dan Si Kecil tetap yang nomor satu ya. Memahami risikonya dan tahu apa saja yang harus dipersiapkan bisa membantu Bunda membuat pilihan yang paling tepat untuk keluarga.
Bolehkah Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah?
Bunda pasti ingin proses melahirkan berjalan lancar dan penuh dukungan. Melahirkan di rumah memang terasa lebih santai karena berada di lingkungan yang sudah dikenal, bisa dekat dengan keluarga, dan tetap menjaga privasi. Namun, sebaiknya Bunda tetap berkonsultasi dan rutin periksa kandungan ke dokter atau bidan.
Jika dokter atau bidan menyatakan kehamilan Bunda sehat dan tidak ada risiko, melahirkan di rumah memang bisa saja dilakukan. Tapi ingat, persalinan di rumah tetap sebaiknya didampingi oleh bidan atau dokter ya, Bunda. Melahirkan sendiri tanpa didampingi tenaga profesional bukanlah praktik yang direkomendasikan.
Adapun, supaya proses bersalin tetap aman, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin melahirkan di rumah:
- Kondisi Bunda sehat, tidak ada penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, plasenta previa, atau riwayat komplikasi kehamilan
- Usia kehamilan sudah cukup bulan (antara 37–41 minggu), bukan kehamilan kembar
- Kepala bayi sudah berada di bawah, bukan sungsang atau melintang
- Bunda belum pernah operasi caesar sebelumnya
- Sebaiknya Bunda sudah pernah melahirkan normal tanpa masalah sebelumnya
Persiapan untuk Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah
Melahirkan di rumah memang lebih praktis, tapi fasilitas dan alat medis tentu tidak sekomplet di rumah sakit atau klinik. Itulah sebabnya, persiapan sungguh-sungguh sangat penting agar Bunda dan Si Kecil tetap sehat dan aman. Pastikan semua perlengkapan dan kebutuhan sudah tersedia sebelum persalinan dimulai.
Berikut beberapa hal yang perlu Bunda siapkan:
- Ruangan yang bersih, nyaman, dengan sirkulasi udara cukup
- Alas tidur yang dialasi plastik dan kain bersih
- Bantal secukupnya agar Bunda nyaman
- Perlengkapan steril seperti handuk, kain bersalin, selimut, dan pembalut bersalin untuk masa nifas
- Air bersih yang cukup
- Wadah khusus untuk plasenta
Jangan lupa, Bunda dan keluarga juga sebaiknya sudah menyimpan nomor kontak bidan atau dokter yang bisa dihubungi kapan saja. Siapkan juga kendaraan dan rute tercepat ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk berjaga-jaga kalau ada keadaan darurat saat proses melahirkan.
Kapan Ibu Harus Segera ke Rumah Sakit?
Meskipun semua sudah dipersiapkan, kadang situasi tidak terduga tetap bisa terjadi sehingga ibu bersalin harus mendapatkan melahirkan di rumah sakit. Umumnya, bidan atau dokter akan merujuk ibu bersalin untuk melahirkan di rumah sakit bila terjadi hal berikut:
- Pendarahan hebat, baik sebelum, saat, atau sesudah melahirkan
- Sudah lama mengejan, tapi proses melahirkan tidak maju-maju
- Bayi dalam posisi sungsang atau tali pusat keluar lebih dulu
- Air ketuban pecah dini, apalagi jika warnanya hijau atau coklat karena mengandung mekonium
- Bunda mengalami tekanan darah tinggi, kejang, atau pingsan
- Bayi tidak langsung menangis atau tampak lemah setelah lahir
Itulah sebabnya, jika kehamilan tergolong berisiko, ada kondisi medis tertentu, atau persiapan ibu melahirkan sendiri di rumah belum sempat dilakukan secara menyeluruh, pilihan paling aman adalah melahirkan di rumah sakit. Di sana, dokter bisa memantau kesehatan Bunda dan Si Kecil dengan lebih saksama, mulai dari sebelum hingga setelah persalinan.
Karena persalinan dipantau sepenuhnya oleh tenaga kesehatan, melahirkan di rumah sakit juga bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi, seperti infeksi, kejang, atau gangguan pada sistem saraf bayi. Semua kebutuhan persalinan sudah tersedia, sehingga Bunda bisa merasa lebih tenang dan terjaga.
Mempersiapkan kelahiran adalah momen spesial sekaligus penuh tantangan. Kalau masih ragu soal rencana persalinan, Bunda bisa manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan solusi terbaik agar Bunda dan Si Kecil selamat dan sehat.