Semua orang pasti pernah berbuat salah, dan merasa marah, sedih, atau kecewa karenanya adalah hal yang wajar. Meski begitu, jangan biarkan kesalahan di masa lalu terus-menerus menghantui hidupmu. Yuk, simak berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk bangkit dari kesalahan di masa lalu.

Melakukan kesalahan, baik kesalahan di tempat kerja, dalam hubungan percintaan, atau dengan anggota keluarga, adalah hal yang manusiawi. Tidak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan.

Jangan Berlarut-larut, Ini Cara Bangkit dari Kesalahan di Masa Lalu - Alodokter

Sebagian orang mungkin bisa menerima kenyataan dengan cepat dan menjadikan kesalahannya sebagai pembelajaran. Namun, bagi sebagian lainnya, bangkit dari kesalahan di masa lalu bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan yang ekstra, dan bahkan tak jarang, hingga mengorbankan kesehatan mental.

Kalau kamu termasuk salah satu orang yang masih sulit melepaskan masa lalu, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar segera move on dari kesalahanmu tersebut. Dengan begitu, kamu bisa kembali menjalani aktivitas sehari-harimu dengan nyaman dan tenang.

7 Cara Bangkit dari Kesalahan di Masa Lalu

Berikut ini adalah 7 cara untuk bangkit dari kesalahan di masa lalu yang bisa kamu coba:

1. Mengakui kesalahan di masa lalu

Untuk bisa bangkit dari kesalahan di masa lalu, pertama-tama kamu perlu mengakui dan menerima kesalahan tersebut. Namun, ingat, mengakui kesalahan tidaklah sama dengan menyalahkan diri sendiri, ya.

Dengan mengakuinya, kamu akan mampu memandang kesalahan tersebut sebagai sebuah pelajaran, bukan sebagai kegagalan yang perlu diratapi, sehingga di masa depan kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Memaafkan diri sendiri

Terus-menerus menyalahkan diri sendiri adalah salah satu hal yang bisa menyebabkanmu sulit untuk bangkit dari kesalahan di masa lalu. Oleh karena itu, mulai sekarang, belajarlah untuk memaafkan dirimu sendiri. Ingat, melakukan kesalahan adalah hal yang sangat manusiawi dan bukanlah akhir dari hidup ini.

Memaafkan diri sendiri sangat penting dalam proses penyembuhan luka batin, karena hal ini memungkinkan kamu untuk melepaskan perasaan dan emosi negatif, seperti amarah, kesedihan, rasa bersalah, dan rasa malu, yang terkait dengan kesalahanmu di masa lalu.

3. Meminta maaf kepada orang lain

Bila memaafkan diri sendiri terasa sulit bagimu, cobalah renungkan apakah kesalahanmu di masa lalu menyebabkan orang lain tersakiti? Jika iya, kamu mungkin bisa meminta maaf dengan tulus kepada orang itu, atau bila memungkinkan, cobalah perbaiki kesalahan tersebut.

Pasalnya, kita cenderung akan lebih mudah untuk memaafkan diri sendiri, apabila kita telah menebus kesalahan kita kepada orang lain. Cara ini juga bisa membantumu untuk memperbaiki hubungan yang selama ini rusak, sehingga silaturahmi bisa kembali terjalin.

4. Melakukan self-talk yang positif

Saat pikiranmu tergganggu dengan kesalahanmu di masa lalu, cobalah untuk melakukan self-talk yang positif. Hal ini bermanfaat untuk menata kembali pikiranmu dan mencegahmu terjebak ke dalam pikiran-pikiran negatif.

Misalnya, bila tiba-tiba muncul pikiran seperti “aku tidak percaya hal tersebut terjadi pada hidupku!”, kamu bisa melawannya dengan self-talk positif seperti “aku beruntung karena hal tersebut bisa membuatku menjadi pribadi yang lebih baik dan belajar untuk menjadi lebih bijak”.

5. Melakukan hal-hal menyenangkan

Selain bisa membuatmu terhibur, melakukan berbagai hal positif yang kamu sukai juga bisa memberimu cara pandang baru mengenai kehidupan yang kamu jalani. Hal ini kemudian bisa membantumu untuk merasa lebih bersyukur dan bisa bangkit dari kesalahan di masa lalu.

Beberapa kegiatan menyenangkan yang bisa kamu coba adalah traveling, berolahraga, meditasi, membaca buku, menonton drama Korea, atau pergi ke salon.

6. Melakukan quality time bersama orang terdekat

Walau tampak sederhana, nyatanya melakukan quality time bersama orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat, adalah cara yang cukup ampuh untuk membantumu move on dari kesalahan di masa lalu.

Ini karena perhatian dan gelak tawa yang kamu dapatkan saat sedang bersama orang-orang terdekat, bisa mengalihkan pikiranmu dari emosi negatif dan luka batin yang kamu pendam dan rasakan selama ini.

Selain itu, kamu juga bisa curhat atau bahkan meminta dukungan dari mereka, agar kamu bisa menghadapi masalahmu dengan baik dan segera bangkit dari kesalahan tersebut.

7. Berkonsultasi dengan tenaga profesional

Apabila kamu telah mencoba cara-cara di atas, tetapi kesalahan di masa lalu masih terus menghantuimu, bahkan hingga menyebabkan kamu trauma atau tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal, ini mungkin saatnya untuk kamu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Pasalnya, bila dibiarkan berlarut-larut, hal tersebut bisa membuatmu stres bahkan meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi atau PTSD.

Konsultasi dengan psikolog atau psikiater bisa membantumu menemukan cara terbaik untuk lepas dari bayang-bayang kesalahanmu di masa lalu dan kembali melanjutkan kehidupan dengan tenang.

Satu hal juga yang tak kalah penting, ingatlah bahwa kamu bisa selalu mendekatkan diri dengan Tuhan untuk meminta ketenangan dan kekuatan dalam memaafkan dirimu sendiri serta orang lain. Beban batin yang kamu pendam tidak harus kamu simpan sendiri, kok.