Sebagian orang menganggap bahwa makan pizza merupakan dosa besar karena kalorinya cukup tinggi. Apakah kamu juga merasa begitu? Jangan berkecil hati dulu. Tidak semua pizza harus dijauhi, termasuk saat diet, karena ada cara mengonsumsi pizza sehat yang bisa kamu terapkan.

Pizza yang kerap dijual di restoran cepat saji biasanya memiliki kadar lemak, garam, dan kalori yang tinggi. Inilah yang menjadi alasan mengapa pizza tergolong sebagai jenis makanan yang tidak sehat, apalagi jika kamu sering mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Pizza Sehat, Solusi agar Tidak Merasa Bersalah ketika Diet - Alodokter

Bahaya Terlalu Sering Makan Pizza

Umumnya, makanan yang tergolong sebagai junkfood ini kurang sehat karena berbagai alasan, di antaranya:

Banyak mengandung garam

Kebanyakan pizza yang dijual di restoran cepat saji tinggi akan kandungan garam, sehingga konsumsinya dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Jika tekanan darah terus tinggi dan tidak terkontrol, lama kelamaan hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit, seperti penyakit kardiovaskular dan penyakit ginjal.

Tinggi kandungan lemak

Kandungan lemak yang tinggi pada pizza dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tumpukan lemak dalam darah lama kelamaan dapat menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Tinggi kalori

Jumlah kalori dalam pizza tergantung pada variasi dan ukuran pizza itu sendiri. Pizza dengan topping keju yang merupakan favorit banyak orang misalnya, mengandung kalori yang cukup tinggi, yaitu sekitar 285 kalori per potongnya. Jika ditambahkan daging olahan dan aneka saus, jumlah kalorinya makin bertambah,

Kebiasaan mengonsumsi makaanan tinggi kalori tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan obesitas, terutama jika kamu jarang berolahraga.

Berat badan berlebih dan tidak terkontrol lama kelamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti diabetes, hipertensi, kanker, penyakit jantung, hingga osteoarthritis.

Tips Mengonsumsi Pizza Sehat

Agar kamu bisa memanjakan lidah dengan pizza tanpa harus merasa bersalah, ikuti tips mengonsumsi pizza yang sehat di bawah ini:

1. Pilih pizza khas Italia

Pizza asli Italia berbeda dengan pizza yang umumnya dijual di restoran cepat saji. Pizza jenis ini lebih tipis, garing, dan tidak terlalu berminyak.

Pizza Italia juga umumnya dilengkapi oleh irisan tomat panggang, keju, bawang bombai, bawang putih, bayam, dan minyak zaitun. Dengan mengonsumsi pizza ala Italia, kamu akan mendapat asupan antioksidan dan serat yang baik.

2. Gunakan topping yang menyehatkan

Saat kamu ingin membeli pizza, sebaiknya pilih pizza dengan topping yang menyehatkan, seperti jamur, paprika, bawang, buah zaitun, bayam, kemangi, atau jenis sayuran lainnya. Jika kamu menginginkan topping daging, kurangi takarannya menjadi setengah atau pilih ukuran pizza yang lebih kecil.

3. Pesan makanan pendamping pizza

Terkadang kita mungkin suka khilaf ketika disuguhi seloyang pizza. Memakan satu potong pizza saja rasanya tidak cukup, sehingga kita terus ingin mengambilnya lagi dan lagi. Tak hanya itu, berbagai menu tambahan selain pizza, seperti chicken wing atau kentang goreng, juga bisa sangat menggiurkan.

Namun, agar lebih sehat, kamu sebaiknya memilih makanan pendamping pizza yang mengenyangkan dan sehat, seperti salad sayur atau buah.

4. Gunakan tisu untuk menyerap lemak di pizza

Sebelum melahap pizza, kamu bisa mengambil tisu bersih lalu menempelkannya pada permukaan pizza. Teknik ini dapat sedikit mengurangi lemak dan kalori pada pizza.

5. Hindari mengonsumsi minuman bersoda

Jika kamu gemar mengonsumsi pizza didampingi minuman bersoda, mulai sekarang gantilah dengan air putih atau jus buah asli. Dengan cara ini, kamu bisa menurunkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Merasa bersalah karena makan pizza atau junkfood ketika sedang diet sebenarnya adalah guilty pleasure yang boleh saja dilakukan, asalkan kamu bisa mengontrol nafsu makanmu. Tak hanya dengan berbagai tips di atas, kamu juga perlu rutin olahraga guna membakar kalori yang diperoleh melalui pizza.

Mungkin tidak semua restoran bisa menyediakan pizza dengan bahan-bahan atau topping yang lebih sehat. Jadi, alangkah baiknya untuk mencoba membuatnya pizza sendiri di rumah sesekali. Dengan membuatnya sendiri, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang lebih segar dan isian yang lebih sehat sesuai dengan seleramu.

Untuk mengetahui tips menciptakan pizza sehat lebih lanjut atau menentukan jenis makanan lain yang sesuai dengan kebutuhan nutrisimu, kamu bisa berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi.