Nasihat untuk berdamai dengan diri sendiri mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun, mempraktikannya memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, ya. Supaya kamu bisa berdamai dengan diri sendiri dan merasakan manfaatnya, yuk ikuti cara-caranya di artikel ini.

Berdamai dengan diri sendiri adalah keadaan saat kita sudah mampu menerima semua hal yang ada di dalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan, luka batin, bahkan kesalahan yang kita buat di masa lalu. Dengan begitu, kita diharapkan bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang dan bahagia.

Ini Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bahagia - Alodokter

Cara Berdamai dengan Diri Sendiri

Setiap orang mungkin membutuhkan waktu dan proses yang berbeda-beda untuk bisa berdamai dengan diri sendiri. Kalau kamu bingung mulai dari mana, kamu bisa ikuti beberapa cara berikut ini:

1. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk berdamai dengan diri sendiri. Me time dapat membuka peluang untuk kamu menemukan dirimu kembali, memikirkan ulang nilai dan tujuan hidup, serta menikmati hobi dan hal-hal yang kamu sukai.

Jika dilakukan secara rutin, hal-hal tersebut bisa membantumu lebih mengenal dirimu sendiri, mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan rasa puas terhadap diri sendiri.

2. Tingkatkan rasa syukur

Untuk berdamai dengan diri sendiri, kamu perlu meningkatkan rasa syukur terhadap setiap hal yang kamu miliki dalam hidup. Dengan bersyukur, kamu akan lebih bisa menyadari dan mengakui bahwa ada banyak kebaikan di dalam hidupmu yang mungkin tidak dimiliki orang lain.

Orang yang terbiasa bersyukur diketahui lebih merasa puas dan bahagia dalam menjalani kehidupan.

3. Berlatih untuk memaafkan

Belajar untuk memaafkan juga merupakan cara yang ampuh untuk berdamai dengan diri sendiri. Saat mampu memaafkan kesalahan, baik kesalahan orang lain maupun diri sendiri, artinya kamu sudah bisa melapangkan hati untuk menerima hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu.

Memberi maaf bukan sekadar mengatakan “Aku sudah memaafkan” saja, ya. Akan tetapi, harus melibatkan keikhlasan hati, empati, dan komitmen untuk mengubah perilaku buruk yang berhubungan dengan kesalahan tersebut.

4. Sadari bahwa kegagalan adalah bagian dari hidup

Berlarut-larut dalam kegagalan yang terjadi di masa lalu sering menjadi penyebab seseorang sulit untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Padahal, kegagalan merupakan hal yang sangat normal dan manusiawi, kok.

Saat mengalami kegagalan, hadapilah dengan tegar dan terima setiap perasaannya. Kemudian, sadari bahwa kegagalan tidak hanya menimpa dirimu saja, tetapi orang lain juga pasti mengalaminya. Hal-hal tersebut akan membuatmu lebih mudah untuk bangkit dari kegagalan dan berdamai dengan diri sendiri.

Berdamai dengan diri sendiri memang bukan perkara mudah, apalagi jika kita belum merasa siap untuk melakukannya. Namun, jangan patah semangat, ya. Teruslah lakukan beberapa cara di atas hingga kamu bisa berdamai dengan diri sendiri.

Namun, bila setelah melakukan cara di atas kamu masih merasa sangat sulit untuk berdamai dengan diri sendiri atau tidak mampu menerima dirimu sendiri apa adanya. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog terkait hal tersebut.